IWF 2021: Pentingnya Menulis untuk Karier Masa Depan bagi Samuel Ray

Daripada overthinking terkait hal yang tidak jelas dan hanya bisa menghambat aktivitas, Ko Sam memberikan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Yakni sebaiknya pikiran yang ada di kepala dituangkan ke dalam tulisan dalam cara pandang yang berbeda. Tentunya dengan melakukan hal ini, tanpa kamu sadari, kualitas diri sendiri terus meningkat.

Menurut Ko Sam, terjun di dalam kegiatan tulis menulis akan sangat bermanfaat bagi pembentukan pikiran yang lebih terstruktur. Hal ini disebabkan karena dalam proses menulis, tentunya kita harus menentukan tulisan kita akan bermulai di sebuah hipotesis, mengumpulkan data lalu  dan membuat hasil yang akan menjadi ilmu pengetahuan baru.

Untuk terus meningkatkan kualitas diri, tentunya hal baik tersebut harus ditekuni tiap waktu. Begitu juga dengan menulis. Semakin sering kita menulis suatu topik yang disenangi, tentunya semakin banyak pengetahuan yang kita dapatkan.

Nah, berangkat dari sini Ko Sam menyebutkan jika pengetahuan yang kita miliki tersebut dapat memberikan efek pada kepercayaan dan keberanian diri yang semakin meningkat. Mengapa? Dengan pengetahuan tersebut, tentu kita akan merasa selalu siap terkait suatu hal. Keren sekali, bukan?

Personal branding menjadi hal utama dalam persiapan karier masa depan. Apalagi saat ini kita hidup di era yang serba digital, penentuan image ke depannya dapat mempermudah jalan kita dalam meraih mimpi yang diinginkan.

Dengan adanya personal branding yang tepat dan sesuai, seorang penulis dapat dengan mudah dikenali. Agar gambar terkait dirimu dapat berpeluang besar bagi masa depan, Samuel Ray memberikan saran untuk pembentukan personal touch yang unik akan menjadi warna tersendiri bagi tiap orang.

So, meskipun kamu memiliki banyak pesaing dalam suatu pekerjaan, namun jika memiliki warna yang berbeda dan unik, tentunya kamu akan lebih mudah dilirik karena adanya special signature tersebut.

Mungkin kita semua sudah tahu bagaimana ketatnya persaingan di dunia pekerjaan. Apalagi di kehidupan saat ini yang dikenal dengan nama era digital, semua orang berlomba-lomba memberikan yang terbaik agar mampu bertahan dengan pekerjaannya.

Seperti yang dikatakan Ko Sam, terdapat sebuah data yang mengungkapkan jika hampir 9,5 juta profesi orang di Indonesia akan digantikan dengan kehadiran teknologi.

Nah untuk menghindari hal tersebut, selain terus melakukan upskilling, re-skilling juga bisa menjadi opsi untuk dirimu yang ingin terus meningkatkan kualitas diri, lho. Re-skilling merupakan mendalami keterampilan dan pengetahuan baru yang akan menunjang pekerjaan ke depannya.

Seperti apa contohnya? Misalnya, jika sebelumnya kamu mendalami desain, maka sekarang cobalah untuk belajar menulis. Dengan menulis, kita bisa menjadi lebih update terkait suatu hal, apalagi informasi yang berkaitan dengan dunia kerja. Jadi, di samping kamu bisa mendesain, kamu juga bisa ‘menjual’ karya tulismu. Keren, bukan?

Memiliki karya berupa tulisan rasanya sangat hambar bila tak dibagikan ke orang lain. Kebanyakan orang juga sangat senang membaca tulisan-tulisan yang begitu indah.

Untuk pembentukan personal branding, sosial media pun berperan begitu besar. Hal ini disebabkan sesuai dengan fungsi sosial media itu sendiri, yakni sebagai sarana komunikasi. Kita dapat dengan mudah menyebarluaskan segala sesuatu yang kita inginkan untuk disaksikan oleh orang lain.

 Melalui sosial media, tulisan dapat dengan mudah tersebar luas. Apalagi penggunaan sosial media di era pandemik COVID-19 yang semakin meningkat. Kesempatan untuk membagikan karya tulis pun semakin berpeluang besar.

Berhadapan dengan dunia pekerjaan memang tak semudah yang dibayangkan. Diperlukan adanya berbagai persiapan matang agar mampu bersaing, bukan hanya bersaing sesama manusia, melainkan juga teknologi.

Samuel Ray pun memberikan pengetahuan baru terkait seberapa pentingnya kegiatan menulis untuk karier di masa depan. Tentunya pengetahuan ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua. So, semangat terus, ya!

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan mulai 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui zoom dan YouTube channel IDN Times. IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak yang lainnya. Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!