Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pandangan Keliru pada Cewek yang Suka Merawat Diri, Bukan Genit!

ilustrasi merawat wajah (pexels.com/cottonbro studio)

Kesukaan merawat diri identik dengan cewek. Mereka rutin mengoleskan berbagai krim kulit, melulur tubuh, memakai masker wajah, dan sebagainya. Penampilan mereka menjadi lebih bersih, menarik, dan sehat.

Namun, kesukaan cewek merawat diri ternyata gak selalu dipahami sebagai hal yang wajar apalagi positif. Beberapa orang masih berpandangan kurang tepat pada ketelatenan mereka dalam memelihara kecantikan. Pandangan seperti di bawah ini sesungguhnya tidak tepat sehingga perlu diubah.

1. Melakukannya buat mencari perhatian cowok

ilustrasi merawat wajah (pexels.com/cottonbro studio)

Cewek mencari perhatian cowok dan sebaliknya tentu hal yang biasa. Akan tetapi, hindari menghubungkan kesukaan cewek dalam merawat diri dengan semata-mata demi mendapatkan perhatian lawan jenis. Itu akan mengesankan mereka genit serta gak benar-benar mencintai dirinya.

Padahal, kesukaan mereka akan perawatan diri lebih merupakan bentuk self love. Mereka merawat diri karena tahu dirinya berharga dan sudah berjuang keras dari hari ke hari. Perawatan diri yang dilakukan tidak sekadar dipersembahkan buat cowok.

Mereka akan tetap merawat diri baik dalam keadaan jomlo maupun telah memiliki pasangan. Jadi, jangan pula menyindir cewek yang betah menjomlo tetapi suka merawat diri. Mereka akan kesal apabila perawatan dirinya disebut sia-sia sebab tak juga mendatangkan pasangan.

2. Cuma fokus di kecantikan fisik

ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Seseorang yang peduli pada penampilan luar tidak berarti mengabaikan kualitas dirinya. Baik kecantikan jasmani maupun inner beauty sama pentingnya untuk dijaga. Keduanya saling melengkapi sehingga tidak perlu meninggalkan salah satunya.

Kita mungkin hanya melihat penampilan luarnya setiap hari. Akan tetapi, kita tidak tahu apa yang dilakukannya di rumah. Pasti banyak kegiatan yang dilakukannya selain merawat diri.

Mereka juga masih belajar berbagai hal untuk mengembangkan diri. Soal attitude juga tidak dikesampingkan. Banyak cewek mengerti bawah pesona fisik sebesar apa pun bakal kurang berarti apabila kualitas diri mereka rendah.

3. Terlalu banyak waktu luang

ilustrasi membersihkan wajah (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kesibukan seseorang gak bisa dilihat dari kesukaannya merawat diri. Perawatan diri memang memerlukan waktu seperti berbagai kegiatan lain. Namun, cewek super sibuk pun dapat tetap melakukannya di sela-sela aktivitasnya yang padat.

Sepanjang mereka disiplin serta mampu menggunakan waktunya dengan baik, perawatan diri tidak menghambat kegiatan penting lainnya. Perawatan diri yang lebih menyeluruh dapat dilakukan di akhir pekan. Di hari kerja, perawatannya yang simpel-simpel saja sehingga gak makan waktu.

4. Boros

ilustrasi berbelanja (pexels.com/cottonbro studio)

Setiap cewek punya pilihan masing-masing terkait produk yag akan digunakan dalam perawatan diri. Gak ada keharusan buat mereka memakai produk perawatan wajah dan tubuh yang mahal atau impor. Berbagai bahan alami juga dapat dibuat sendiri di rumah untuk perawatan diri.

Contohnya, membuat masker dari buah-buahan. Pun ukuran boros sangat tergantung dari pendapatannya. Pengeluaran untuk perawatan diri yang menurut kita amat besar dapat terasa kecil bagi orang yang penghasilannya lebih tinggi.

Apalagi cewek biasanya pandai memanfaatkan berbagai diskon. Mereka dapat membeli beragam produk perawatan diri bertepatan dengan adanya promo yang menarik. Atau, mereka membeli produk sekalian banyak untuk persediaan sehingga mendapat potongan harga.

5. Gak suka beres-beres dan olahraga

ilustrasi bersih-bersih (pexels.com/cottonbro studio)

Cewek yang suka merawat diri kerap dipandang tidak suka dengan segala yang kotor. Ini memang ada benarnya, mereka biasanya mencintai kebersihan seperti tecermin dari penampilannya. Akan tetapi, mereka juga cukup logis, kok.

Bagaimana kebersihan akan tercipta di tempat tinggalnya kalau mereka malas beres-beres? Mereka malah akan lebih rajin membersihkan tempat tinggal sehingga tak telanjur terlalu kotor. Begitu pula olahraga yang bikin mereka berkeringat bukanlah hal yang menakutkan. 

Justru olahraga adalah dasar dalam perawatan diri. Tubuh yang sehat lebih penting dari semua produk kecantikan. Jangan lagi menganggap cewek yang suka merawat diri niscaya gak hobi berolahraga atau sebaliknya, cewek penyuka olahraga pasti cuek soal perawatan diri.

6. Sinis pada cewek berpenampilan cuek

ilustrasi menata rambut (pexels.com/KoolShooters)

Sikap sinis terkait apa pun kembali pada attitude masing-masing orang. Cewek yang gemar merawat diri juga bisa menghargai kesukaan orang lain yang berbeda, kok. Mereka tahu bahwa beberapa cewek dapat amat cuek soal ini.

Itu sama sekali bukan masalah dalam pertemanan mereka. Terpenting mereka dapat saling menghormati. Sesuka-sukanya mereka merawat diri, terkadang juga ada rasa malas melakukannya sehingga mereka pun dapat memahami teman yang belum tertarik melakukan perawatan.

7. Mengejar cowok tajir buat membiayai perawatannya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jangan mencampuradukkan antara kesukaan cewek dalam merawat diri dengan sifat materialistis. Banyak di antara mereka yang begitu mandiri dalam hal keuangan. Kalau buat merawat diri saja mereka mengandalkan cowok, bagaimana nasibnya saat menjomlo?

Masa status jomlo bikin mereka berhenti merawat diri? Dapat cowok tajir dan royal itu anugerah, tetapi mereka tetap bisa mencari uang sendiri termasuk buat biaya perawatan. Justru cewek dapat lebih bersemangat dalam bekerja agar dapat membiayai perawatannya secara rutin.

Perawatan diri sebetulnya perlu dilakukan siapa pun, baik cewek maupun cowok. Wajah serta tubuh yang terawat dengan baik akan meningkatkan rasa nyaman dan percaya diri. Jangan mengaitkan lagi kesukaan cewek merawat diri dengan hal-hal yang negatif, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us