"Kita adalah negara yang sangat religius, bahkan membicarakan tentang feminisme harus menggunakan perspektif religius," kata Kalis Mardiasih dalam Indonesia Gen-Z Report 2024.
Riset Buktikan 51 Persen Gen Z Khawatir dengan Kesehatan Mental

Jakarta, IDN Times - Generasi Z tampaknya sangat akrab dengan derasnya arus informasi dan tren perkembangan teknologi. Gak bisa dimungkiri, akhirnya generasi yang lahir tahun 1997-2012 ini rentan mengalami isu kesehatan mental.
Tanpa sadar, gen Z terbentuk menjadi pribadi yang terbuka sekaligus kritis. Hasil survei kolaborasi IDN Research Institute dengan Advisia dalam Indonesia Gen-Z Report 2024 menunjukkan data bahwa kesenjangan sosial dan kesehatan mental menjadi dua concern utama gen Z.
1. Kesenjangan sosial dan ekonomi merupakan kekhawatiran utama Gen Z

Jumlah populasi gen Z di Indonesia sebesar 74,93 juta dan lebih besar daripada milenial. Artinya, gen Z berada pada usia produktif yang memiliki mindset hingga perilaku berbeda dari generasi-generasi sebelumnya.
Berdasarkan himpunan data yang tersebar di 10 kota terkemuka (DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan,
Balikpapan, and Makassar), ketimpangan sosial menjadi perhatian utama Gen Z. Disertai dengan isu kesehatan mental, akses pada pendidikan, perubahan iklim, dan pandangan terhadap politik.
2. Sebanyak 51 persen gen Z perhatian pada isu kesehatan mental dan kesejahteraan diri

Data menunjukkan bahwa topik seputar kesehatan mental dan kesejahteraan diri menduduki peringkat tertinggi kedua (51 persen). Dalam kata lain, gen Z juga turut khawatir dan peduli terhadap kondisi kesehatan mentalnya.
Hak asasi manusia dan keadilan sosial merupakan topik ketiga yang menjadi concern gen Z (42 persen). Sebanyak 34 persen gen Z menaruh perhatian dan kegelisahannya terhadap aspek pendidikan. Sementara 31 persen gen Z lainnya menaruh perhatian pada dampak sosial dari perkembangan teknologi.
3. Perubahan iklim dan kesetaraan gender bukan topik yang jadi prioritas atau kegelisahan gen Z

Meski baru-baru ini permasalahan polusi udara jadi perbincangan hangat, nyatanya perubahan iklim bukanlah kegelisahan utama gen Z. Hasil ini berbeda dengan aksi Greta Thunberg, aktivis lingkungan berusia 20 tahun yang vokal menyuarakan isu-isu iklim dan lingkungan.
Menurut Indonesia Gen-Z Report 2024, rendahnya tingkat concern gen Z terhadap perubahan iklim karena adanya pergeseran fokus di negara berkembang. Ada konteks yang lebih urgent, yakni kesadaran terhadap teknologi yang berpotensi menggantikan pekerjaan manusia.
4. Dampak dari teknologi dianggap lebih krusial oleh gen Z

Sebanyak 25 persen gen Z jauh lebih khawatir terhadap dampak sosial dari teknologi. Hal ini dipengaruhi oleh munculnya otomatisasi, polarisasi, maupun tekanan pribadi yang lebih mendesak dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya, hal tersebut membuat gen Z menganggap perubahan iklim termasuk ancaman jangka panjang. Gen Z tidak memprioritaskan isu-isu tersebut dibandingkan isu seputar kesenjangan sosial dan kesehatan mental.
5. Media sosial dan internet membantu meningkatkan awareness terhadap kesetaraan gender

Gen Z tidak begitu memperhatikan topik seputar kesetaraan gender (15 persen). Dalam ranah kesetaraan dan pemberdayaan gender, generasi Z patut bersyukur dengan adanya generasi-generasi sebelumnya. Generasi sebelumnya cukup aktif menyuarakan seputar feminisme.
Dalam Indonesia Gen-Z Report 2024, Kalis Mardiasih menyatakan bahwa diskusi feminisme di Indonesia sudah populer. Bukan lagi menjadi bahasan tabu atau teruntuk kalangan elit dan akademisi saja. Perkembangan teknologi internet dan media sosial membantu masyarakat untuk lebih mengenal feminisme.
Sepanjang mengadvokasi Rancangan Undang-Undang Kekerasan Seksual, perempuan yang dikenal sebagai gender facilitator tersebut mempercayai adanya strategi atau perspektif lain agar masyarakat bisa menerima hal tersebut.
IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.