Orang yang Jarang Stres Biasanya Menerapkan 7 Hal Ini

- Orang jarang stres memiliki kebiasaan mindfulness untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengendalikan emosi.
- Olahraga menjadi bagian rutinitas mereka karena dapat merangsang produksi endorfin yang mengurangi stres.
- Mereka menerima ketidaksempurnaan, memperhatikan pola tidur, bersyukur, melakukan self care, dan memiliki lingkungan sosial positif.
Mungkin kamu pernah bertemu seseorang yang terlihat selalu tenang dan jarang stres? Seolah-olah mereka punya kekuatan super untuk menghadapi tekanan hidup dengan santai. Mereka bisa seperti itu bukan berarti kebal terhadap stres, lho. Mereka hanya memiliki kebiasaan yang membantunya tetap tenang dalam berbagai situasi.
Faktanya, kebiasaan sehari-hari bisa berpengaruh besar terhadap tingkat stres seseorang. Dengan menerapkan kebiasaan tertentu, kamu juga bisa menjadi lebih rileks dan bahagia. Gak perlu perubahan besar, cukup dengan langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan setiap hari.
Nah, penasaran kebiasaan apa saja yang sering diterapkan oleh orang yang jarang stres? Yuk, simak dan mulai praktikkan dalam hidupmu!
1. Menerapkan mindfulness

Salah satu kebiasaan utama yang dimiliki oleh orang-orang yang jarang stres adalah mindfulness. Mindfulness adalah kondisi di mana kamu benar-benar hadir dan fokus pada saat ini, tanpa terjebak dalam pikiran tentang masa lalu atau kekhawatiran akan masa depan.
Mindfulness dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres dengan cara meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan mengendalikan emosi. Caranya gampang kok! Kamu bisa mulai dengan latihan pernapasan, meditasi, atau sekadar fokus pada aktivitas yang sedang kamu lakukan, seperti menikmati secangkir teh tanpa gangguan gadget.
2. Rutin berolahraga

Olahraga bukan cuma buat kesehatan fisik, lho, tapi juga kesehatan mental. Orang yang jarang stres biasanya menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitasnya.
Perlu diketahui, olahraga dapat merangsang produksi endorfin, yaitu hormon yang bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Kamu gak perlu langsung olahraga berat untuk memulai kebiasaan baik ini, cukup dengan jalan kaki, yoga, atau bersepeda santai bisa bikin dirimu merasa lebih baik.
3. Menerima ketidaksempurnaan

Kamu sering merasa tertekan karena ingin semuanya sempurna? Mungkin sudah saatnya meniru kebiasaan orang yang jarang stres: mereka menerima ketidaksempurnaan.
Perfeksionisme bisa menjadi penyebab utama stres karena membuatmu terus-menerus merasa gak cukup baik. Orang yang tenang, tahu bahwa gak ada yang sempurna di dunia ini. Mereka lebih fokus pada kemajuan daripada kesempurnaan. Jadi, yuk mulai belajar menerima bahwa melakukan yang terbaik sudah cukup!
4. Menjaga pola tidur yang baik

Tidur yang cukup adalah kunci utama untuk kesehatan mental yang baik. Orang yang jarang stres sangat memperhatikan pola tidurnyadan memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam.
Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon stres kortisol, yang dapat membuat seseorang lebih mudah merasa cemas dan kewalahan. Maka dari itu, cobalah untuk tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam dan buat rutinitas tidur yang nyaman, seperti menghindari gadget sebelum tidur dan menjaga suasana kamar tetap tenang.
5. Punya kebiasaan bersyukur

Orang yang jarang stres umumnya memiliki kebiasaan bersyukur. Mereka fokus pada hal-hal positif dalam hidupnya, bukan hanya pada masalah atau kekurangan.
Menuliskan hal-hal yang disyukuri setiap hari dapat meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi tingkat stres. Kamu bisa mulai dengan menulis tiga hal yang kamu syukuri setiap hari di jurnal atau sekadar merenungkannya sebelum tidur.
6. Meluangkan waktu untuk diri sendiri

Self care bukanlah tindakan egois, melainkan sebuah kebutuhan. Orang yang jarang stres tahu pentingnya meluangkan waktu untuk diri sendiri agar tetap sehat secara mental dan emosional.
Self care bisa berupa hal-hal sederhana seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar beristirahat sejenak dari pekerjaan. Dengan memberi waktu untuk diri sendiri, kamu bisa merasa lebih segar dan siap menghadapi tantangan.
7. Membangun hubungan yang positif

Terakhir, orang yang jarang stres cenderung memiliki lingkungan sosial yang positif dan mendukung. Mereka dikelilingi oleh orang-orang yang memberi energi positif dan menghindari lingkungan yang penuh dengan drama atau toksisitas.
Memiliki hubungan sosial yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan mengurangi tingkat stres. Jadi, jangan ragu untuk menjaga hubungan baik dengan teman, keluarga, atau komunitas yang membuatmu merasa nyaman.
Mengelola stres bukanlah sesuatu yang instan, tetapi dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan di atas, kamu bisa menjadi lebih tenang dan bahagia dalam menjalani hidup. Cobalah untuk mulai dengan satu kebiasaan terlebih dahulu dan secara bertahap tambahkan yang lain.
Ingat, setiap orang punya cara sendiri dalam menghadapi stres. Hal yang terpenting adalah menemukan apa yang paling cocok untukmu. Jadi, yuk mulai perjalanan menuju hidup yang lebih santai dan bebas dari stres!