Stella Atmadja Donasikan Karya untuk Dukung Perfilman Indonesia

Berawal dari kecintaannya terhadap film, Stella Moira Atmadja, pelajar Jakarta Intercultural School (JIS), mengambil langkah nyata untuk mendukung kemajuan perfilman Indonesia.
Melalui penjualan karya kreatifnya berupa kalender meja bertema Unity in Diversity, Stella berhasil menggalang dana sebesar Rp35.550.000 yang seluruhnya didonasikan melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk membantu penyediaan peralatan produksi bagi mahasiswa serta komunitas film.
1. Kecintaan yang jadi aksi nyata

Bagi Stella, film bukan hanya hiburan tetapi juga ekspresi budaya yang mampu menyatukan banyak orang. Dari pengalaman membuat film pendek, ia menyadari bahwa produksi film membutuhkan biaya besar, terutama untuk peralatan. Hal ini mendorongnya untuk menyalurkan bantuan yang diharapkan bisa meringankan beban insan perfilman muda.
Meski menyebut kontribusinya tidak besar, Stella percaya dukungan ini dapat memberi semangat bagi anak muda agar terus berkarya. Ia ingin membantu menciptakan ruang yang lebih luas bagi generasi muda untuk menghasilkan karya film berkualitas.
2. Apresiasi dari Kemdiktisaintek

Aksi Stella mendapat apresiasi dari Togar M. Simatupang, Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek. Ia menyebut inisiatif tersebut sebagai bukti nyata bahwa kepedulian generasi muda mampu memberikan dampak langsung bagi perkembangan industri film nasional.
Menurut Togar, kreativitas, semangat, dan kepedulian seperti yang ditunjukkan Stella patut dijadikan teladan. Ia berharap lebih banyak generasi muda yang terinspirasi untuk ikut serta berkontribusi bagi kemajuan perfilman Indonesia.
3. Inspirasi dari generasi Z

Di usianya yang masih muda, Stella ingin membuktikan bahwa generasi Z bisa menjadi katalisator perubahan. Ia menekankan bahwa kontribusi terhadap perfilman tidak harus menunggu waktu yang lebih matang, melainkan bisa dimulai dari langkah sederhana sekarang.
Melalui aksinya, Stella ingin mengajak teman-teman seusianya untuk tidak hanya menikmati karya film, tetapi juga menghargai proses dan mendukung para pembuatnya. Baginya, keberanian untuk memulai adalah kunci agar generasi muda dapat membawa perfilman Indonesia ke level lebih tinggi.
4. Karya dari fotografi dan desain

Stella Atmadja donasikan hasil penjualan karyanya untuk insan perfilman melalui Kemdiktisaintek (kemdiktisaintek.go.id)
Selain film, Stella juga menaruh minat besar pada fotografi dan desain. Dari perpaduan ketiga passion itu lahirlah ide kalender meja bertema “Unity in Diversity” yang menampilkan senyum-senyum hangat dari berbagai latar budaya di Indonesia.
Ia memilih kalender meja karena benda ini selalu hadir sehari-hari. Dengan begitu, orang akan terus diingatkan pada kekayaan budaya Indonesia yang tergambar dalam keramahan masyarakatnya. Konsep “Smile of Indonesia” dipilihnya sebagai simbol identitas bangsa yang penuh kehangatan.
Melalui langkah kecilnya, Stella membuktikan bahwa kontribusi generasi muda bisa menjadi energi positif bagi perkembangan perfilman Indonesia. Ia berharap semakin banyak anak muda yang berani berkarya, saling mendukung, dan bersama-sama membawa perfilman tanah air menuju masa depan yang membanggakan. (WEB/AD)