Penuh Berkah, Niat Puasa Bulan Zulhijah dan Keutamaannya

- Puasa sunah di bulan Dzulhijjah dilakukan dari hari pertama hingga hari ke-9, dengan puasa Tarwiyah dan Arafah sebagai yang paling diutamakan.
- 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari yang penuh berkah, Rasulullah mengimbau untuk melakukan puasa sunah.
- Puasa sunah Dzulhijjah dapat melebur dosa manusia selama setahun sebelum dan setelahnya jika dilakukan dengan ikhlas.
Berdasarkan sidang isbat awal Dzulhijjah 1446 H, telah ditetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 2025 jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 Sebelum memeriahkannya, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan, termasuk dengan melaksanakan puasa di bulan Dzulhijjah.
Berikut ini telah IDN Times rangkum niat puasa Dzulhijjah serta keutamaannya. Simak artikel berikut untuk tahu lebih lanjut!
1. Jadwal puasa sunah dimulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah

Puasa sunah di bulan Dzulhijjah dilakukan dari hari pertama hingga hari ke-9. Dua amalan puasa yang paling diutamakan adalah puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) serta puasa Arafah (9 Dzulhijjah).
Sedangkan, untuk hari ke-10, para umat Muslim diharamkan untuk berpuasa sebagai bagian dari perayaan Hari Idul Adha. Berikut ini adalah waktu untuk membantumu menjalankan puasa Dzulhijjah, berikut puasa Tarwiyah dan Arafah.
- Tanggal 1 Dzulhijjah: Rabu, 28 Mei 2025
- Tanggal 2 Dzulhijjah: Kamis, 29 Mei 2025
- Tanggal 3 Dzulhijjah: Jumat, 30 Mei 2025
- Tanggal 4 Dzulhijjah: Sabtu, 31 Mei 2025
- Tanggal 5 Dzulhijjah: Minggu, 1 Juni 2025
- Tanggal 6 Dzulhijjah: Senin, 2 Juni 2025
- Tanggal 7 Dzulhijjah: Selasa, 3 Juni 2025
- Tanggal 8 Dzulhijjah: Rabu, 4 Juni 2025
- Tanggal 9 Dzulhijjah: Kamis, 5 Juni 2025
2. Hadis Rasul yang bercerita tentang keutamaan puasa Zulhijah
Terdapat beberapa hadis yang menyatakan bahwa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari yang penuh berkah. Karena itu, Rasulullah sendiri mengimbau untuk melakukan puasa sunah.
Dari Ibn Abbas radhiallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
Artinya:
“Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah)."
3. Selain itu, puasa Dzulhijjah juga dapat menjadi pelebur dosa selama setahun sebelumnya serta sesudahnya
Ada banyak berkah yang dapat ditemukan di bulan Dzulhijjah. Salah satunya, jika dilakukan dengan ikhlas, maka puasa sunah tersebut dapat melebur dosa manusia selama setahun sebelum dan setelahnya.
Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim, berikut sabda Rasulullah SAW:
"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya." (HR. Imam Muslim)
4. Beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim di bulan Dzulhijjah
Agar segala berkah tersebut dapat dirasakan oleh umat Muslim, terdapat beberapa amalan atau ibadah yang dapat dilakukan. Di antaranya adalah memperbanyak mengucap doa, takbir, serta zikir. Serta dengan melakukan penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Iduladha untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
5. Niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah

Niat puasa Tarwiyah berbunyi sebagai berikut:
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya:
"Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
Sedangkan, niat puasa Arafah berbunyi sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:
“Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.”
Itu dia niat puasa Dzulhijjah serta keutamaannya. Semoga membantumu dalam menjalankan ibadah tersebut, ya!