Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Perbedaan Introverted Intuition dengan Introverted Sensing

ilustrasi dua orang sedang relaksasi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Intuition (intuisi) dan sensing (penginderaan) keduanya merupakan fungsi kognitif yang termasuk dalam kategori fungsi persepsi. Jika kamu adalah seorang introver, kamu mungkin memiliki cara yang berbeda dalam menyimpulkan informasi dengan introver lain yang memiliki fungsi persepsi yang berbeda denganmu. 

"Apakah kamu menyukai fokus pada semua detail atau gambaran besarnya?"  atau “Apakah kamu tertarik dengan berbagai kemungkinan?”. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini merupakan salah satu contoh untuk menentukan apakah kamu seorang introver yang memiliki kecenderungan intuisi atau penginderaan. 

Untuk mengetahui secara lebih detail, berikut adalah perbedaan introverted intuition (Ni) dengan introverted sensing (Si).

1. Perbedaan secara umum

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/@ann_van_)

Introverted intuition adalah individu yang senang mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru dan bertukar pikiran tentang ide-ide baru. Mereka sering dianggap kreatif dan berpikiran maju karena memiliki kecenderungan untuk berinovasi.

Mereka juga memiliki intuisi yang kuat sehingga mampu melihat hubungan dan pola yang mungkin terlewatkan oleh orang lain. Introverted intuition selalu mencari makna di balik segala sesuatu. 

Introverted sensing tertarik pada struktur dan rutinitas karena mereka merasa nyaman. Kesadaran dan fokus pada pengalaman masa lalu adalah alasan mengapa mereka cenderung bersifat tradisional. Mereka memiliki ingatan yang baik terhadap detail dan sebagian besar dari introverted sensing sangat sadar akan sensasi internal tubuh seperti lapar, nyeri, atau suhu tubuh.

2. Perbedaan dalam menyelesaikan masalah

ilustrasi dua wanita sedang berdiskusi (pexels.com/ThisIsEngineering)

Introverted intuition dapat melihat berbagai cara untuk menyelesaikan suatu masalah, serta semua konsekuensi potensial dari setiap solusi. Mereka biasanya memecahkan masalah melalui kreativitas dan inovasi dan mampu berpikir out of the box.

Namun terkadang, kecenderungan mereka untuk fokus pada kemungkinan dapat menyebabkan mereka mengabaikan kepraktisan ide-ide, sehingga membuat ide-ide tersebut tampak tidak realistis bagi orang lain.

Introverted sensing dapat menemukan solusi dari suatu masalah dengan mengambil pendekatan langkah demi langkah. Sebagai orang yang sangat praktis, mereka lebih suka menghadapi permasalahan dunia nyata dibandingkan permasalahan teoretis. Mereka juga cenderung sangat terorganisir, yang membantu mereka memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.

3. Perbedaan dalam berkomunikasi

ilustrasi pasangan yang sedang ngobrol (pexels.com/@keira-burton)

Introverted intuition sering menggunakan metafora atau analogi untuk menyampaikan maksud mereka. Mereka memiliki wawasan unik dan suka mendiskusikan topik yang disukai dengan orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama.

Introverted intuition memiliki fokus yang jelas ketika berkomunikasi dan sering kali langsung pada intinya. Mereka juga suka mengajukan pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup dan akan merasa terkuras tenaganya jika harus melakukan obrolan ringan. 

Introverted sensing cenderung berkomunikasi dengan fakta yang nyata dan konkret. Secara umum, mereka fokus pada fakta dan informasi yang dapat diverifikasi. Saat menyampaikan pendapat, mereka mengutip contoh spesifik dari pengalaman masa lalu.

Misalnya, mereka mungkin menjelaskan secara rinci suatu peristiwa yang terjadi karena bakat mereka untuk mengingat sehingga bisa meyakinkan ketika menyampaikan sudut pandang mereka.

4. Perbedaan dalam mengingat sesuatu

ilustrasi dua orang sedang relaksasi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Introverted intuition cenderung mengingat kesan umum suatu peristiwa karena mereka paling tertarik pada keseluruhan ide, makna di balik sesuatu, dan hasil akhirnya. Namun, mereka sering kali tidak mengingat atribut tertentu.

Misalnya, mereka mungkin teringat akan seorang wanita di toko yang bersikap kasar kepada mereka, tetapi mereka tidak ingat warna baju apa yang dikenakannya. 

Sebaliknya, introverted sensing mengingat detail spesifik. Mereka sering kali mengingat dengan tepat bagaimana sesuatu terasa, tercium, terlihat ataupun terdengar. Misalnya, ketika ditanya tentang sebuah restoran, mereka mungkin mengingat item tertentu pada menu yang mereka sukai daripada alasan mereka berada di sana.

5. Karakter MBTI yang menggunakan Ni dan Si

ilustrasi saling merangkul (pexels.com/fauxels)

Dalam hal fungsi kognitif, semua tipe MBTI menggunakan Ni maupun Si. Setiap tipe memiliki empat fungsi berdasarkan skor akhir yang mereka terima dari mengikuti tes MBTI. Persentase tertinggi dari tes MBTI menunjukkan fungsi dominannya yang mempengaruhi bagaimana caranya bertindak atau memutuskan sesuatu. 

Berikut adalah cara 16 tipe MBTI dalam menggunakan fungsi kognitif Ni dan Si nya.

Introverted intuition (Ni) 

  • Fungsi dominan (pertama) : INFJ dan INTJ
  • Fungsi sekunder (kedua) : ENFJ dan ENTJ
  • Fungsi tersier (ketiga) : ISFP dan ISTP
  • Fungsi inferior (keempat) : ESFP dan ESTP

Introverted sensing (Si) 

  • Fungsi dominan (pertama) : ISFJ dan ISTJ
  • Fungsi sekunder (kedua) : ESFJ dan ESTJ
  • Fungsi tersier (ketiga) : INFP dan INTP
  • Fungsi inferior (keempat) : ENFP dan ENTP

Ni sebagai fungsi intuisi akan fokus pada pola abstrak sedangkan Si akan fokus pada pembentukan kesan sensorik. Kedua fungsi ini memiliki banyak kesamaan, perbedaan utamanya terletak pada gaya informasi yang dipilih untuk dijadikan fokus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us