Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inilah 6 Rukun Wudu yang Wajib Diketahui oleh Seorang Muslim

Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)
Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)

Dalam Islam, wudu merupakan hal pertama yang dilakukan sebelum beribadah, khususnya salat. Sebelum berwudu, kita diharuskan mengetahui terlebih dahulu apa saja yang ada dalam wudu, termasuk rukun wudu. Namun, kamu tahu tidak apa saja rukun wudu itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

1. Niat ketika membasuh wajah

Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)
Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)

Rukun wudu adalah hal-hal yang wajib dan harus dilakukan ketika kita berwudu. Jika kita tidak melakukannya, baik disengaja ataupun tidak, maka wudu kita tidak sah dan harus diulangi lagi.

Pengertian niat dalam Islam adalah menyengaja dalam melakukan suatu hal sambil dibarengi dengan melakukan hal tersebut. Artinya, ketika kita niat melakukan sesuatu, contohnya berwudu, kita juga diharuskan sambil berwudu.

Tempat kita melakukan niat adalah dalam hati. Dan niat dalam hati tersebut wajib hukumnya. Adapun lafaz niat wudu yang biasa kita ucapkan lewat mulut hukumnya sunah.

Pada intinya, ketika kita membasuh wajah, dalam hati kita berniat melakukan wudu. Bukan sebelum atau sesudah membasuh wajah.

2. Membasuh wajah

Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)
Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)

Membasuh wajah adalah rukun kedua dalam berwudu. Tentunya, ketika membasuh wajah, jangan lupa dibarengi niat dalam hati.

Batasan wajah yang dibasuh ketika wudu adalah sebagai berikut.

  • Di atas, batasannya adalah mulai tempat tumbuhnya rambut. Adapun untuk orang yang tidak memiliki rambut, cukup dikira-kira saja. Kira-kira sebelah mana awal tumbuhnya rambut jika di kepala ada rambutnya.
  • Di samping, batasnya adalah perbatasan antara telinga dan wajah.
  • Di bawah, batasnya adalah sampai di bawah dagu.

3. Membasuh kedua tangan sampai dua siku

Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)
Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)

Rukun ketiga dalam wudu adalah membasuh kedua tangan sampai siku. Dalam hal ini, alangkah baiknya lewati sedikit dari siku ini. Karena jika terlalu pas, khawatir malah ternyata kurang/tidak sampai ke siku, sehingga malah wudu kita menjadi tidak sah.

4. Mengusap sebagian kepala

Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)
Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)

Rukun wudu yang keempat adalah mengusap sebagian kepala. Maksudnya adalah mengusap dengan diberi air terlebih dahulu pada tangan kita, lalu barulah diusapkan ke kepala. Mengapa mengusap dan bukan membasuh? Karena kalau membasuh, berarti air yang langsung datang ke kepala tanpa ada perantara tangan sehingga dikhawatirkan malah terlewat sampai membasahi pakaian.

5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki

Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)
Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)

Rukun wudu yang kelima adalah membasuh kedua kaki sampai mata kaki. Sama halnya dengan tangan, alangkah baiknya dilewatkan sedikit lebih tinggi dari mata kaki. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kurangnya terbasuh mata kaki atau bahkan sampai tidak terbasuh. Sehingga yang ada malah wudunya menjadi tidak sah.

6. Tertib

Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)
Ilustrasi orang berwudu (pixabay.com/mucahityildiz)

Dan rukun terakhir adalah tertib. Tertib adalah berturut-turut. Artinya, ketika membasuh ataupun mengusap anggota badan dalam wudu diharuskan mengerjakannya secara teratur. Aturannya tidak seperti aturan lainnya yang dari bawah ke atas ataupun sebaliknya. 

Aturan pengerjaan anggota badan dalam rukun wudu adalah : membasuh wajah sambil dibarengi dengan niat dalam hati; membasuh kedua tangan sampai siku; mengusap sebagian kepala; dan membasuh kedua kaki sampai mata kaki.

Mengapa wajib diketahui? Agar wudu kita menjadi lebih baik, tidak asal berwudu, dan setidaknya wudu kita menjadi sah, sehingga berdampak baik pada salat kita. Kira-kira, apalagi nih yang mau kamu ketahui tentang wudu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us