Apakah kamu tahu perbedaan dari orang suka pamer dan orang yang sekadar bangga? Bisa dibilang, orang suka pamer adalah orang yang terlalu berlebihan dalam membanggakan dirinya sendiri. Namun, orang yang sekadar bangga adalah tipe orang yang tidak mau berlebihan dalam membanggakan kesuksesannya.
Tak hanya sampai di sini, orang suka pamer dan orang yang sekadar bangga juga memiliki perbedaan lain, lho. Berikut adalah sembilan perbedaan antara orang suka pamer dan orang yang sekadar bangga.
Bukan rahasia lagi bila orang suka pamer selalu ingin menonjolkan keahliannya di depan banyak orang. Baginya, hal yang baik pada dirinya wajib diberitakan ke semua orang. Tapi kekurangan yang ia miliki tak boleh diketahui oleh satu orang pun.
Beda halnya dengan orang yang sekadar bangga, ia justru merasa orang lain wajib tahu tentang perjuangan yang harus dihadapinya sebelum menjadi orang sukses. Bahkan, bagi dirinya proses yang ia lalui jauh lebih banyak memberikan pelajaran penting.
Orang suka pamer akan selalu membanggakan dirinya sendiri. Bahkan tanpa perlu ditanya, ia akan langsung menceritakan semua hal yang membanggakan bagi dirinya.
Sedangkan, orang yang sekadar bangga akan cenderung lebih malu untuk menceritakan dirinya. Ia takut bila perkataan yang di ucapan akan membuat dirinya terlihat sombong dan menyakiti perasaan orang lain.
Tujuan seseorang untuk pamer ke semua orang sudah pasti dikarenakan ia haus akan pujian. Bagi dirinya, pujian adalah segalanya! Sementara, tujuan hidup orang yang sekadar bangga adalah untuk menginspirasi banyak orang. Ia merasa tips kesuksesan yang ia miliki wajib untuk dibagikan agar semua orang bisa memperoleh hidup yang lebih baik.
Jangan pernah berharap untuk mendapatkan waktu berbicara ketika berhadapan dengan orang suka pamer. Hal ini dikarenakan bagi dirinya, semua orang wajib untuk membicarakan kebaikan dan kesuksesan yang telah ia raih. Setelah itu, ia akan menuntut orang lain memberikan pujian yang sangat manis.
Namun hal ini sangat berbeda dengan orang yang sekadar bangga, bagi dirinya interaksi antar satu sama lain dalam berbicara sangat penting untuk dilakukan.
Siapa yang tidak akan muak bila orang yang diajak bicara, justru lebih senang untuk pamer tentang kehidupan pribadinya? Semua orang pasti sangat malas menemui orang seperti ini! Bahkan, bisa jadi sebelum orang tersebut berbicara, kita sudah melarikan diri.
Sementara, mendengarkan orang yang sekadar bangga akan membuat diri kita menjadi semakin termotivasi dalam meraih kesuksesan. Tak heran, bila banyak orang yang akan merasa nyaman selama berbicara dengan orang yang sekadar bangga.
Biasanya, orang suka pamer pasti memiliki sifat yang sombong juga. Karena, tujuan ia untuk pamer adalah untuk memperlihatkan kehebatan dirinya agar dipuji oleh banyak orang. Nah, hal ini jugalah yang sering dilakukan oleh orang yang sombong.
Sementara, orang yang sekadar bangga hanya akan menceritakan kesuksesannya jika diminta oleh orang lain. Bahkan, beberapa dari mereka sangat menghindari topik pembicaraan tentang kesuksesan yang diraih karena takut terlihat sombong. Karena hal ini, banyak orang menilai diri mereka sebagai orang yang rendah hati.
Karena banyak orang yang tidak tahan dengan sikap orang suka pamer, maka hubungan pertemanan yang ia miliki pun tidak akan pernah bertahan lama. Lagipula, siapa juga yang ingin menjalin hubungan pertemanan dengan orang suka pamer?
Sedangkan, orang yang sekadar bangga akan membuat orang lain merasa lebih nyaman. Tak heran, bila hubungan pertemanan yang ia jalin akan bertahan lebih lama daripada orang suka pamer.
Hobi lain dari orang suka pamer adalah menjatuhkan orang lain. Hal ini ia lakukan agar dirinya terlihat lebih baik daripada orang lain dan mendapatkan semua pujian. Beda halnya dengan orang yang sekadar bangga, karena bagi dirinya saling menjatuhkan adalah perbuatan paling tidak terpuji.
Lagipula, saling menjatuhkan antara satu sama lain tidak akan memberikan keuntungan apapun kepada dirinya.
Orang suka pamer tidak akan pernah senang melihat orang lain bisa lebih sukses daripada dirinya. Ia ingin hanya dirinya yang menjadi orang sukses dan mendapatkan pujiaan dari orang lain.
Karena hal ini, hati orang suka pamer akan dipenuhi dengan iri hati. Sedangkan hati orang yang sekadar bangga, akan terasa lebih tenang karena ia merasa hidup ini bukanlah tentang mencari pujian saja.
Sekadar bangga boleh dilakukan, tapi ingat untuk selalu mengontrol dirimu sendiri. Jangan sampai rasa bangga yang berlebihan membuat dirimu menjadi orang yang suka pamer. Jika kamu terkenal dengan sifat yang suka pamer, maka orang di sekelilingmu pasti akan merasa malu dan secara perlahan-lahan akan mulai meninggalkan dirimu.