3 Tanda Seseorang Perlu Belajar Tata Krama Lagi, Sering Bikin Kesal!

Menjunjung tinggi sopan santun adalah kewajiban semua orang

Setiap manusia memang memiliki kebebasan dalam menjalankan kehidupannya. Namun, ketika sudah terjun ke dalam masyarakat yang super heterogen, ada peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh siapa saja. Tujuannya jelas, yaitu untuk menciptakan kehidupan yang tenteram dan menyenangkan karena semua pihak bersedia untuk saling menghormati.

Salah satu aturan yang wajib diterapkan oleh semua orang adalah tata krama. Hal ini menjadi panduan bagi seseorang tentang bagaimana seharusnya bersikap sesuai dengan budaya yang dianut di suatu daerah atau kesopanan yang berlaku secara umum. Sayangnya, beberapa orang masih perlu untuk belajar mengenai tata krama lebih serius karena memiliki kebiasaan melakukan beberapa hal yang cukup mengganggu sebagai berikut.

1. Punya kebiasaan asal bicara

3 Tanda Seseorang Perlu Belajar Tata Krama Lagi, Sering Bikin Kesal!ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Kebebasan untuk berbicara memang menjadi hak setiap orang. Namun, ini bukan berarti bahwa seseorang bisa asal bicara tanpa memikirkan dampak yang mungkin ditimbulkan akibat perkataan yang diucapkannya. Kecerobohan semacam ini hanya akan memicu hadirnya rasa tidak nyaman dan berpotensi menyebabkan perselisihan.

Seseorang yang punya kebiasaan asal bicara, seperti selalu melontarkan komentar terhadap setiap hal yang ditemuinya, harus dididik untuk paham tata krama. Pasalnya, orang seperti ini sering kali tidak bisa menyaring kata-kata mana yang pantas dan tidak pantas untuk disampaikan sehingga sering membuat orang lain malu atau terluka hatinya. Perbuatan ini sungguh merugikan dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Baca Juga: 5 Cara Asuh agar Anak Tidak Tumbuh Kasar, Tegaskan Sopan Santun

2. Tidak tahu cara menjaga sikap

dm-player
3 Tanda Seseorang Perlu Belajar Tata Krama Lagi, Sering Bikin Kesal!ilustrasi seseorang yang merasa kesal (pexels.com/Liza Summer)

Orang yang tidak punya tata krama bisa dengan mudah dikenali lewat sikap-sikap yang ditunjukkan dalam kesehariannya. Tidak menggunakan bahasa yang sopan saat berbicara pada orang lain, memotong antrean, hingga tidak mau meminta maaf saat sudah jelas melakukan kesalahan adalah beberapa contoh nyata yang masih kerap ditemui di kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Tentu saja, terlibat urusan dengan orang semacam ini akan sangat merepotkan. Sikap buruk yang terus dipelihara akan membuat seseorang jadi lupa bagaimana menunjukkan tata krama. Jika kamu menemui sosok seperti ini, berusahalah untuk memberikan peringatan secara sopan dan santun.

3. Selalu melawan bila diberi nasihat

3 Tanda Seseorang Perlu Belajar Tata Krama Lagi, Sering Bikin Kesal!ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Budgeron Bach)

Hadirnya nasihat dalam kehidupan membawa banyak poin penting yang mampu mengubah diri seseorang menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya mengucapkan terima kasih dan lekas mengevaluasi diri apabila diberi petuah oleh orang lain. Ini menandakan masih ada orang yang peduli akan kebaikan orang tersebut.

Namun, rasa terima kasih saat dinasihati itu tidak akan datang dari orang yang tidak punya tata krama. Alih-alih merasa beruntung, dia malah berusaha untuk selalu melawan setiap kali diingatkan karena sudah berbuat salah. Meski ada orang tua yang turut memberi petuah, semua itu tidak akan pernah dihiraukan karena orang tersebut merasa dirinya sudah paling benar. Jangan sampai jadi pribadi yang seperti ini, ya!

Tata krama merupakan hal penting yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap manusia. Melalui hal ini, kehidupan yang menenteramkan akan tercipta. Orang akan saling menghormati satu sama lain dan tidak ada yang merasa dipermalukan atau disakiti. Jadi, mari melihat diri sendiri, sudahkah menjadi orang baik?

Baca Juga: 6 Cara Mengajarkan Tata Krama pada Anak, Lakukan Secara Konsisten!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya