Pusing dengan Tugas Menumpuk? Ini 5 Kiat Mengatasinya biar Cepat Kelar

Cucian menggunung, piring dan gelas kotor yang belum dicuci, belum lagi tugas dari kantor yang bejibun. Rasa-rasanya kamu ingin teriak sekencang-kencangnya karena pusing harus menyelesaikan semua itu, sementara waktu yang tersedia rasanya tidak cukup.
Teriak sampai satu RT dengar pun gak akan membuat tugas-tugas itu selesai. Jadi, daripada stres, mending lakukan beberapa tips berikut ini supaya semua pekerjaanmu itu kelar dan gak pusing lagi. Simak baik-baik!
1. Buat daftar tugas-tugas apa saja yang mesti selesai

Tips pertama supaya hidupmu jadi lebih terorganisir, adalah dengan membuat daftar berisi tugas-tugas apa saja yang mesti diselesaikan. Ditulis, ya, jangan cuma diingat aja. Karena kalau mengandalkan ingatan, khawatirnya kamu akan melewatkan hal-hal yang penting.
Setelah dibuat daftar, pilah mana tugas yang penting dan mendesak, supaya dijadikan prioritas. Cara mengetahui mendesak atau enggaknya, kamu bisa lihat dampak negatif jika tugas tersebut gak diselesaikan, atau molor jadi jadwal. Misalnya, hal itu akan memengaruhi kinerja tim, karena tugasmu itu berkaitan dengan divisi lain. Maka, selesaikan itu dulu.
2. Buat deadline "palsu"

Kalau sudah tertata, mana yang mesti dikerjakan dahulu, buat jadwal pengerjaan tugas masing-masing. Kalau perlu, beri tenggat waktu “palsu”, supaya kamu bisa mengerjakannya dengan efisien.
Misalnya, meski deadline-nya besok, tugas dari atasan sebenarnya bisa selesai hanya dalam waktu tiga jam. Ngaku, deh, karena tenggat waktunya besok, pasti mengerjakannya jadi santai, kan? Di sinilah pentingnya kamu membuat deadline “palsu”, yakni tiga jam. Pokoknya, dalam waktu tiga jam, harus selesai.
Cara begini, cukup efektif untuk membuatmu jadi fokus. Gak tergoda dengan hal-hal yang gak penting, misalnya mengecek medsos, atau nonton YouTube dulu “sebentar”.
3. Jangan beri ruang untuk pemikiran negatif

Pemikiran-pemikiran negatif, akan memperparah kondisi stres akibat banyaknya tugas. Dan hal tersebut gak ngebantu sama sekali, justru membuatmu jadi buang-buang waktu, karena merasa kewalahan.
Tiap kali ada pemikiran negatif, coba geser dengan pemikiran positif. Yakinkan diri, kalau semua tugas yang tampak ruwet itu, kalau dikerjakan dengan sabar, satu per satu, nanti juga bakal selesai.
4. Tujuannya untuk selesai, bukan untuk sempurna

Orang yang perfeksionis, sangat mengutamakan hasil akhir. Kalau gak sempurna, maka berarti belum selesai. Dan ini, bisa bikin dirimu makin stres.
Saat dikejar dengan tugas yang menggunung, maka buat tujuan untuk selesai, bukan mengejar kesempurnaan. Namun, gak berarti kamu mengerjakannya asal-asalan. Tetap lakukan dengan maksimal.
5. Jangan menambah tanggung jawab baru

Sudah tahu kamu sibuk, ada banyak hal yang mesti diselesaikan, jangan ditambah lagi dengan tanggung jawab baru yang sebenarnya bukan jadi pekerjaanmu. Misalnya saja, tetangga minta tolong anaknya diajarkan pelajaran sekolah.
Di sini, kamu perlu keberanian untuk menolak. Setiap orang punya beban tugasnya sendiri-sendiri. Gak semua permintaan tolong itu mesti ditanggapi atau diiyakan. Kalau itu malah memberatkanmu, maka tolak saja. Kalau dia marah, bodo amatlah.
Lakukan tips di atas, supaya tugas-tugasmu bisa cepat kelar. Jika bertumpuknya tugas itu karena kebiasaan menunda pekerjaan, jadikan ini pelajaran, supaya ke depannya gak seperti itu lagi. Kamu pasti bisa!