5 Nilai Positif di Film MEMORY yang Bisa Dijadikan Pelajaran Hidup

Cerita kehidupan Alex dalam film tersebut benar-benar gak sesuai dugaan. Di tengah kondisinya yang digerogoti penyakit Alzheimer, dirinya tetap harus berjuang untuk menuntaskan keadilan.

Akan tetapi, perbuatan Alex ini tetap gak bisa dibenarkan karena dirinya harus membunuh demi mendapat keadilan yang gak bisa diberikan oleh polisi setempat. Sama halnya dengan itu, kamu pun gak bisa melakukan sebuah kejahatan meski dengan niat yang baik, ya!

Penggambaran harta, tahta, dan kuasa pada film Memory sangat kental. Bagaimana tidak? Karakter penjahat pada film tersebut adalah orang yang menguasai kota hingga kepolisian.

Hal inilah yang membuat sang karakter utama merasa jengkel karena gak mendapatkan keadilan yang benar-benar berarti. Gak hanya itu, beberapa peran di dalamnya yang merasa hal sama, pada akhirnya juga berpikiran sama dengan Alex, yakni membunuh demi mendapat keadilan.

Oleh karenanya, kamu pun gak boleh menilai seseorang dari penampilan atau status sosialnya saja. Sebab, gak ada yang tahu jika orang tersebut justru bisa memiliki karakter yang lebih buruk dari orang lain.

Film Memory menggambarkan bila ingin menjadi seorang profesional, kamu harus memiliki prinsip dan komitmen yang kuat. Bahkan pada kondisi sakit pun, Alex, sang tokoh utama tetap bekerja keras memenuhi kebutuhan. 

Artinya, menjadi seorang profesional di dunia karier jelas gak mudah. Dibutuhkan proses yang panjang, baik perihal waktu dan juga perjuangan. 

Kamu pasti pernah dengar soal "memaafkan lebih mudah daripada melupakan". Pandangan ini pula yang coba digambarkan dalam Memory, yang mendeskripsikan bahwa sebuah pengalaman buruk akan tetap menempel di ingatan manusia dan sulit dilupakan.

Ingatan atau memori manusia ini baru bisa terhapus saat seseorang mengalami kondisi tertentu, seperti terkena penyakit demensia atau alzheimer. Pelajaran yang bisa diambil adalah jangan sekali-kali melukai perasaan seseorang karena hal itu bisa membekas dalam diri orang tersebut.

Gak ada yang tahu kapan kita akan meninggal. Namun yang jelas, setiap manusia di dunia ini pasti akan menghadapi kematian. Memory berusaha memberikan nilai baik, di mana kematian pasti akan terjadi, namun yang membedakan adalah apa yang kita lakukan sebelum itu.

Artinya, kamu akan memiliki nilai yang berbeda sesuai dengan hal terakhir yang kamu lakukan sebelum menghadapi kematian. Jika kamu melakukan hal baik, maka kamu juga akan dinilai sebagai orang yang baik. Namun sebaliknya, jika hal buruk yang dilakukan, maka kamu juga akan dianggap sebagai orang yang buruk.

Demikian beberapa nilai positif yang bisa kamu jadikan pelajaran hidup dalam film Memory. Kamu bisa menyaksikan aksi keren dari Liam Neeson di film ini mulai 13 Mei 2022 di bioskop favoritmu!