Berlatih Bijak, 6 Keadaan Ini Sesuai untuk Terapkan Pepatah 'Diam Itu Emas'

Selain lagi di perpustakaan, sih!

Nasihat bijak "diam itu emas" nampaknya sudah gak asing lagi di telinga kita. Acap kali karena larutnya dalam sebuah situasi, lalu ditambah emosi yang tak terkontrol, agaknya kita tidak sadar kalau menutup mulut itu sejatinya solusi dari persoalan itu sendiri.

Ya, di dalam beberapa situasi, diam memang perlu adanya supaya apa yang sedang terjadi tidak semakin menimbulkan urusan baru. Lantas, kira-kira kapan sih pepatah "diam itu emas" boleh kita terapkan?

1. Ketika kamu tidak mengetahui duduk persoalannya

Berlatih Bijak, 6 Keadaan Ini Sesuai untuk Terapkan Pepatah 'Diam Itu Emas'ilustrasi mendengarkan (pexels/ekaterina-bolovtsova)

Tidak semua perkara bisa kamu ikut campuri. Meskipun kamu tahu keadaannya genting dan mengharuskanmu untuk turun tangan. Tetaplah diam bila kamu memang tidak memahami duduk permasalahannya.

Ketimbang ikut-ikutan berbicara, lebih baik tenangkan dulu emosimu. Tunggu hingga situasinya terkendali, coba gali lagi seperti apa permasalahannya. Setelah itu, baru putuskan apakah kamu layak untuk berbicara?

2. Saat orang-orang di lingkunganmu sedang dalam kesibukan

Berlatih Bijak, 6 Keadaan Ini Sesuai untuk Terapkan Pepatah 'Diam Itu Emas'ilustrasi orang sibuk (pexels.com/Alena Darmel)

Sah-sah saja jika kamu terbiasa ramah dengan orang lain dalam hal apapun. Namun, pas banyak orang yang sibuk kamu jangan sekali-kali coba membicarakan hal-hal gak penting alih-alih mencairkan suasana.

Mungkin bagimu perilaku tersebut lumrah. Tapi akibatnya, bisa saja orang yang ada di sekelilingmu malah merasa risih. Karena pada saat sedang disibukkan banyak urusan, mereka ingin fokus sehingga pekerjaan segera terselesaikan. Barangkali gak hanya terkesan garing, yang ada kamu juga akan mendapat teguran bila tak memilih diam.

3. Lebih baik diam bila nyatanya perkataanmu tidak membawa manfaat

Berlatih Bijak, 6 Keadaan Ini Sesuai untuk Terapkan Pepatah 'Diam Itu Emas'ilustrasi orang diam (pexels.com/Sam Lion)

Beropini itu hak setiap orang. Usahakan kalimat yang kamu keluarkan berfaedah dan membawa hal-hal positif untuk sekelilingmu. Kerap terjadi, gak ada maksud untuk melukai seseorang, namun gak sengaja ucapanmu malah membuat orang sakit hati. Kok bisa, sih?

Mungkin kamu gak sadar kalau akhirnya pernyataanmu bisa berakhir seperti itu. Maksudmu baik, ingin iseng-iseng menanggapi suatu hal dengan maksud basa-basi. Tapi kalau situasinya sedang tak memungkinkan, untuk apa menanggapi sesuatu hal yang belum tentu ada manfaatnya. Iya deh, kalau nantinya bakal dimaklumi, gimana jika berlawanan? Ya sudahlah, lebih baik diam, ya.

dm-player

Baca Juga: 5 Pertanyaan Basa-basi yang Bikin Sakit Hati, Jangan Diucapkan!

4. Pada saat orang lain sedang menyatakan hal penting

Berlatih Bijak, 6 Keadaan Ini Sesuai untuk Terapkan Pepatah 'Diam Itu Emas'ilustrasi rapat (pexels.com/Alena Darmel)

Kalimat "diam itu emas" juga berlaku saat kamu sedang dalam pertemuan atau acara penting. Di mana akan ada hal-hal serius yang diutarakan. Jadilah pendengar yang baik. Pahami apa yang sedang dibicarakan.

Hargailah mereka yang telah berusaha menyampaikan sesuatu. Jikalau memang ada yang ingin kamu ungkapkan, tunggulah hingga orang tersebut selesai bicara. Toh, nanti pada akhirnya pasti akan ada kesempatan untukmu berpendapat.

5. Diam juga sebaiknya diterapkan bilamana kamu sedang merencanakan sesuatu

Berlatih Bijak, 6 Keadaan Ini Sesuai untuk Terapkan Pepatah 'Diam Itu Emas'ilustrasi merencanakan sesuatu (pexels.com/Anthony Shkraba)

Hidup itu harus punya rencana. Tapi tidak semua rencana harus kamu utarakan pada orang lain. Terutama bila itu menyangkut kehidupan pribadimu. Lebih baik rahasiakan saja dulu agar semuanya berjalan sesuai dengan keinginanmu.

Membicarakan planning kepada orang lain tidak selamanya berakhir baik. Karena kamu pun tidak pernah tahu isi hati orang lain. Apakah mereka turut senang dengan yang kamu rencanakan atau sebaliknya. Tuntaskan yang sedang kamu perjuangkan hingga nanti tiba waktunya untuk bisa terbuka.

6. Sesuatu yang belum pasti sebaiknya disikapi dengan diam

Berlatih Bijak, 6 Keadaan Ini Sesuai untuk Terapkan Pepatah 'Diam Itu Emas'ilustrasi seseorang yang mendapat informasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu termasuk sering menerima informasi yang belum jelas kebenarannya? Bila begitu, cobalah untuk bijaksana dalam menanggapinya. Informasi yang belum berdasar tidak seharusnya disampaikan kepada orang lain.

Cukup ditampung, sebab sesuatu yang belum tentu kebenarannya itu bisa jadi fitnah, lho, yang mana bisa merugikan orang lain. Gak cuma sampai di situ, kamu juga akhirnya akan sulit dipercaya bila nantinya kabar tersebut keliru.

Ada kalanya kita untuk berbicara, ada juga waktu di mana sebaiknya kita diam. Gak cuma lagi di perpustakaan, "diam itu emas" bisa kamu amalkan pada keenam situasi tersebut. Mulai sekarang, yuk, berlatih bijak dalam berbicara!

Baca Juga: 5 Kiat agar Selektif Informasi, Terhindar dari Hoaks!

Nuke Diah Ayuning Photo Verified Writer Nuke Diah Ayuning

Generasi 90an yang mempunyai ketertarikan untuk menulis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya