Renungkan 5 Pertanyaan Ini Saat Kamu Merasa Gagal dalam Hidup

Cobalah sesekali melihat pada orang-orang yang sudah sukses jauh sebelum kamu. Perhatikan proses yang mereka alami sebelum berada pada titik puncak.

Tentu mereka pernah mengalami fase naik-turun dari proses perjuangan. Sebagian besar dari mereka pasti harus menelan pil pahit sebelum berada pada tangga kesuksesan.

Begitulah hidup menjadikan keberhasilan sebagai sesuatu yang mahal lantaran tidak bisa didapat dalam sekejap mata. Jadi, belum berhasil itu gak masalah, coba lagi sampai kamu menjadi pemenangnya.

Hidup ini selalu adil, percayalah. Sebab hal tersebut selalu menghadirkan sesuatu yang ada penggantinya. Layaknya kegagalan yang nantinya akan digantikan dengan kesuksesan jika sudah tiba waktunya.

Tanamkan saja dalam dirimu, bahwa gak ada hasil yang ingkar dengan usahanya. Semua jerih payah itu akan terbayarkan jika kamu tidak menyerah saat bertemu dengan rintangan-rintangan dalam hidup.

Gagal itu bukan berarti menjadikan kamu berhenti. Gagal hanyalah sebuah kata yang gak boleh memengaruhi aksimu. Sebab, gagal itu layaknya sebuah jeda yang bisa kamu manfaatkan untuk menyerap pengalaman dan pelajaran atas usaha-usaha yang telah kamu kerahkan.

Justru seharusnya kamu memanfaatkan momen itu untuk belajar dari kesalahan. Kamu juga bisa meningkatkan motivasi dalam diri, atau menyiapkan bekal yang lebih matang untuk perjalanan kamu selanjutnya.

Ketika menemui kesulitan atau hambatan dalam proses menuju keberhasilan, jangan melulu menganggap bahwa kamu berada di ambang kegagalan.

Ketika semua rencana dan usaha berujung pada sesuatu yang jauh dari ekspektasi, jangan juga menganggap bahwa usaha yang kamu lakukan sia-sia karena belum berhasil.

Sebab, kamu sudah hebat karena berani melakukan sesuatu daripada berdiam diri tanpa bertindak. Itu jauh lebih baik, setidaknya kamu telah berani untuk memulai.

Perkara hasilnya belum sesuai, gak masalah, toh kamu sudah selangkah lebih maju daripada mereka yang gak mau mulai dengan dalih takut akan kegagalan.

Ketika belum berhasil bukan berarti kamu gagal dalam hal itu. Semua yang sudah dimulai tentu punya proses dan progres selama kamu masih mau bergerak.

Ibarat gedung yang sedang dibangun, meskipun belum berdiri kokoh, tapi dia gak sama dengan tanah kosong. Sehingga ketika kamu memaknai kegagalan bukan akhir dari segalanya, maka kamu masih bisa melanjutkan proses itu atau mengembangkannya dengan rencana yang baru.

Sejatinya, dalam hidup ini kegagalan hanya berlaku pada mereka yang tidak mau mencoba lagi; pada mereka yang memilih untuk menyerah. Jadi, kamu bukan gagal. Hanya saja kamu sedang melalui proses keberhasilan yang tertunda.

Sehingga, ketika usaha kamu belum berhasil, jangan sekali-kali memaknainya dengan kegagalan. Semangat untuk melanjutnya prosesmu, ya.