Perlu Ingat! 5 Cara Menasihati Sahabat tanpa Menyakiti Perasaannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang pasti memiliki kesalahan, begitu juga bagi sahabat terdekat sekalipun.
Namun, kesalahan yang diperbuat seorang sahabat bukan berarti membuat kita harus meninggalkannya. Melainkan dengan setia menemaninya serta memberinya nasihat agar tak mengulanginya lagi.
Karena kamu sahabatnya, ketika dia meminta nasihat kepadamu maka berikan, ya. Namun ingat, jangan terkesan menggurui dan menyakiti hatinya ketika menasehati. Kamu bisa ikuti caranya di bawah ini.
1. Jangan menyudutkan kesalahan yang dia perbuat
Menjadi salah di suatu waktu adalah hal wajar, mengingat manusia memang sangat jauh dari kata sempurna. Jika seorang sahabat bertindak salah, terima kesalahannya dan jangan pernah menyudutkannya apalagi hingga menghakimi.
Perasaan yang begitu tertekan pasti akan dia rasakan. Jika kamu memojokkannya, mental dia akan semakin tertekan dan bisa berujung pada stres. Pikirkan juga kesehatan mental sahabatmu ya.
2. Coba mengajaknya melihat sesuatu dari sudut pandang lain
Dalam berpikir sesuatu, coba untuk memikirkannya dengan cara yang tak biasa yakni dengan melihatnya dari segala sisi. Bukan berarti ia berbuat salah saat ini kemudian berlarut-larut dalam rasa penyesalan tersebut.
Bantu ia berpikir dengan membayangkan bahwa masa depan masih panjang dan ia masih bisa memperbaikinya. Karena sejatinya manusia tidak selalu salah dan tidak selalu benar.
3. Jangan sekali-kali menasihatinya di depan banyak orang
Editor’s picks
Nasihat juga ada etikanya, yakni tak boleh melakukannya di depan banyak orang. Karena jika demikian, itu artinya kamu gak hanya menasihatinya tapi justru malah mempermalukannya.
Perlu diingat niat awalmu menasihati yakni agar sahabat bisa memperbaiki kesalahannya. Cobalah ajak ia ke tempat yang jauh dari keramaian, sambil mencoba menenangkan coba untuk mengobrol dengannya secara mengalir, ya.
4. Mengatur intonasi suara agar tidak terkesan marah
Intonasi suara termasuk hal yang sepele, tapi begitu penting bagi seseorang yang sedang mengalami masalah. Bukannya memperbaiki keadaan, jika intonasi suaramu tinggi bisa saja sahabatmu merasa sedang dimahari.
Coba cairkan suasana yang tegang dengan menyelipkan beberapa gurauan dan beritahu niat baikmu untuknya. Hal ini agar ia merasa bahwa nasihatmu benar-benar ia butuhkan saat itu juga.
5. Nasihat yang diberikan tidak bersifat memaksa
Kamu juga tidak boleh memaksakan kehendak karena keperluanmu hanya memberi solusi atau pilihan dalam memperbaiki kesalahannya. Kamu tentu tidak ingin dicap sebagai orang yang bossy apalagi terhadap sahabat kamu sendiri.
Cobalah tawarkan solusi yang menurutmu cocok untuk suasana dan kondisinya ia saat ini. Mau ia terima atau tidak, kamu juga harus memahaminya bahwa itu yang terbaik untuknya.
Perlu diingat bahwa semua hal yang diberikan kepadanya gak boleh dipaksakan apalagi terkesan marah, ya.
Baca Juga: Pacar Terancam Ditikung Sahabat Kamu? Ini 5 Cara Mencegahnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.