5 Pesan Moral Film Like & Share, Tentang Remaja dan Edukasi Seksual!

Film ini berfokus kepada kisah remaja, dengan menceritakan Lisa dan Sarah yang tengah melakukan eksplorasi terhadap masa remajanya. Namun sayangnya, Lisa dan Sarah gak memahami batasan hingga mereka terlalu jauh melampaui batas tersebut. 

Usia remaja memang menjadi momen yang pas untuk melakukan eksplorasi dan pencarian jati diri. Namun, kita harus tetap mempunyai batasan dengan memilah dan memilih mana yang baik serta buruk.

Jangan sampai hanya karena penasaran, kita akhirnya terjerumus pada sesuatu yang buruk. Karena pada akhirnya hanya akan merugikan diri sendiri.

Film ini juga menghadirkan kisah yang sangat relate dengan kondisi masyarakat saat ini. Dikisahkan, Sarah dan Fita yang merupakan korban pelecehan seksual ternyata gak bisa mendapatkan keadilan hingga akhirnya kasus semacam ini berakhir pada 'perdamaian' saja.

Padahal, korban pelecehan seksual adalah 'korban' yang harus mendapatkan keadilan. Gak bisa dipungkiri, perempuan memang kerap gak mendapatkan kesetaraan terkait seksualitas di lingkungan masyarakat.

Para korban pelecehan seksual malah menjadi satu-satunya yang terancam dan masa depannya hancur. Gina S. Noer berusaha membuka mata para penonton agar mau menganggap korban pelecehan dan kekerasan seksual sebagai 'korban.'

Jangan sampai kita malah mengucilkan atau menertawakan mereka. Sebaliknya, kita harus berusaha mendukung dan ada di samping mereka karena para korban pelecehan dan kekerasan seksual biasanya akan mengalami trauma yang cukup berat. Belum lagi jika harus mendapatkan cancel culture di lingkungannya.

Perempuan memang sulit menemukan tempat yang aman di masyarakat. Karena saat perempuan menjadi korban pelecehan pun, biasanya mereka yang akan disalahkan, bukan pelakunya. Oleh sebab itu, sebagai sesama perempuan sebaiknya harus saling mendukung.

Seperti yang dilakukan oleh karakter Lisa, Sarah, dan Fita. Jika perempuan bisa menjadi support system satu sama lain, maka semua perempuan pun akan kuat menghadapi dunia ini, bahkan untuk dunia yang kerap gak berpihak pada kaum perempuan.

Terlepas dari kisah yang didominasi oleh permasalahan remaja, ternyata film ini turut menghadirkan pesan untuk keluarga atau orangtua. Diceritakan bahwa Lisa dan Sarah merupakan dua perempuan yang memiliki permasalahan besar dalam keluarganya. Lisa pun memiliki komunikasi yang sangat buruk dengan orangtuanya.

Tentunya, Lisa dan orangtuanya memiliki pandangan hidup yang berbeda. Namun, karena kurangnya komunikasi mereka gak bisa saling mengerti, sehingga akhirnya membuat Lisa enggan mendengarkan orangtuanya ketika sedang dinasihati dan terjebak pada pergaulan yang salah.

Oleh sebab itu, sebaiknya dalam keluarga memang tetap harus menjaga komunikasi. Karena ketika komunikasi sudah berjalan baik, maka sesama anggota keluarga pun akan saling terbuka, sehingga bisa meminimalisir kasus seperti yang terjadi pada Lisa.

Sampai saat ini masih ada segelintir orang yang menganggap bahwa sex education atau pendidikan seks adalah hal tabu. Padahal, ini menjadi penting untuk diketahui dan dipahami, khususnya oleh para kaum remaja.

Dengan mengetahui persoalan tentang seks, para remaja akan memahami tentang dampak dan efek buruk dari pergaulan bebas. Jadi, mereka gak hanya berbekal 'rasa penasaran' saja, namun juga sudah dibekali oleh ilmu dan pengetahuan terkait seks sehingga bisa lebih bijak dalam bertindak atau melakukan eksplorasi.

Nah, itu dia beberapa pesan moral yang dihadirkan dalam film Like & Share. Film ini berusaha menyampaikan pesan agar kita lebih peduli terhadap korban kekerasan seksual dan selalu menetapkan batasan dalam diri. Film ini masih tayang di bioskop, lho. Yuk, segera nonton sebelum ketinggalan!