5 Alasan Utama Kenapa Kamu Perlu Belajar Hal Baru Secara Otodidak

18 Feb 2024, 12:21 WIB

ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/Kaushal Moradiya)

Belajar hal baru adalah kegiatan yang memberikan banyak manfaat dalam hidup. Baik secara pribadi maupun untuk kepentingan pekerjaan. Sayangnya, tidak semua orang senang belajar hal baru, bahkan bisa dibilang masih banyak orang yang lebih suka menghindari hal ini dengan berbagai alasan.

Padahal, ketika kamu mengambil inisiatif untuk belajar secara otodidak, artinya kamu memotivasi diri sendiri untuk terus berkembang dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan tanpa harus mengandalkan instruktur formal. Begini nih, lima alasan mengapa kamu perlu belajar hal baru secara otodidak.

1. Kemandirian dan keterampilan problem solving

ilustrasi sedang menulis karya (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu keuntungan utama belajar secara otodidak adalah meningkatkan kemandirian dan keterampilan problem solving. Ketika kamu mulai belajar sendiri, kamu secara otomatis bertanggung jawab atas proses belajarmu sendiri, termasuk memilih sumber yang tepat, mengatur waktu belajar, dan mengevaluasi kemajuanmu sendiri.

Ini tentu sangat membantu meningkatkan kemandirianmu. Selain itu, kamu juga membiasakan diri dengan proses pemecahan masalah yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2. Fleksibilitas dan kebebasan

ilustrasi seseorang membaca (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Belajar secara otodidak juga memberikan fleksibilitas dan kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai topik dan minat yang sesuai dengan apa yang kamu sukai. Kamu bisa belajar kapanpun dan dimanapun kamu mau, tanpa terikat oleh jadwal yang ketat atau lokasi tertentu.

Alhasil, ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan proses belajar dengan kebutuhan dan preferensimu sendiri. Sehingga akhirnya memungkinkan kamu untuk memperoleh pengetahuan yang lebih bervariasi dan beragam.

3. Pengembangan keterampilan mandiri dan berpikir kritis

ilustrasi berpikir (pexels.com/Ivan Samkov)

Belajar secara otodidak memperkuat keterampilan mandiri dan kemampuan berpikir kritis. Kamu secara langsung belajar untuk menjadi lebih analitis dalam menilai informasi yang diterima, mengidentifikasi sumber yang bisa dipercaya, dan membedakan antara fakta dan opini.

Proses ini merangsang pikiranmu untuk berpikir secara kritis dan menyelidiki dengan lebih dalam. Ini merupakan keterampilan yang berharga dalam berbagai aspek kehidupan.

4. Menghemat waktu dan biaya

ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/Cottonbro studio)

Belajar secara otodidak juga bisa menghemat waktu dan biaya dibanding jika kamu mengikuti pendidikan formal atau kursus khusus. Pasalnya, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk kursus atau pelatihan, dan kamu bisa belajar sesuai dengan jadwalmu sendiri tanpa harus meninggalkan rumah atau tempat kerja.

Selain itu, kamu juga bisa lebih fokus pada topik yang benar-benar menarik minatmu. Tentunya tanpa perlu memenuhi persyaratan atau kurikulum tertentu.

5. Meningkatkan skill dan kesempatan karir

ilustrasi seseorang bertumbuh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Belajar hal baru secara otodidak nyatanya juga bisa membantumu meningkatkan skill yang berharga dan sekaligus meningkatkan peluang karier. Ketika kamu terus-menerus belajar dan mengembangkan diri, kamu menjadi lebih berharga dan lebih siap untuk menghadapi tantangan di tempat kerja.

Selain itu, belajar secara otodidak juga bisa membuka pintu bagi peluang karier baru. Sehingga ini juga akan mengarah pada perkembangan profesional yang lebih lanjut.

Perlu belajar hal baru secara otodidak adalah investasi bagi diri sendiri yang memberikan manfaat jangka panjang dalam hidupmu. Belajar secara otodidak juga memungkinkan kamu untuk menggali lebih dalam soal minat dan apa yang kamu sukai tanpa terikat oleh batasan apapun. Oleh karena itu, yuk, terus merangsang pikiran dan memperluas wawasan. Apa yang paling ingin kamu pelajari?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.