Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prediksi Tren Warna 2025 versi Pantone, Mocha Mousse!

Mocha mousse, Color of the Year 2025 versi Pantone. (Instagram.com/pantone)
Mocha mousse, Color of the Year 2025 versi Pantone. (Instagram.com/pantone)
Intinya sih...
  • Pantone memprediksi warna Mocha Mousse akan menjadi tren global pada 2025.
  • Warna ini mencerminkan keinginan untuk keseimbangan dalam hidup modern dan kesederhanaan.
  • Wakil Presiden Pantone menyatakan bahwa warna ini mampu menjawab kebutuhan akan kenyamanan, harmoni, dan kebahagiaan sederhana.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menutup tahun 2024, kita telah menyaksikan banyak warna-warna mencolok yang sempat hadir. Di Amerika, warna hijau "Brat" memusim, sementara di Indonesia warna biru "Resistensi" juga sempat memanas. Lalu, bagaimana kalau tren warna 2025 akan menjadi sedikit lembut dan nyaman sebagai tema utama? 

Setiap tahunnya, Pantone selalu merilis warna pilihan yang jadi sorotan tren global. Dilansir laman resmi Pantone, Pantone Color Institute telah memilih Mocha Mousse sebagai warna yang diprediksi akan booming di 2025. Di akun Instagram mereka, warna ini digambarkan sebagai "cokelat lembut yang kaya, hangat, dan penuh kenyamanan". Penasaran dengan tren warna 2025 ini? Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Warna Mocha Mousse di mata Pantone

Mocha Mousse, sebagai Pantone Color of The Year 2025 (pantone.com)
Mocha Mousse, sebagai Pantone Color of The Year 2025 (pantone.com)

Warna Mocha Mousse punya kesan yang alami dan organik, mencerminkan kesan peduli terhadap lingkungan dan keinginan untuk membawa keseimbangan dalam hidup modern yang kini serba cepat. Leatrice Eiseman, Direktur Eksekutif Pantone Color Institute, mengatakan kalau warna ini punya kesan "keceriaan yang lembut" yang menggabungkan kesederhanaan dengan sentuhan kemewahan dan tetap modern. Menurutnya, semuanya adalah tentang kenyamanan dan kesederhanaan. 

"Didukung oleh keinginan kita untuk menikmati kesenangan sehari-hari, Mocha Mousse mencerminkan kemewahan yang penuh pertimbangan," kata Leatrice Eiseman, Direktur Eksekutif Pantone Color Institute.

Senada dengan itu, Laurie Pressman, Wakil Presiden Pantone Color Institute, menambahkan bahwa Mocha Mousse mampu menjawab kebutuhan akan kenyamanan, harmoni, dan kebahagiaan sederhana yang kita bagikan dengan orang-orang terdekat.

"Pencarian harmoni yang tak pernah berhenti meresap ke setiap aspek kehidupan kita, termasuk dalam hubungan, pekerjaan, koneksi sosial, hingga lingkungan alami yang ada di sekitar kita," tambah Laurie Pressman, Wakil Presiden Pantone Color Institute. 

2. Mengapa Mocha Mousse?

Mocha Mousse terpilih sebagai Pantone Color of The Year 2025 (pantone.com)
Mocha Mousse terpilih sebagai Pantone Color of The Year 2025 (pantone.com)

Dilansir Cosmetic Business, Pantone memperkenalkan Mocha Mousse sebagai kelanjutan dari pilihan Color of the Year sebelumnya, Peach Fuzz. Warna ini dianggap bukan sekadar tren, tapi juga mencerminkan apresiasi terhadap keberlanjutan dan hubungan yang lebih erat dengan alam. Menurut Pantone, Mocha Mousse adalah langkah maju dari Peach Fuzz, membawa kesinambungan sekaligus memperkuat pesan yang ingin disampaikan

“Warna yang paling mampu menangkap zeitgeist budaya tahun 2025 bukanlah perubahan total dari apa yang selama ini kita aspirasikan, melainkan sebuah langkah maju untuk melanjutkan dan merangkul Color of the Year 2024, Peach Fuzz,” jelas Pantone dalam webinar peluncurannya, seperti dikutip Cosmetic Business.

Pilihan rona cokelat ini mungkin tidak lepas dari kritik, namun Pantone berdiri teguh pada konsepnya. Warna ini sengaja dipilih untuk merepresentasikan gerakan yang kini semakin kuat, yaitu keinginan untuk lebih dekat dengan dunia alami dan mencari harmoni di tengah modernitas.

Pantone menambahkan, “Dibalut dengan keaslian, Pantone 17-1230 Mocha Mousse menemukan harmoni dan keseimbangan antara tuntutan modernitas dan keindahan abadi dari sebuah kreasi seni.”

3. Warna yang dipilih Pantone berangkat dari budaya yang trending tiap tahunnya

Aplikasi warna Mocha Mousse pada elemen furniture berupa kursi (pantone.com)
Aplikasi warna Mocha Mousse pada elemen furniture berupa kursi (pantone.com)

Jika kamu penasaran bagaimana Pantone menunjuk tren warna tahunan, Pressman selaku Wakil Presiden Pantone, menjelaskan bahwa warna yang dipilih setiap tahunnya cenderung semakin populer. Bahkan, bisa menjadi lebih berpengaruh di tahun berikutnya karena terintegrasi ke dalam pola pikir budaya. 

“Apa pun yang terjadi dalam budaya kita sepanjang tahun, bisa memengaruhi pemilihan Color of the Year Pantone untuk tahun berikutnya. Namun, pengaruhnya bisa berbeda-beda setiap tahun, tergantung pada apa yang sedang jadi fokus budaya saat itu. Misalnya, kalau kita melihat 15 tahun lalu, teknologi mungkin punya pengaruh yang sangat kecil. Tapi sekarang, hal itu berubah total. Gaming, media sosial, augmented reality (AR), hingga desain fisik semuanya terinspirasi oleh teknologi, termasuk pilihan warna yang kita temui di lingkungan digital,” ungkap Pressman dalam situs resmi Pantone.

Untuk itu, Color of the Year dari Pantone sebenarnya bukan sekadar mempromosikan satu warna tertentu. Sebaliknya, tujuan utamanya adalah membantu perusahaan dan konsumen memahami lebih dalam tentang kekuatan yang dimiliki oleh warna.

Untuk tahun 2025 mendatang, Pantone sudah menampilkan beberapa merek yang menggunakan warna Color of the Year terbaru pada produknya. Contohnya, ponsel Motorola, furnitur dari Joybird, produk wewangian rumah dari Pura, set makeup dari Ipsy, hingga syal dan selimut berkolaborasi dengan perusahaan kasmir Janavi.

4. Warna Mocha Mousse di berbagai bidang

Tampilan Motorola Edge 50 Neo dalam balutan warna Mocha Mousse (motorolanews.com)
Tampilan Motorola Edge 50 Neo dalam balutan warna Mocha Mousse (motorolanews.com)

Tren warna Mocha Mousse bukan cuma soal tampilannya yang estetik, tapi juga mencerminkan perubahan cara pandang konsumen yang sekarang lebih peduli dengan isu keberlanjutan dan koneksi emosional di sekitar mereka. Dalam desain grafis dan percetakan, warna ini memberikan kesan mewah yang tetap simpel, cocok untuk kemasan produk premium, materi promosi, atau elemen visual yang menonjolkan keindahan alami dan kualitas hidup.

Lebih dari itu, Mocha Mousse menginspirasi desain yang gak cuma fungsional, tapi juga menyentuh sisi emosional pengguna. Warna ini hadir dengan nuansa yang tenang dan berfokus pada keindahan yang berkelanjutan. Simbol ini jadi representasi dari arah desain yang makin seimbang antara seni dan teknologi. Jadi, Mocha Mousse gak cuma bikin produk terlihat menarik secara visual, tapi juga memberikan kesan yang lebih mendalam dan bermakna.

5. Mocha Mousse dan fashion

Aplikasi warna Mocha Mousse, Pantone Color of The Year 2025 dalam dunia mode atau fashion (pantone.com)
Aplikasi warna Mocha Mousse, Pantone Color of The Year 2025 dalam dunia mode atau fashion (pantone.com)

Menurut Senior Writer Fashion & Beauty Elle Ruby Feneley, kesan hangat dan nyaman ini membuat Mocha Mousse jadi pusat perhatian dalam tren fashion tahun ini. Mulai dari tekstur suede yang halus dan bahan shaggy bernuansa boho, hingga knitwear yang di-layer dengan silk sheer dan leather di Hermès, warna ini membawa kesan santai, tapi tetap mewah. 

Vogue Business juga menyorot warna cokelat ini yang kerap merajai runway fashion. Karis Munday, analis dari platform intelijen ritel EDITED, menyoroti Miu Miu, Gucci, dan Saint Laurent sebagai tiga brand utama yang membawa tren cokelat ke panggung Autumn/Winter 2024.

"Untuk koleksi musim ini, Saint Laurent meningkatkan koleksi berwarna cokelatnya sebanyak 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi 19 persen. Gucci juga menambah 5 persen, menjadikan cokelat 13 persen dari total koleksi mereka. Di Miu Miu, cokelat bahkan menjadi warna utama, mengisi 19 persen dari koleksi baru mereka, terutama lewat peningkatan desain tas," ungkap Munday.

Menurutnya, tren ini juga diperkuat oleh dunia kecantikan yang ikut terinspirasi warna cokelat. Warna hype ini salah satunya juga dipicu oleh Rhode, khususnya casing ponsel cokelat mereka yang langsung jadi favorit. Selain itu, tren penamaan dengan tema makanan dan minuman seperti "chocolate" dan "espresso" juga semakin mendominasi komunikasi brand. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Hani Safanja
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us