"Spiral positif seharusnya merupakan praktik yang disengaja. Dimulai dengan memperhatikan secercah kebaikan seperti secangkir kopi hangat, sinar matahari yang masuk melalui jendela, atau pesan teks dari seorang teman," kata Mai, dikutip dari Bustle.
Mengenal Positive Spiraling, Cara Menjaga Perasaan Bahagia!

- Positive spiraling adalah teknik untuk melatih otak berpikir positif dan membawa kebahagiaan dalam keseharian.
- Otak bisa dilatih untuk menemukan hal baik berulang-ulang, membentuk koneksi syaraf baru, dan membuat seseorang merasa bahagia.
- Manfaat positive spiraling termasuk meningkatkan kesehatan mental, mengurangi kecemasan, dan bermanfaat bagi mereka yang pulih dari trauma.
Apakah kamu pernah merasa overthinking karena kesalahan kecil, kemudian harimu justru dipengaruhi perasaan negatif? Misalnya kamu tidak sengaja lupa membawa barang penting yang dipesan kolegamu. Ia sudah memaafkan kesalahanmu, namun kamu terus merasa dirimu adalah orang yang buruk.
Lingkaran pikiran negatif memang membuat hatimu merasa tidak nyaman. Namun tahukah kamu, bahwa kamu juga bisa membiasakan diri berpikiran positif dengan cara yang sama?
Viral di platform TikTok tentang teknik positive spiraling untuk membawa kebahagiaan dalam keseharianmu. Cara apakah ini dan bagaimana melakukannya? Yuk, simak bersama!
1. Apa itu positive spiraling?

Berputar-putar dalam pikiran negatif akan membuat perasaanmu terbebani. Namun sebaliknya, ternyata kamu juga bisa melatih otakmu untuk berputar-putar dalam perasaan menyenangkan. Konsep ini disebut positive spiraling.
Positive spiraling dikenalkan oleh konten kreator TikTok @katina.bajaj. Menurutnya, seseorang bisa melatih otaknya untuk lebih sering memasuki spiral positif dengan memperhatikan hal-hal baik.
Hal baik yang kamu gunakan untuk membangkitkan positive spiraling ini gak perlu besar. Sesuatu sederhana seperti pagi yang cerah atau secangkir kopi panas yang kamu sukai juga bisa menjadi awal dari kebiasaan positive spiraling. Selanjutnya, kamu bisa melatih pikiranmu untuk selalu menemukan hal kecil yang menyenangkan.
2. Cara kerja positive spiraling bagi otak

Mungkin kamu bertanya, bagaimana cara kerja positive spiraling serta apakah hal ini bisa membuat seseorang bahagia? Dr. Alice Mills Mai, Ph.D., LPCC-S, seorang terapis trauma berlisensi dan pendiri sekaligus CEO Centering Wholeness Counseling mengungkapkan dalam Bustle, bahwa positive spiraling merupakan slaah satu kemampuan otak terhadap perilaku pengulangan. Menemukan hal baik berulang-ulang memang bisa membuat bahagia.
Kebiasaan menemukan hal-hal positif lewat positive spiraling akan membentuk koneksi syaraf baru. Semakin seseorang berfokus pada hal-hal positif, maka syaraf orang tersebut akan berorientasi pada rasa aman, prasangka baik, dan harapan. Pada akhirnya, seseorang yang menerapkan positive spiraling akan mampu melihat dunia dengan cara yang sedikit berbeda.
3. Manfaat positive spiraling

Kamu terbiasa menemukan hal baik, kemudian mensyukurinya. Syaraf-syaraf di otakmu akan mengenali jalur tersebut dan terus berada dalam perasaan aman. Jika kebiasaan ini kamu praktikkan setiap hari, maka kamu akan sering merasa bahagia.
Positive spiraling mampu melatih sistem syaraf untuk berada di fase tenang. Hal ini mampu meningkatkan kesehatan mental. Kamu juga bisa menerapkannya bersama teknik grounding untuk mengurangi kecemasan.
"Spiral positif dapat bermanfaat bagi siapa pun yang berjuang melawan pikiran berlebihan, kecemasan, atau stres kronis, tetapi ini sangat ampuh bagi mereka yang sedang pulih dari trauma," Mai menambahkan.
Sekarang kamu sudah tahu apa itu positive spiraling dan manfaatnya bagi kesehatan mental. Kamu bisa mencoba mempraktikkan teknik ini dan merasakan sendiri manfaatnya. Semoga berhasil.