Gramedia Gelar Pesta Literasi Sebagai Perayaan bagi Penggiat Literasi

Jakarta, IDN Times - Berbicara tentang literasi, saat ini memang sudah semakin banyak pihak yang mulai menggaungkannya secara luas. Salah satu buktinya adalah kian banyaknya acara yang bertajuk literasi. Contohnya adalah Gramedia yang akan menggelar Pesta Literasi Indonesia.
Pada Selasa (29/8/2023) di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Gramedia mengadakan konferensi pers terkait Pesta Literasi Indonesia. Acara ini akan diadakan secara luring di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada 1-3 September mendatang. Kira-kira, ada apa saja di acara ini?
1. Merupakan kelanjutan dari acara Gramedia bernama Ruang Tengah

Pesta Literasi ini memang bukan acara literasi pertama bagi Gramedia. Di tahun-tahun sebelumnya, Gramedia sudah produktif menghadirkan berbagai acara literasi. Awalnya, Pesta Literasi ini bernama Ruang Tengah, di mana para penulis dan pembaca berkumpul. Di tahun ketiga atau tepatnya pada 2023, Ruang Tengah diganti menjadi Pesta Literasi.
"Di tahun ketiga, acara Ruang Tengah ini harus diperbesar. Gerakan literasi harus diperluas, maka kami menggantinya menjadi Pesta Literasi. Kami berharap bisa menggandeng banyak penulis dan penerbit untuk meningkatkan literasi di Indonesia," ujar Andy Tarigan, Chief Editor Gramedia Pustaka Utama.
Gramedia mengajak kita semua untuk lebih menyelami dunia literasi. Karenanya, Gramedia menggelar acara yang akan diisi oleh berbagai rangkaian acara tersebut. Selain itu, Pesta Literasi juga dianggap menjadi sebuah perayaan bagi para penggiat literasi.
"Kami memilih nama ini karena acara ini merupakan sebuah perayaan, bahwa di mana pun dan siapa pun yang ingin mengembangkan dunia literasi itu bisa ikut. Mengembangkan segala pengetahuan, baik fiksi, kuliner, dan sebagainya. Ingin mengajak lebih banyak orang yang ikut. Berharap bisa menjadi gerakan yang menular ke kota-kota lain. Siapa pun bisa merasa menjadi bagian dari pesta literasi ini," lanjut Andy.
2. Mengusung tema Merangkul Rasa

Tema utama dalam Pesta Literasi tahun ini adalah 'Merangkul Rasa'. Secara garis besar, maksud dari tema ini adalah menyatukan cinta dan rasa dari berbagai kalangan yang hadir di acara ini. Bukan hanya para peminat literasi, tetapi masyarakat yang lebih luas.
"Tahun ini, kami mengangkat tema Merangkul Rasa. Rasa di sini bukan hanya tentang makanan, tapi juga rasa yang muncul ketika kita membicarakan ide serta topik-topik hangat di dunia kuliner, dunia musik, dan perbukuan. Selain itu, Pesta Literasi Indonesia tahun ini juga bekerja sama dengan Pasar Keliling untuk menghadirkan UMKM-UMKM pilihan dalam bazar," jelas Anastasia Aemilia (Asti), Editor Gramedia Pustaka Utama dan Ketua Panitia Pesta Literasi Indonesia.
Di acara ini, Gramedia bukan hanya akan menghadirkan para peminat buku saja. Gramedia menggandeng juga para penikmat kuliner dan penggemar seni dalam kesatuan visi, yaitu merayakan literasi. Bukan hanya akan ada diskusi, tetapi hadir juga berbagai UMKM makanan di acara ini.
3. Titik berangkat acara ini datang dari literasi dan kebudayaan

Pesta Literasi Indonesia 2023 memiliki titik berangkat yang berasal dari literasi dan kebudayaan. Itulah yang menyebabkan acara ini berbeda dengan acara literasi lainnya. Kembali lagi pada tujuannya, Pesta Literasi memiliki harapan untuk lebih memperluas edukasi literasi.
"Titik berangkat kita dari buku dan budaya membaca. Kita punya perspektif berbeda, kita mengalihwahanakan dari literasi dan buku. Jadi, perspektif kita dari orang yang membaca dan melihat buku. Kami berharap, lingkaran pembaca buku ini semakin besar, bukan hanya kutu buku, tetapi semakin banyak orang yang berkumpul di acara literasi," pungkas Andy.
4. Menjadi perayaan bagi para penggiat literasi

Pesta Literasi menjadi ajang perayaan bagi para penggiat literasi. Selama 3 hari acara, akan ada berbagai diskusi dari beragam topik. Dari self development hingga kuliner, acara ini memang digelar dengan konsep sangat megah.
"Aku anggap acara ini seperti pamerannya pelukis atau konsernya musisi. Sebuah wadah bagi penulis dan penggiat literasi lebih bersinar lagi. Terus akhirnya, edukasi literasi ini bisa lebih meluas lagi ke masyarakat," kata Inggrid Sonya, penulis buku.
5. Rangkaian acara

Pesta Literasi Indonesia 2023 secara khusus diselenggarakan di Teater Wahyu Sihombing dan Galeri Emiria Soenassa. Pesta Literasi terdiri dari berbagai acara, seperti talkshow, fashion show, food challenge, cake decorating competition, lomba mewarnai, serta lomba cosplay bertemakan tokoh-tokoh dari buku terbitan Gramedia Pustaka Utama. Di setiap penghujung hari, akan tampil berturut-turut Soegi Bornean, Majelis Lidah Berduri, dan Sal Priadi dengan lagu-lagu andalan mereka yang diselingi pembacaan puisi serta karya.
Line-up pengisi acara mencakup Najwa Shihab, Nicholas Saputra, Eka Kurniawan, Joko Pinurbo, Jerome Polin, Rintik Sedu, Ratih Kumala, Almira Bastari, M. Aan Mansyur, Intan Paramaditha, The Hartono’s Family, Didiet Maulana, Nathalie Indry, Puty Puar, Ruth Priscilia Angelina, Samuel Ray, Saras Dewi, Nadia Atmaji, Wregas Bhanuteja, Zaky Yamani, dan masih banyak lagi. Untuk jadwal lengkapnya, bisa kamu lihat di Instagram @pestaliterasi.id.
"Kita juga akan ada Editor’s Clinic dan pengunjung bisa konsultasi langsung sama editor Gramedia. Ada juga drop box bagi yang mau menyumbangkan buku. Selain itu, ada bazar dari berbagai UMKM yang bekerja sama dengan Pasar Keliling," tutup Asti.
Hingga saat ini, semua sesi diskusi memang sudah sold out. Namun, untuk konser literasi masih tersedia di Day 1 dan Day 2 dengan harga masing-masing Rp100 ribu per tiket. Walau begitu, untuk sesi diskusi masih memungkinkan dibuka lagi karena akan ada penjualan tiket (gratis) on the spot jika kapasitas masih memungkinkan.