Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Stella Atmadja Donasikan Karya untuk Dukung Perfilman Indonesia

unnamed (13).jpg
Stella Atmadja donasikan hasil penjualan karyanya untuk insan perfilman melalui Kemdiktisaintek (Dok. Istimewa)

Berawal dari kecintaannya terhadap film, Stella Moira Atmadja, pelajar Jakarta Intercultural School (JIS), mengambil langkah nyata untuk mendukung kemajuan perfilman Indonesia.

Melalui penjualan karya kreatifnya berupa kalender meja bertema Unity in Diversity, Stella berhasil menggalang dana sebesar Rp35.550.000 yang seluruhnya didonasikan melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk membantu penyediaan peralatan produksi bagi mahasiswa serta komunitas film.

1. Kecintaan yang jadi aksi nyata

WhatsApp Image 2025-09-04 at 13.15.56_8f76fd99.jpg
Hasil karya Stella Atmadja yang didonasikan untuk insan perfilman melalui Kemdiktisaintek (Dok. Istimewa)

Bagi Stella, film bukan hanya hiburan tetapi juga ekspresi budaya yang mampu menyatukan banyak orang. Dari pengalaman membuat film pendek, ia menyadari bahwa produksi film membutuhkan biaya besar, terutama untuk peralatan. Hal ini mendorongnya untuk menyalurkan bantuan yang diharapkan bisa meringankan beban insan perfilman muda.

Meski menyebut kontribusinya tidak besar, Stella percaya dukungan ini dapat memberi semangat bagi anak muda agar terus berkarya. Ia ingin membantu menciptakan ruang yang lebih luas bagi generasi muda untuk menghasilkan karya film berkualitas.

2. Apresiasi dari Kemdiktisaintek

unnamed (15).jpg
Stella Atmadja donasikan hasil penjualan karyanya untuk insan perfilman melalui Kemdiktisaintek (Dok. Istimewa)

Aksi Stella mendapat apresiasi dari Togar M. Simatupang, Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek. Ia menyebut inisiatif tersebut sebagai bukti nyata bahwa kepedulian generasi muda mampu memberikan dampak langsung bagi perkembangan industri film nasional.

Menurut Togar, kreativitas, semangat, dan kepedulian seperti yang ditunjukkan Stella patut dijadikan teladan. Ia berharap lebih banyak generasi muda yang terinspirasi untuk ikut serta berkontribusi bagi kemajuan perfilman Indonesia.

3. Inspirasi dari generasi Z

unnamed (14).jpg
Stella Atmadja donasikan hasil penjualan karyanya untuk insan perfilman melalui Kemdiktisaintek (Dok. Istimewa)

Di usianya yang masih muda, Stella ingin membuktikan bahwa generasi Z bisa menjadi katalisator perubahan. Ia menekankan bahwa kontribusi terhadap perfilman tidak harus menunggu waktu yang lebih matang, melainkan bisa dimulai dari langkah sederhana sekarang.

Melalui aksinya, Stella ingin mengajak teman-teman seusianya untuk tidak hanya menikmati karya film, tetapi juga menghargai proses dan mendukung para pembuatnya. Baginya, keberanian untuk memulai adalah kunci agar generasi muda dapat membawa perfilman Indonesia ke level lebih tinggi.

4. Karya dari fotografi dan desain

WhatsApp Image 2025-09-04 at 13.15.56_79e86afc.jpg
Stella Atmadja donasikan hasil penjualan karyanya untuk insan perfilman melalui Kemdiktisaintek (Dok. Istimewa)

Stella Atmadja donasikan hasil penjualan karyanya untuk insan perfilman melalui Kemdiktisaintek (kemdiktisaintek.go.id)

Selain film, Stella juga menaruh minat besar pada fotografi dan desain. Dari perpaduan ketiga passion itu lahirlah ide kalender meja bertema “Unity in Diversity” yang menampilkan senyum-senyum hangat dari berbagai latar budaya di Indonesia.

Ia memilih kalender meja karena benda ini selalu hadir sehari-hari. Dengan begitu, orang akan terus diingatkan pada kekayaan budaya Indonesia yang tergambar dalam keramahan masyarakatnya. Konsep “Smile of Indonesia” dipilihnya sebagai simbol identitas bangsa yang penuh kehangatan.

Melalui langkah kecilnya, Stella membuktikan bahwa kontribusi generasi muda bisa menjadi energi positif bagi perkembangan perfilman Indonesia. Ia berharap semakin banyak anak muda yang berani berkarya, saling mendukung, dan bersama-sama membawa perfilman tanah air menuju masa depan yang membanggakan. (WEB/AD)

Share
Topics
Editorial Team
Asri Muspita Sari
EditorAsri Muspita Sari
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Plus Minus Memilih Backdrop Ruangan dengan Bahan Kayu

04 Sep 2025, 19:42 WIBLife