Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Renungan untukmu yang Sibuk Mengejar Passion, Sampai Kapan? 

ustrasi bermain gitar (Unsplash/Jose López Franco)

Membahas passion atau renjana itu gak akan pernah ada habisnya. Banyak yang menganggap bahwa memiliki passion tertentu akan membuat seseorang lebih bersemangat dalam melakukan sesuatu yang ia tekuni dan hidupnya bisa lebih bahagia.

Namun demikian, bukan berarti kamu harus menghabiskan sisa hidupmu hanya untuk mengejar passion-mu. Alih-alih mencoba beradaptasi dengan perubahan atau melakukan hal yang jadi kewajiban, mengejar passion kadang butuh banyak pengorbanan. Jika kamu masih ngotot untuk mengejarnya, berikut ini adalah lima hal yang patut untuk direnungkan.

1. Perbedaan antara passion dan zona nyaman itu sangat tipis sekali

Ilustrasi seniman jalanan (Unsplash/Annie Spratt)

Banyak yang gak menyadari bahwa batas antara passion dan zona nyaman sangat samar, bahkan terkesan gak ada bedanya sama sekali. Sebabnya apa yang menjadi passion itu biasanya akan membuat seseorang jadi merasa enjoy dan nyaman dalam menjalaninya sehingga terkadang membuatnya lupa diri

Itulah sisi buruk dari sebuah passion yang ternyata bisa menjerumuskan diri ke dalam zona nyaman yang tentu saja gak akan mendatangkan keuntungan apa pun dalam hidup. Padahal, untuk bisa meraih kesuksesan dalam hidup itu diperlukan keberanian untuk melepaskan diri darinya. 

2. Mau sampai kapan kamu akan mengejarnya?

Ilustrasi hobi fotografi (Pexels/David Bartus

Mengejar passion kerap dijadikan pilihan bagi sebagian besar orang, terutama di kalangan generasi milenial dan Z. Mereka beranggapan bahwa mengejar passion itu bisa membuat mereka lebih bebas menikmati hidup karena bisa bekerja dengan hati tanpa adanya paksaan dari manapun.

Namun pertanyaannya, mau sampai kapan kamu akan terus mengejarnya? Sadarilah bahwa usia akan terus bertambah dan kemampuan fisik dan mentalmu juga akan berkurang. Jika sekarang saja sudah menghabiskan masa usiamu untuk mengejar sesuatu yang gak pasti dalam segi prospek, lalu bagaimana dengan kehidupanmu nanti di esok hari?

3. Terkadang bekerja untuk bertahan hidup yang harus jadi prioritas utama

Ilustrasi wanita bekerja (Pexels/Ron Lach)

Meskipun kebahagiaan itu penting dalam menjalani hidup, tetapi ada sesuatu yang tentu saja harus jadi prioritas nomor satu, yakni bertahan hidup. Gak akan selamanya kamu akan terus mengandalkan orang-orang tercinta, khususnya orangtua sehingga mau gak mau, kamu harus bisa hidup mandiri.

Untuk bisa bertahan hidup tanpa sokongan finansial dari orang lain, kamu harus punya uang dan itu hanya bisa didapatkan dengan melakoni pekerjaan yang bukan inginmu. Ini yang harus diperhatikan oleh kita semua bahwa mengejar passion yang belum tentu menghasilkan uang hanya akan menjerumuskan hidupmu dalam masalah yang sangat besar.

4. Apakah kamu gak takut tertinggal jauh dari orang lain yang sudah sukses?

Ilustrasi pekerja frustrasi (Pexels/Andrea Piacquadio)

Banyak yang beranggapan bahwa hidup ini bukanlah ajang kompetisi tetapi kenyataannya, aura panasnya persaingan begitu terasa di segala sendi kehidupan. Semua orang berlomba-lomba dalam hal kesuksesan dan prestise hidup, terutama dalam hal pekerjaan dan jumlah penghasilannya.

Ini yang menjadi tamparan keras buat kamu yang masih terus berkutat pada passion-mu. Yang mana,  justru malah akan membuatmu ketinggalan sangat jauh dari orang lain yang sudah mencicipi manisnya kesuksesan dan kalau boleh tahu, mereka bisa karena pola pikirnya yang realistis dan berani mencoba hal baru di luar minat mereka yang sebenarnya.

5. Mengejar passion sama saja dengan menyia-nyiakan masa muda

Ilustrasi penyesalan (Unsplash/Bruno Aguirre)

Masa muda bisa dikatakan masa yang berapi-api dalam menjalani hidup. Namun, masih banyak orang yang salah dalam memanfaatkannya. Bagi mereka, mengejar apa yang menjadi passion-nya adalah cara terbaik dalam menikmati masa mudanya.

Padahal mengejar passion tanpa adanya kemauan untuk terbuka dengan hal baru sama saja dengan menyia-nyiakan masa muda. Mungkin kamu akan merasa bahagia pada saat ini, tetapi kamu akan merasakan penyesalan terdalam di masa tua karena dulunya terlalu malas untuk mencoba hal baru.

Mengejar sesuatu yang menjadi passion sering kali membuat kita lupa bahwa hidup ini akan selalu ada hal baru yang bisa saja mengantarkan kita pada pintu gerbang kesuksesan. Jika kamu masih berkutat pada hal tersebut, lima hal tadi harus kamu renungkan baik-baik. Tentu kamu gak mau ‘kan panen penyesalan di hari esok hanya gara-gara passion semata?  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us