Berkata Kasar saat Puasa, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?

Apakah puasanya akan batal?

Pada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bukan hanya menahan lapar dan haus saja. Namun, kita juga perlu menahan hawa nafsu yang salah satunya adalah emosi.

Itulah mengapa, pada bulan Ramadan, sebaiknya memang harus menghindari marah-marah atau emosi yang berlebihan. Lantas, bagaimana dengan berkata kasar? Apakah akan membatalkan puasa? Simak penjelasannya di sini!

1. Apakah berkata kasar akan membatalkan puasa?

Berkata Kasar saat Puasa, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?Ilustrasi para muslimah yang sedang berbincang (pexels.com/Monstera)

Secara umum, berkata kasar sebenarnya memang gak dianjurkan. Lalu, apakah berkata kasar akan membatalkan puasa? Dilansir situs NU Online, dijelaskan dalam kitab Fath al-Qarib bahwa ada delapan hal yang bisa membatalkan puasa.

Pertama adalah memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh secara sengaja. Kedua, mengobati diri dengan cara memasukkan benda (bisa berbentuk obat atau hal lainnya) melalui qubul dan dubur. Ketiga, muntah secara sengaja. Keempat, melakukan hubungan suami istri (jima'). 

Kelima, keluar air mani disebabkan kulit yang bersentuhan. Jika karena mimpi basah, maka hukumnya tetap sah puasa. Keenam, haid atau nifas ketika sedang puasa. Ketujuh, gila (gak berakal) saat sedang berpuasa. Terakhir, murtad ketika sedang berpuasa.

Dari delapan hal yang membatalkan puasa, sebenarnya gak ada keterangan bahwa berkata kasar bisa membatalkan puasa. Namun, berkata kasar memang tidak dianjurkan.

Baca Juga: Hukum Menyegerakan Berbuka Puasa, Ada Keutamaannya!

2. Berkata kasar saat puasa sebaiknya dihindari

dm-player
Berkata Kasar saat Puasa, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?Ilustrasi sedang berbincang (pexels.com/Monstera)

Meskipun gak membatalkan puasa, bukan berarti kita diperbolehkan berkata kasar saat puasa. Kita pun sebenarnya dianjurkan untuk menghindari berkata kasar ketika sedang berpuasa. Sebagaimana yang dijelaskan oleh hadis,

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: Semua Anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, ia adalah untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya, dan puasa itu adalah perisai. Pada hari seseorang dari kamu berpuasa janganlah ia berkata kotor dan berbuat gaduh, dan apabila ada orang mengajak berbantah dan bermusuhan hendaklah ia mengatakan: Saya sedang berpuasa," (HR. An-Nasa’i).

Walau gak membuat batal, namun sebaiknya kita jangan berkata kasar ketika berpuasa. Dikhawatirkan, ibadah kita gak maksimal saat bulan Ramadan. Saat bulan puasa pun, kita dianjurkan untuk menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang kurang baik, seperti berkata kasar.

3. Perbuatan lainnya yang harus dihindari saat puasa

Berkata Kasar saat Puasa, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?Ilustrasi suami istri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Selain berkata kasar, ada juga hal lainnya yang sebaiknya dihindari saat berpuasa. Disampaikan oleh situs NU Online, ‘Izzuddin Ibnu ‘Abdul Salam dalam Maqashid al-Shaum, ada tiga hal yang sebaiknya dihindari ketika bulan puasa.

Pertama adalah mencium istri karena dikhawatirkan gak kuat menahan syahwat, sehingga bisa membatalkan puasa. Kedua, memasukkan air ke hidung (istinsyaq). Saat wudhu, biasanya ada sunnah untuk memasukkan air ke dalam hidung. 'Izzuddin menyarankan agar hal ini sebaiknya dihindari dulu saat puasa. Sebagaimana diriwayatkan juga oleh Abu Dawud yang melarang istinsyaq saat berpuasa.

Ketiga adalah bekam. Meskipun bermanfaat untuk kesehatan tubuh, namun sebaiknya dihindari dulu ketika sedang berpuasa. Terlebih bagi orang-orang yang kondisinya sedang lemah karena dikhawatirkan akan membatalkan puasa.

Itulah penjelasan terkait hukum berkata kasar saat puasa dan larangan lainnya. Meskipun gak membuat batal, namun bukan berarti kamu bisa berkata kasar saat sedang berpuasa, ya!

Baca Juga: Hukum Melakukan Onani saat Puasa Ramadan, Batal atau Gak?

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya