5 Prinsip Penting buat Menyusun Layout Ruang Tamu yang Lebih Lapang

- Prioritaskan area sirkulasi yang nyaman
- Gunakan furnitur yang proporsional
- Biarkan cahaya masuk sebanyak mungkin
Ruang tamu punya peran krusial sebagai tempat kumpul dan menyambut tamu. Sayangnya, ruang tamu malah terasa sempit kalau penataannya acak dan furniturnya terlalu mendominasi. Dengan konsep layout yang tepat, ruang tamu bisa tampak lebih lega tanpa perlu renovasi besar atau beli perlengkapan mahal.
Menata ruang tamu bukan cuma soal gaya, tetapi juga kenyamanan dan kemudahan bergerak. Tiap elemen yang ditempatkan harus punya tujuan dan kontribusi terhadap aliran ruang. Yuk pahami beberapa prinsip penting supaya ruang tamu terasa lapang dan enak ditempati.
1. Prioritaskan area sirkulasi yang nyaman

Sirkulasi yang jelas bikin langkah terasa ringan ketika berada di ruang tamu. Orang bisa bergerak dengan bebas tanpa membentur meja atau tersangkut kaki kursi. Ruang yang punya jalur sirkulasi rapi cenderung memberikan kesan lebih luas dan menyenangkan.
Cobalah menempatkan furnitur di posisi yang gak menghalangi jalur keluar masuk. Sofa bisa diletakkan menempel ke dinding atau membelakangi area tertentu agar alurnya mengalir. Semakin sedikit hambatan visual dan fisik, semakin terasa lapang ruang tamu itu.
2. Gunakan furnitur yang proporsional

Furnitur yang terlalu besar bisa membuat ruangan terasa penuh sesak. Sedangkan furnitur yang terlalu kecil justru menghilangkan keseimbangan visual. Pilih ukuran yang pas dengan kapasitas ruang supaya tampilannya serasi.
Satu atau dua furnitur utama sudah cukup untuk mendominasi ruang tamu. Lengkapi dengan elemen pelengkap yang ringan seperti meja samping mungil atau ottoman tanpa sandaran. Proporsi yang tepat bisa membantu menciptakan ruang lebih lega dan tetap fungsional.
3. Biarkan cahaya masuk sebanyak mungkin

Cahaya alami mampu menciptakan ilusi ruang lebih besar dan terbuka. Jendela yang menerima sinar matahari memberikan nuansa hidup pada ruangan. Efeknya bikin suasana terasa hangat dan luas secara visual.
Gunakan gorden tipis supaya cahaya tetap leluasa masuk tanpa mengorbankan privasi. Kalau butuh pencahayaan tambahan di malam hari, pilih lampu dengan pantulan lembut yang gak berlebihan. Cahaya adalah senjata paling simpel untuk bantu ruang tamu terasa lapang.
4. Pilih warna cerah yang mencerminkan ruang

Warna terang pada dinding atau furnitur bisa memantulkan cahaya lebih baik. Hal ini membantu menciptakan kesan ruangan lebih terbuka dan segar. Warna netral juga lebih mudah dipadukan dengan dekorasi lain.
Sentuhan aksen lembut seperti pastel atau abu-abu muda bisa jadi opsi yang menenangkan. Warna-warna ini membuat mata gak cepat lelah saat melihat ke seluruh sudut ruangan. Permainan warna tepat dapat memberi ruang tamu atmosfer lebih luas tanpa kesan monoton.
5. Manfaatkan cermin sebagai ilusi ruang

Cermin sudah lama dikenal sebagai trik ampuh untuk memberi kesan luas. Pantulan yang muncul menciptakan ilusi kedalaman sehingga ruangan tampak berlipat ukurannya. Cermin juga membantu memantulkan cahaya agar suasana lebih terang dan airy.
Tempatkan cermin di titik yang punya visual menarik, seperti menghadap jendela atau karya seni. Pilih ukuran yang cukup besar agar efeknya lebih terasa signifikan. Sentuhan ini sederhana, tetapi hasilnya bisa mengubah atmosfer ruang tamu jadi lebih lega.
Menata ruang tamu supaya terlihat lapang ternyata gak harus rumit. Dengan memahami prinsip layout yang tepat, ruangan kecil pun bisa tampil lebih nyaman. Ayo mulai eksplorasi gaya dan susunan terbaik buat ruang tamu yang lebih lega dan menyenangkan!


















