Pahami 5 Hal Ini Saat Membangun Personal Branding di Media Sosial

Ingatlah kalau fokus utama memulai personal branding itu adalah bagaimana membagikan hal-hal terbaik yang kamu punya. Bidang apa pun yang kamu tekuni, fokuslah untuk menyuguhkan yang terbaik, sebab penilaian warganet gak bakal mengkhianati hasil.

Kalau tujuanmu berkarya di media sosial hanya untuk memperoleh likes, share dan followers, maka saat keinginanmu gak sesuai ekspektasi, kamu bisa berhenti membagikan karya berikutnya karena motivasimu sudah menurun.

Ketika membagikan hasil karya apa pun di media sosial, pastikan kamulah orang pertama yang merasa puas dengan hasil usahamu. Ingat, karya yang kamu buat, bukan hanya untuk menyenangkan orang lain, tapi yang tak kalah penting juga bisa bikin kamu bahagia.

Saat kamu merasa puas dan menghargai usahamu, penilaian orang lain yang mungkin kurang mengapresiasi, gak bakal bikin kamu down. Tetaplah bertahan dengan menguatkan visi dan tujuan yang terarah dalam membangun personal branding.

Kamu bisa mulai membangun profilmu di media sosial sambil mematangkan skill yang kamu punya, gak harus nunggu jadi ahli dulu, kok! Justru proses perjalananmu menuju expert yang terekam dalam media sosial, menjadi salah satu portpolio yang mendukung kariermu.

Perlihatkan saja seperti apa proses belajarmu yang semakin berkualitas. Lagipula, media sosial itu user generated content, artinya kamu bebas share dan konsumsi konten suka-suka sepenuhnya.

“Oh, cuma bikin gitu doang? Banyak yang bisa kali…!”
“Bagusan juga bikinan dia! Kayanya kamu gak mungkin bisa nandingi, deh!”

Itulah contoh penilaian orang lain yang bisa menurunkan semangatmu. Untuk mempertahankan personal branding, tetaplah percaya diri dengan ide dan kreativitasmu selama itu memang positif. Jangan biarkan kata-kata negatif mereka bikin kamu mundur. Mereka yang berhasil adalah yang tetap berdiri meski anginnya kencang. Paham, kan?

Personal branding sebenarnya tercipta dari pengalaman hidup dan keterampilan yang bikin kamu jadi sosok yang sekarang. Entah kamu membangun profilmu secara sengaja atau tidak, setiap orang punya personal branding masing-masing. Dan, untuk melejitkan karier di era digital, personal branding menjadi poin penting.

Aturannya, tetaplah kedepankan skill yang orisinil tanpa mengarang cerita. Mendongkrak popularitas dengan kebohongan publik, bisa berdampak buruk buat masa depanmu sendiri. Gak mau kan orang-orang meragukan kredibilitasmu?

Itulah beberapa poin penting yang harus kamu pahami dulu, saat ingin membangun personal branding di media sosial. Semoga sukses, ya!