3 Alasan Sosok yang Bisa Berpikir Kritis Sering Diwaspadai, Jujur!

Kemampuan untuk berpikir secara kritis seharusnya dimiliki oleh setiap orang. Pasalnya, hal ini dapat memberikan banyak bantuan untuk mengatasi segala permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, saat mampu memikirkan beragam hal secara detail, seseorang akan lebih aman dan selamat karena potensi untuk terkena tipu jadi menurun.
Sayangnya, alih-alih terinspirasi, banyak orang justru merasa takut pada sosok yang mampu berpikir kritis. Mereka menganggap bahwa pribadi yang memiliki keterampilan untuk memikirkan sesuatu dengan detail itu patut diwaspadai. Kira-kira, apa yang sebenarnya terjadi? Beberapa alasan berikut ini akan menjawab rasa penasaranmu.
1.Orang yang berpikir kritis berani mengungkapkan fakta meski tidak menyenangkan hati

Seseorang yang bisa berpikir secara kritis biasanya memiliki perilaku untuk teliti terhadap segala hal. Tidak mudah percaya atas informasi yang kurang jelas sumbernya sudah tertanam kuat dalam diri. SItuasi ini terkadang dapat menyebabkan terungkapnya fakta pahit dari suatu hal yang selama ini dianggap baik.
Sayangnya, keadaan tersebut dapat membuat beberapa pihak, terutama yang berusaha menebar kebohongan, menjadi tidak senang. Kendati demikian, pribadi yang mampu berpikir kritis tidak akan gentar untuk mengatakan kejujuran karena mereka berpedoman pada kebenaran, bukan kepentingan segelintir orang. Keren, ya?
2.Orang yang berpikir kritis mampu "menguliti" setiap hal yang sedang didiskusikan

Setiap orang pasti memiliki pandangan berbeda mengenai hal tertentu dan ini merupakan situasi yang wajar. Kendati demikian, ada beberapa hal yang memang akan memicu terjadinya perdebatan, terutama untuk sesuatu yang sebenarnya keliru, tetapi malah diperjuangkan oleh pihak-pihak yang hanya ingin meraup keuntungan pribadi. Kalau sudah begini, kerap timbul diskusi intens dari kubu yang pro dan kontra.
Namun, tidak semua orang memiliki keberanian untuk benar-benar berdiskusi dengan sosok yang memiliki kemampuan berpikir kritis. Pasalnya, pribadi semacam ini mampu “menguliti” setiap hal yang didiskusikan karena mereka punya pandangan yang tajam.
Akibatnya, orang-orang yang tadinya percaya diri karena banyak dukungan meski kurang bermutu, bisa kalah dalam adu argumen dan merasa malu. Pantas orang-orang yang pikirannya maju malah sering dipojokkan, ya?
3.Orang yang berpikir kritis dapat menjadi penghalang bagi pihak yang berniat jahat

Tidak dapat dimungkiri, orang-orang yang tega melakukan penipuan demi mendapatkan untung bagi diri sendiri atau golongannya akan tetap ada. Tidak peduli mulai dari rakyat kecil hingga pejabat tinggi, karakter semacam ini hampir selalu dapat ditemui. Nah, orang-orang tamak semacam ini tidak akan mudah untuk mengeksekusi rencananya bila bertemu dengan pribadi yang mampu berpikir kritis, lho! Apa sebabnya?
Orang yang mengasah kemampuan untuk berpikir kritis tidak akan mudah percaya pada sebuah informasi, apa lagi sekadar janji manis. Sebelum memutuskan untuk setuju, mereka akan meneliti satu per satu pernyataan yang disampaikan untuk dicari kebenarannya.
Jika ternyata hanya omong kosong belaka, maka jelas tidak perlu direspons, terlebih didukung. Mereka sangat sulit untuk ditipu, sehingga sering kali menjadi penghalang bagi pihak-pihak yang memiliki niat buruk.
Pribadi yang bisa berpikir kritis memang sering kali ditakuti, tetapi oleh orang-orang yang memiliki tujuan negatif karena khawatir keburukannya akan terbongkar. Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk mengasah kemampuan tersebut agar tidak mudah ditipu. Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya hal ini, maka semakin banyak niat jahat yang berhasil dicegah.