IDN TIMES, Jakarta - Sebagai inisiator, penerbit Gramedia berupaya meningkatkan minat literasi anak bangsa melalui gelaran Pesta Literasi Indonesia 2024. Seluruh insan perbukuan diajak menikmati beragam kegiatan seru yang berlangsung dari tanggal 26 Agustus hingga 1 September 2024.
Ada yang spesial dan berbeda di gelaran Pesta Literasi Indonesia 2024 kali ini. Kira-kira apa tema, pembicara, dan kegiatan spesial yang ada di Pesta Literasi 2024?
Ini bukan kali pertama bagi Penerbit Gramedia menggelar acara literasi. Sebelumnya, Pesta Literasi disebut Ruang Tengah, merupakan simbol tempat berdiskusi.
Namun, Ruang Tengah berganti nama menjadi Pesta Literasi sejak 2023. Andi Tarigan selaku Chief Editor Gramedia Pustaka Utama berharap adanya Pesta Literasi makin mengundang banyak orang. Pesta Literasi ini juga menandai perayaan 50 tahun perjalanan Penerbit Gramedia dalam industri penerbitan Indonesia.
"Tahun lalu (2023) mencoba mengalihwahanakan konten, buku, dan musik. Tahun ini (2024) mencoba mengalihwahanakan buku, cerita, dan teater," ungkap Andi Tarigan.
Kegiatan ini menjadi jembatan atas kesenjangan literasi antara mereka yang memiliki akses dengan yang tidak memiliki akses. Harapannya, minat masyarakat terhadap literasi semakin tinggi.
Tema yang diangkat dalam Pesta Literasi Indonesia 2024 adalah 'Samudra Imajinasi'. Tema ini merupakan metofora yang menggambarkan kebebasan berekspresi dan berkreasi tanpa batas.
“Pesta ini berangkat dari kerinduan sederhana, agar semua berkumpul merayakan kecintaan mereka akan cerita. Sekarang pesta ini melibatkan lebih banyak lagi pihak, bukan hanya mereka yang berkelindan dalam dunia buku, tapi juga semua yang ingin merawat kekayaan ide, imajinasi, dan kreativitas. Pesta ini, adalah pesta kita,” kata Ruth Priscilia Angelina, Ketua Pesta Literasi Indonesia 2024.
Ruth juga menyebut bahwa 'Samudra Imajinasi' mewakili karya dan kerja. Selama 50 tahun Gramedia berkarya membuktikan bahwa literasi adalah samudra yang begitu besar untuk diselami.
Ia menambahkan, "Kenapa kerja? Karena kita bisa menjadi samudra yang begitu besar karena kerja bersama. Samudr imajinasi masih begitu banyak yang akan dieksplor. Harapnnya, kita bisa eksplor apa yang belum dieksplor. Kita yakin masih banyak kekayaan yang tersimpan di dalam Samudra Imajinasi."
Ada yang baru di Pesta Literasi Indonesia 2024. Kali ini bukan cuma sesi diskusi dan kompetisi, Pesta Literasi 2024 menghadirkan drama musikal yang disutradarai oleh sastrawan asal Jawa Tengah, Agus Noor.
"Saya mengembangkan bagaimana setiap adegan seakan-akan seperti buku yang terbuka. Entertaining tapi juga menantang untuk mengingat buku-buku bacaan," sebutnya dalam Press Conference yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Kamis (18/7/2024).
Pertunjukan musikal yang disutradari oleh Agus Noor akan ada pada 30 Agustus - 1 September 2024. Berkisah tentang apa yang terjadi ketika pembaca terakhir lenyap, yakni seseorang yang digambarkan sebagai penyair atau pencinta buku.
"Kenapa diculik, siapa yang menculik. Dalam perjalanan mencari tokoh tersebut ini yang akhirnya bertemu dengan banyak karakter," jelas Agus.
Melalui pertunjukan ini, Agus menggabungkan banyak karakter buku-buku yang terbit dari Gramedia. Misalnya Karmila, Jeng Yah, Srintil, Lupus, dan lain-lain.
Selain itu, Pesta Literasi Indonesia 2024 juga menghadirkan gebrakan baru dengan melakukan program CSR. Pesta Literasi Indonesia 2024 dibuka dengan kegiatan sosial yang diselenggarakan dalam rangka ulang tahun ke-50 Penerbit Gramedia, yaitu donasi buku ke 100 komunitas taman baca di seluruh Indonesia.
Donasi buku ini disalurkan secara tepat guna ke 9 TBM di Sumatra, 64 TBM di Jawa, 6 TBM di Kalimantan, 6 TBM di Sulawesi, 3 TBM di Maluku, 3 TBM di Bali, 3 TBM di NTB, 3 TBM di NTT, dan 3 TBM di Papua. Untuk menyalurkan donasi itu, Gramedia bekerja sama dengan Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) dan KGX.
"Di wilayah itu, mereka butuh akses terhadap buku. Terutama ke toko buku itu jauh sekali. Sinyal di tempat-tempat itu juga sangat jelek sekali, untuk mengakses buku digital pun gak bisa Listrik di sana setelah maghrib mati. Denganadanya 100 titik itu sangat membantu taman bacaan masyarakat," ujar Heri Djuhaeri selaku Ketua Bidang Infokom dan Litbang PP Forum Taman Baca Masyarakat.
Dalam program ini, akan ada 12 ribu eksemplar buku yang akan dikirimkan ke 100 titik tersebut. Ada pun buku yang dikirimkan sangat bervariasi dari buku anak, novel, buku pengembangan diri, maupun buku-buku lain sesuai kebutuhan taman bacaan dan sudah melewati kurasi dari Gramedia.
Berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Pesta Literasi 2024 dibuka dari tanggal 26 Agustus hingga 1 September. Banyak kegiatan yang seru dari sesi-sesi diskusi bersama para penulis, beragam kompetisi maupun workshop untuk anak hingga orang dewasa, bazar buku, selasar seni, kuliner, pentas teater, dan lain-lain.
"Akan ada 31 sesi diskusi dan bazar buku besar-besar di Galeri Emiria Soenassa. Berbagai kompetisi dari senam ibu hamil, mendongeng bersama, lomba mewarnai, workshop mewarnai dewasa, sesi diskusi dari beragam penulis. Ada topik finansial, parenting, semua akan kita bahas," kata Ruth.
Pesta Literasi 2024 akan diramaikan oleh kurang lebih 100 sosok-sosok inspiratif. Ada Lala Bohang, Ria SW, Brian Khrisna, Rintik Sendu, Nago Tejena, Samuel Ray, Irwan Tja, Natasha Rizky, Ratih Kumala, Puty Puar, Valerie Patkar, dan lain-lain.
Kamu bisa langsung memantau siapa saja narasumber yang datang dari instagram @pestaliterasi.id. Catat tanggalnya, ya!