Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Aneh Ini Sering Dilakukan oleh INFJ

ilustrasi INFJ dengan kebiasaan randomnya (pexels.com/Polina Zimmerman)

INFJ atau dikenal dengan Introversion, Intuition, Feeling, dan Judging adalah  tipe kepribadian yang tergolong langka, dimana hanya ada sekitar 1% dari populasi dunia. Tipe kepribadian ini dikenal dengan sifatnya yang pendiam, kreatif, bijaksana, dan penuh empati. Biasanya orang dengan tipe kepribadian ini dijuluki sebagai penasihat karena senang membantu dan peka terhadap perasaan orang lain. 

Namun, di balik sisi mereka yang menarik, INFJ juga memiliki beberapa kebiasaan yang mungkin terlihat aneh bagi orang lain. Nah, kebiasaan-kebiasaan ini sebenarnya merupakan cara mereka untuk mengobservasi dunia dan memahami diri mereka sendiri.

Kira-kira apa saja kebiasaan aneh yang sering dilakukan oleh INFJ? Simak penjelasan artikel ini sampai akhir.

1. Berbicara dengan diri sendiri

ilustrasi INFJ dengan imajinasinya sendiri (pexels.com/Airam Dato)

Bagi INFJ, berbicara dengan diri sendiri adalah cara untuk memproses pikiran mereka yang kompleks dan penuh pertimbangan. Hal ini mungkin terlihat seperti mereka sedang berbicara sendiri, tetapi sebenarnya mereka hanya mendalami ide-ide di kepalanya. Perasaan peka yang dimiliki INFJ membuatnya tenggelam dalam pikiran yang kompleks dan memproses informasi secara mendalam.

Memang dari luar INFJ  tampak seperti satu orang, padahal mereka memiliki beragam sosok lain yang sedang mengajaknya berdiskusi. Mereka seringkali merenungkan berbagai macam hal. Biasanya sebelum INFJ mengambil keputusan atau memastikan suatu hal mereka akan berbicara dengan dirinya sendiri.

Terkadang INFJ juga tidak sadar dengan kebiasaan tersebut. Namun, kebiasaan semacam itu spontan saja untuk dilakukan. Kebiasaan itu dapat membantu INFJ untuk menenangkan diri, mengolah emosi, dan mengambil keputusan secara rasional.

2.  Menghabiskan waktu sendiri

ilustrasi INFJ sedang mendengarkan musik (pexels.com/Kindel Media)

Berinteraksi dengan orang lain dapat menguras energi INFJ. Mereka membutuhkan ruang atau waktu tersendiri untuk mengisi ulang energi yang dihabiskan. Waktu sendirian memberi mereka kesempatan untuk memulihkan diri.  Hal ini penting agar mereka dapat kembali berinteraksi dengan pikiran yang positif dan semangat yang baru. 

INFJ juga merupakan tipe individu yang introspektif.  Mereka senang menghabiskan waktu untuk memahami diri sendiri dengan baik.  Waktu sendirian memberi mereka kesempatan untuk terhubung dengan diri mereka secara lebih dalam dan mendengarkan suara hati mereka. Terkadang, mereka memilih sendiri untuk menenangkan diri, mencari solusi atau mengembangkan ide-ide kreatif yang mereka miliki. 

3. Tidak tertarik dengan obrolan ringan

ilustrasi INFJ saat melakukan obrolan ringan (pexels.com/Monstera Production)

Dibandingkan dengan tipe kepribadian lain, INFJ umumnya lebih menyukai percakapan yang mendalam dan bermakna. Bagi INFJ, melakukan obrolan ringan bisa terasa sangat melelahkan. Mereka perlu mengeluarkan banyak energi untuk fokus pada topik yang tidak mereka minati atau hanya basa-basi. Hal ini dapat membuat mereka merasa terkuras secara mental dan emosi.

Namun, bukan berarti INFJ tidak dapat menikmati interaksi sosial. Mereka hanya lebih senang membicarakan topik yang mereka minati atau mendengar curhatan orang lain.

Kemampuan sebagai pendengar yang dimiliki oleh INFJ membuatnya lebih bisa berempati untuk mendengarkan cerita dari orang-orang. Bahkan, ketika energi INFJ penuh, mereka bisa menjadi sangat bersemangat untuk mendengar berbagai keluhan yang dirasakan oleh orang lain.

4. Menghindari panggilan telepon

ilustrasi INFJ sedang menerima panggilan telepon (pexels.com/Cottonbro Studio)

Panggilan telepon sering kali menghadirkan situasi yang tidak terduga bagi INFJ. Beberapa INFJ khawatir tentang apa yang akan dikatakan, bagaimana mereka akan terdengar, atau bagaimana mereka akan menangani percakapan yang ada.

Panggilan telepon yang spontan dapat terasa lebih menegangkan karena INFJ tidak diberikan waktu untuk mempersiapkan diri atau mengumpulkan pemikiran. Biasanya sebagian INFJ memilih mendiamkan panggilan telepon lalu mengirimkan pesan.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa tidak semua INFJ menghindari panggilan telepon penting. Beberapa INFJ telah belajar untuk mengelola kecemasan mereka dan dapat terlibat dalam percakapan telepon dengan nyaman.

Namun, bagi sebagian INFJ menghindari panggilan telepon merupakan cara untuk melindungi diri mereka dari stres dan kelelahan, serta mengelola pemikiran sebelum memulai percakapan. 

5. Menulis pesan yang sangat panjang

ilustrasi pesan yang ditulis oleh INFJ (pexels.com/Roman Pohorecki)

Salah satu kebiasaan unik INFJ yaitu menuliskan pesan yang sangat panjang. INFJ beranggapan jika menulis pesan terlalu singkat menunjukkan sikap yang terlalu cuek atau kurang peduli. Oleh karena itu, INFJ berusaha menuliskan pesan yang panjang untuk mengekspresikan emosi dan apa yang ingin mereka sampaikan.

Di samping itu, INFJ memiliki hubungan yang kuat dengan kata-kata. Mereka menganggap kata-kata sebagai alat yang ampuh untuk mengekspresikan diri dan terhubung dengan orang lain. Menulis pesan panjang memungkinkan INFJ untuk memproses pemikiran dan perasaan mereka dengan cermat, sehingga mereka dapat menyampaikan pesan mereka dengan jelas.

Jadi, itu dia kebiasaan aneh yang sering dilakukan oleh INFJ. Memang, tidak semua INFJ memiliki kebiasaan tersebut. Hanya saja kita bisa menyadari bahwa setiap INFJ memiliki kebiasaan uniknya masing-masing. Nah, Jika kamu seorang INFJ, penting untuk menerima diri kamu apa adanya dan berani untuk merayakan keunikan yang ada. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Halimatus Sadiyah
EditorHalimatus Sadiyah
Follow Us