Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pelajaran Hidup dari Film Plane, Manajemen Konflik Seorang Pilot

Cuplikan film Plane (dok. Lionsgate/Plane)

Pencinta film harus bersiap. Hari ini, Rabu (11/1/2022), film laga terbaru Gerard Butler sudah tayang di bioskop kesayanganmu. Berjudul Plane, kisahnya akan berputar pada perjuangan pilot menyelamatkan awak pesawat dan penumpangnya saat terdampar di sebuah pulau.

Menonton film ini membuat kita paham betul bagaimana posisi seorang pilot. Bukan hanya gagah dengan seragam, pangkat tinggi, dan keberhasilan menerbangkan pesawat, namun risiko buruknya kita selami pula.

Kita akan tahu bagaimana manajemen konflik dan leadership seorang pilot dari sini. Tanpa berpanjang-panjang, kita bayangkan saja serunya film ini lewat pelajaran hidup dari film Plane.

1. Musibah bisa datang kapan saja dan di mana saja

Cuplikan film Plane (dok. Lionsgate/Plane)

Musibah, baik itu bencana alam atau bukan, adalah misteri. Kita tidak pernah tahu kapan musibah itu datang. Kita juga tidak pernah tahu tindakan kita yang tiba-tiba menimbulkan bencana.

Sama seperti kejadian Brodie Torrance (Gerard Butler) yang menemukan badai dalam perjalanannya, berikut rentetan musibah setelahnya. Kewaspadaan adalah satu-satunya sifat yang bisa kita pegang untuk menghadapinya.

2. Berilah kepercayaan pada orang yang tepat

Cuplikan film Plane (dok. Lionsgate/Plane)

Setelah badai menerjang dan Brodie berhasil mendaratkan pesawatnya di pulau antah berantah, masalah tak usai. Konon, pulau tersebut didiami oleh kelompok separatis yang keji.

Brodie ambil risiko dengan menunjuk Louis Gaspare (Mike Colter) sebagai rekan dalam mencari pertolongan. Padahal, Louis merupakan terdakwa pembunuhan yang saat itu turut menjadi penumpang.

Namun, penunjukan ini pastinya bukan tanpa sebab. Ia tahu bahwa ia harus memercayakan masalah segenting itu pada orang yang tepat dan punya ilmunya, meski belum ia kenal sepenuhnya dan berpotensi dicelakai.

3. Kasih ayah selalu menyertai anaknya walaupun dipisahkan oleh jarak

Cuplikan film Plane (dok. Lionsgate/Plane)

Mulanya, Brodie ingin menepati janjinya untuk bertemu sang anak. Lepas dari penerbangannya, ia akan bersua dengan putri semata wayangnya itu. Sayang, rencana berubah.

Namun, kasih ayah pada anaknya itulah yang membuat Brodie bertahan hidup. Segala marabahaya ia lewati demi cita-citanya bertemu putrinya yang sudah tidak memiliki ibu tersebut. Ya, Brodie amat mencintai anaknya dan berani berbuat apa pun untuknya.

4. Harus saling berbagi tugas saat emergency

Cuplikan film Plane (dok. Lionsgate/Plane)

Saat menemukan kondisi darurat dan segalanya berjalan di luar rencana, kita kerap kali tidak menggunakan logika. Kita telanjur panik menghadapi bayangan ancaman tertentu. Namun, ini tidak boleh dijadikan kebiasaan.

Kita harus tetap tenang saat situasi darurat agar bisa menggunakan logika untuk menyusun strategi. Jika kondisi tersebut terjadi saat kamu tak sendiri, ada baiknya berbagi tugas agar semuanya lebih mudah. Begitulah Brodie memimpin awak pesawat dan penumpang saat terdampar.

5. Jangan mudah terpicu provokasi

Cuplikan film Plane (dok. Lionsgate/Plane)

Setiap orang memiliki karakter berbeda-beda. Biasanya, karakter itu muncul saat kita menghabiskan waktu lama dengannya atau dalam situasi kepepet.

Dalam situasi yang serba tidak menguntungkan, pasti ada yang kerjanya mengeluh, marah-marah, tenang, pasrah, hingga mencari-cari masalah karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. Yang terakhir ini, sebaiknya tidak boleh membuat kita terprovokasi.

Sifat mudah terprovokasi akan membuat situasi semakin runyam. Selain membuat kepanikan, sifat ini mudah menular ke orang lain, terutama pada sosok-sosok yang dekat dengan kita. Bukannya mendapat solusi, konflik menjadi-jadi.

6. Ada pekerjaan yang memang harus mengabdi sampai titik darah penghabisan dan itu harus kita harus hargai

Cuplikan film Plane (dok. Lionsgate/Plane)

Di dunia ini, ada pekerjaan yang tidak sekadar mencari gaji atau memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Ada pula pekerjaan yang bersifat melayani semaksimal mungkin. Dua di antaranya adalah pilot dan pramugari.

Kedua profesi itu akan bertanggung jawab sampai penumpang sampai ke tujuannya. Jika perjalanan terhambat seperti yang Brodie alami, ia pun akan tetap membantu sampai segala urusan usai.

Ini yang patut kita apresiasi dari orang-orang yang bekerja untuk melayani dan mengabdi. Pekerjaan ini tentu tidak mudah dan tidak semua orang bisa menjalaninya sepenuh hati.

Itulah pelajaran hidup dari film Plane. Film besutan rumah produksi Lionsgate ini, layak sekali ditonton karena kamu akan belajar banyak dari teladan Brodie.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Febriyanti Revitasari
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us