5 Perlengkapan Bayi yang Sebaiknya Beli Bekas, Hemat dan Tetap Aman!
Punya bayi itu seru, tapi juga bisa bikin kantong menjerit! Dari popok sampai stroller, semuanya terlihat lucu dan menggoda untuk dibeli. Namun, karena bayi cepat sekali besar, banyak sekali perlengkapan bayi yang hanya akan dipakai sebentar. Selanjutnya, barang-barang tersebut hanya akan disimpan di gudang atau dijual.
Karena alasan ini, gak ada salahnya kamu beli beberapa perlengkapan dalam keadaan bekas. Banyak banget perlengkapan bayi bekas alias preloved yang masih bagus, jadi kamu gak perlu takut mengorbankan kenyamanan dan keamanan si kecil. Asal tahu cara memilihnya, beli barang bekas bisa jadi keputusan finansial paling bijak selama masa-masa jadi orangtua baru. Yuk, intip daftar perlengkapan bayi yang sebaiknya kamu pertimbangkan untuk beli second!
1. Pakaian bayi
Bayi itu cepat sekali tumbuh besar. Baju yang hari ini dipakai saat ia baru lahir, bisa jadi minggu depan udah kekecilan. Nah, daripada boros beli baju baru tiap bulan, lebih baik kamu berburu pakaian bayi preloved yang masih bagus. Banyak kok yang dijual dalam kondisi nyaris baru karena hanya dipakai sebentar.
Pilih pakaian yang gak ada noda atau kerusakan, dan cuci lagi sebelum dipakai. Pilih bahan yang lembut dan gak menyebabkan iritasi. Jangan lupa cek kancing atau ritsleting dan pastikan gak ada yang longgar atau lepas.
2. Box bayi
Box bayi alias tempat tidur bayi sering banget cuma dipakai beberapa bulan sebelum bayi mulai pindah ke kasur biasa. Jadi, banyak orangtua yang jual box dalam kondisi bagus dengan harga jauh lebih murah dari baru. Jadi, gak ada salahnya beli box bekas.
Yang perlu diperhatikan saat membeli, cek kekuatan rangka, pastikan gak ada bagian tajam atau rusak. Untuk keamanan, hindari box yang terlalu jadul karena mungkin gak memenuhi standar keselamatan terbaru.
3. Stroller dan baby carrier
Stroller itu salah satu item mahal di dunia perbayian. Untungnya, ada banyak sekali stroller preloved yang masih keren dan fungsional. Sama halnya dengan baby carrier yang sering dijual nyaris baru karena kurang cocok untuk pemilik sebelumnya.
Sebelum beli, coba dulu stroller atau baby carrier-nya. Pastikan rem berfungsi, roda lancar, dan sabuk pengamannya aman. Jangan malu tanya kapan terakhir dipakai atau pernah rusak gak.
4. Kursi makan bayi
High chair alias kursi makan bayi biasanya hanya dipakai saat bayi mulai MPASI sampai maksimal usia 2 tahunan. Artinya, siklus penggunaannya cukup pendek dan banyak yang menjual dalam kondisi bagus. Sebelum beli, pastikan kursi masih stabil, sabuk pengaman ada, dan permukaan mejanya mudah dibersihkan. Hindari kursi yang sudah lapuk atau retak-retak karena dikhawatirkan soal keamanannya.
5. Mainan bayi
Mainan bayi harganya lumayan mahal, lho. Apalagi mainan interaktif dan bermerek. Sudah mahal, biasanya hanya dipakai beberapa bulan karena ganti milestone biasanya anak butuh mainan baru. Untungnya, banyak mainan preloved yang masih kinclong dan bisa bikin bayi happy.
Saat beli mainan bekas untuk bayi, pilih yang bisa dicuci atau dibersihkan. Hindari mainan yang berbulu, rusak, atau mengandung bagian kecil yang bisa copot. Pastikan juga mainan bebas dari cat beracun.
Membeli perlengkapan bayi bekas bukan berarti kamu pelit atau gak sayang anak. Justru, kamu sedang jadi orangtua yang cerdas dan bijak. Uang yang kamu hemat bisa dialihkan untuk kebutuhan penting lainnya atau disimpan untuk masa depan si kecil. Intinya, selama barang masih layak dan aman, kenapa enggak?
Jadi, yuk mulai berburu di marketplace, grup parenting, atau bazar preloved. Siapa tahu kamu nemu harta karun untuk si kecil dengan harga yang bersahabat!
