Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Kamu Sering Mengantuk di Siang Hari, Gak Cuma Kurang Tidur!

ilustrasi perempuan mengantuk (freepik.com/KamranAydinov)
ilustrasi perempuan mengantuk (freepik.com/KamranAydinov)
Intinya sih...
  • Kualitas tidur malam yang buruk dapat membuat tubuh tetap lelah di siang hari, mengganggu konsentrasi, dan memicu rasa kantuk saat bekerja.
  • Dehidrasi ringan sering kali tidak disadari dan bisa membuat tubuh cepat lelah, sehingga penting untuk menjaga asupan cairan agar produktivitas terjaga.
  • Pola makan yang salah, terutama terlalu banyak gula, dapat memicu energy crash dan menyebabkan rasa kantuk di siang hari.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu merasa mengantuk berat di siang hari padahal malam sebelumnya sudah tidur cukup? Kondisi ini memang sering dianggap hal biasa, tapi bisa jadi ada faktor lain yang membuat badan terasa lemas dan sulit fokus. Kalau dibiarkan, rasa kantuk ini bisa menurunkan produktivitas kerja secara signifikan.

Mengantuk di siang hari bukan hanya soal durasi tidur, tapi juga dipengaruhi oleh gaya hidup hingga kondisi kesehatan tertentu. Ada beberapa penyebab yang sering diabaikan dan membuat energi cepat habis saat beraktivitas. Yuk simak lima penyebab utama yang perlu kamu ketahui agar lebih waspada dan bisa mengatasinya dengan tepat.

1. Kualitas tidur malam yang buruk

ilustrasi perempuan tidak bisa tidur
ilustrasi perempuan tidak bisa tidur (freepik.com/freepik)

Tidur cukup jam belum tentu menjamin tubuh benar-benar segar keesokan harinya. Jika kualitas tidurmu buruk, misalnya sering terbangun di tengah malam atau tidur tidak nyenyak, tubuh tetap akan merasa lelah di siang hari. Hal ini bisa mengganggu konsentrasi dan membuatmu lebih mudah mengantuk saat bekerja.

Kualitas tidur dipengaruhi banyak faktor, mulai dari cahaya kamar, kebiasaan menggunakan gadget sebelum tidur, hingga stres berlebihan. Cobalah menciptakan rutinitas malam yang menenangkan seperti membaca buku ringan atau melakukan stretching. Dengan tidur berkualitas, tubuh akan lebih bertenaga untuk menghadapi aktivitas esok hari.

2. Dehidrasi ringan yang sering diabaikan

ilustrasi perempuan minum air putih
ilustrasi perempuan minum air putih (freepik.com/diana.grytsku)

Kurangnya asupan cairan bisa membuat tubuh cepat lelah dan otak sulit berkonsentrasi. Dehidrasi ringan sering kali tidak disadari karena gejalanya mirip rasa kantuk atau pusing ringan. Jika kamu jarang minum air, jangan heran kalau tubuh jadi terasa lemas di siang hari.

Air sangat penting untuk menjaga sirkulasi darah dan fungsi otak tetap optimal. Biasakan membawa botol minum agar kebutuhan cairan harianmu tercukupi. Dengan tubuh yang terhidrasi baik, rasa kantuk bisa berkurang dan produktivitas kerja lebih terjaga.

3. Pola makan yang salah, terutama terlalu banyak gula

ilustrasi perempuan makan salad
ilustrasi perempuan makan salad (freepik.com/freepik)

Makanan dengan kadar gula tinggi memang memberikan energi instan, tapi efeknya hanya sesaat. Setelah lonjakan gula darah turun, tubuh justru akan merasa lelah dan mengantuk. Itulah sebabnya, terlalu sering mengonsumsi camilan manis di kantor bisa memicu energy crash.

Sebagai gantinya, pilihlah makanan seimbang dengan protein, serat, dan lemak sehat agar energi bertahan lebih lama. Konsumsi buah segar atau kacang-kacangan bisa jadi pilihan yang lebih baik dibandingkan kue manis. Dengan pola makan yang tepat, rasa kantuk di siang hari dapat diminimalisir.


4. Kurangnya aktivitas fisik harian

ilustrasi perempuan stretching
ilustrasi perempuan stretching (freepik.com/freepik)

Jarang bergerak membuat tubuh terasa lebih cepat lelah meski aktivitasmu tidak terlalu padat. Duduk terlalu lama di depan layar komputer juga bisa menurunkan aliran darah dan oksigen ke otak. Akibatnya, rasa kantuk jadi mudah datang saat siang hari.

Cobalah menyisipkan aktivitas fisik ringan di sela pekerjaan, seperti peregangan sederhana atau berjalan sebentar. Olahraga teratur juga membantu meningkatkan stamina sehingga tubuh lebih segar sepanjang hari. Aktivitas fisik kecil ini bisa menjadi booster alami untuk mengurangi rasa kantuk di kantor.

5. Kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai

ilustrasi perempuan mengantuk
ilustrasi perempuan mengantuk (freepik.com/freepik)

Mengantuk berlebihan juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis, seperti sleep apnea, anemia, atau gangguan tiroid. Jika rasa kantuk datang terus-menerus meski sudah memperbaiki pola tidur dan gaya hidup, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Mengabaikan hal ini justru bisa memperburuk kesehatan jangka panjang.

Kondisi medis yang tidak terdeteksi sering membuat tubuh sulit mengatur energi dengan baik. Konsultasi dengan tenaga medis bisa membantu menemukan penyebab dan penanganan yang tepat. Dengan begitu, kamu bisa kembali produktif tanpa terganggu rasa kantuk berlebih.

Mengantuk di siang hari memang bisa disebabkan banyak hal, bukan hanya soal tidur yang kurang panjang. Mulai dari dehidrasi, pola makan yang salah, hingga kondisi medis, semuanya patut diperhatikan agar tubuh tetap bertenaga. Yuk, mulai perbaiki gaya hidupmu dari sekarang supaya produktivitas kerja tetap optimal setiap hari!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Apa yang Lebih Kamu Percayai: Takdir atau Pilihan?

30 Sep 2025, 15:30 WIBLife