Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rumah Mode Dior Luncurkan Buku Terbaru: Dior by Mats Gustafson Vol. II

Buku "Dior by Mats Gustafson Vol. II", diterbitkan oleh Rizzoli. (dok. Dior)
Intinya sih...
  • Buku terbaru Dior, "Dior by Mats Gustafson, Vol. II" menyoroti koleksi Fall/Winter 2020 dan gaun ikonik "Miss Dior" yang dikenakan oleh Natalie Portman.
  • Ilustrator asal Swedia, Mats Gustafson, kembali bekerja sama dengan Dior setelah tujuh tahun untuk meluncurkan buku kedua yang menggambarkan keanggunan koleksi busana dari merek global tersebut.
  • Buku ini mencerminkan luasnya gaya dan keahlian Maria Grazia Chiuri serta menginterpretasikan inovasi lewat pendekatan ilustrasi yang mendalam, ekspresif, dan artistik.

Setelah sukses merilis buku pertamanya pada 2017 silam, brand luxury asal Paris, Dior, kembali meluncurkan buku terbaru yang berjudul Dior by Mats Gustafson, Vol. II. Buku ini diterbitkan oleh Editions Rizzoli dan kembali menggandeng Mats Gustafson sebagai ilustrator utama.

Berbeda dari sebelumnya, buku ini lebih berfokus menampilkan beragam koleksi edisi Fall/Winter 2020-2021 karya Maria Grazia Chiuri, sang perancang busana perempuan di Dior. Selain itu, buku ini juga menyoroti gaun ikonik “Miss Dior” yang dikenakan oleh Natalie Portman dalam kampanye iklan pada 2021 silam.

Seolah menggantikan teknik fotografi dengan karya seni yang berfokus pada sapuan cat air, goresan tinta, dan permainan kolase yang kaya, Gustafson secara piawai mampu menginterpretasikan inovasi dari Maria Grazia Chiuri lewat pendekatan ilustrasi yang lebih mendalam, sekaligus memperluas eksplorasi terhadap keanggunan dan estetika khas Dior.

Penasaran seperti apa buku terbaru dari Dior edisi kedua tersebut? Yuk, simak ulasan lebih lanjut melalui artikel berikut ini!

1.Mats Gustafson kembali menghadirkan karya ilustrasi terbaru dalam buku "Dior by Mats Gustafson, Vol. II"

Buku "Dior by Mats Gustafson Vol. II", diterbitkan oleh Rizzoli. (dok. Dior)

Tujuh tahun usai buku Dior by Mats Gustafson edisi pertama diterbitkan, Mats Gustafson, seorang ilustrator asal Swedia yang terkenal akan pendekatan uniknya dalam menggantikan teknik fotografi menjadi ilustrasi yang dibuat dari cat cair, tinta, tekstur, hingga kolase, kembali mengabadikan keanggunan dan kewahan koleksi busana dari merek fashion global, Dior.

Mengawali karier di bidang fashion illustration pada tahun 1970-an, Gustafson mulai menunjukkan kemampuan uniknya dalam menyatukan berbagai elemen sederhana hingga menghasilkan karya seni yang luar biasa dan sarat akan makna. Berkat bakat yang sudah diasah sejak lama, tidak heran jika kini ia sukses menjadi seorang ilustrator ternama dan telah berkolaborasi dengan berbagai majalah mode terkenal, seperti Vogue, Vanity Fair, Interview, dan Elle, serta sejumlah rumah mode terkemuka, termasuk Chanel, Yves Saint Laurent, dan tentu saja Dior.

Tahun ini, ilustrator kelahiran 1951 tersebut kembali bekerja sama dengan Dior untuk meliris buku kedua yang diberi nama Dior by Mats Gustafson, Vol. II. Buku ini merupakan bentuk dedikasi atas karya-karya Dior yang dirancang khusus oleh desainer dan direktur kreatif pakaian perempuan di Dior, Maria Grazia Chiuri.

2.Ilustrasi dalam buku ini menampilkan koleksi Fall/Winter 2020-2021 serta gaun ikonik "Miss Dior" yang dirancang oleh Maria Grazia Chiuri

Buku "Dior by Mats Gustafson Vol. II" menampilkan ilustrasi gaun "Miss Dior". (dok. Dior)

Melanjutkan kolaborasi dengan ilustrator asal Swedia yang terkenal itu, buku Dior by Mats Gustafson, Vol. II menggambarkan kisah perjalanan panjang sosok Maria Grazia Chiuri sebagai desainer dan direktur kreatif pakaian perempuan di Dior. Maria diketahui bergabung dengan brand ini sejak tahun 2016 silam.

Hingga kini, ia pun telah berhasil menciptakan berbagai busana dengan desain yang elegan, mewah, dan khas melalui koleksi Haute Couture dan Ready to Wear. Tak hanya itu, buku tersebut juga menampilkan siluet koleksi Maria edisi Fall/Winter 2020 serta gaun ikonik “Miss Dior” yang dikenakan oleh Natalie Portman dalam kampanye iklan pada tahun 2021.

Adapun gaun ikonik “Miss Dior” yang dimaksud adalah gaun bertingkat tanpa lengan yang didominasi oleh warna merah muda berhiaskan motif bunga berwarna-warni. Sekilas, gaun ini memang tampak sederhana, tapi sebenarnya gaun tersebut mempunyai detail yang elegan, sehingga dapat memberikan kesan anggun pada siapa saja yang memakainya.

“Gaun hanya akan terlihat menarik ketika dikenakan,” ujar Gustafson, dalam keterangan rilis yang diterima IDN Times.

“Agar semua gaun berhasil, kamu perlu memiliki gambaran jelas tentang apa yang akan terjadi pada gerakan kehidupan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ilustrasi model serta pola yang disajikan dalam buku ini mampu mencerminkan luasnya gaya dan keahlian Chiuri yang diwujudkan dalam berbagai koleksi yang ia persembahkan untuk Dior. Melalui sapuan cat air yang lembut, goresan tinta, serta kolase yang penuh warna, Gustafson berhasil melengkapi ikonografi dalam buku ini, sehingga karya-karya Dior yang disuguhkan dapat menginterpretasikan makna secara mendalam di balik kemewahan dan keanggunannya.

3.Melalui ilustrasi yang canggih, buku ini berhasil menggambarkan inovasi dari Maria Grazia Chiuri sekaligus menyoroti daya tarik Dior yang abadi

Buku "Dior by Mats Gustafson Vol. II" menampilkan ilustrasi koleksi rancangan Maria Grazia Chiuri, Direktur Kreatif Busana Perempuan di Dior. (dok. Dior)

Bagi sang seniman, Mats Gustafson, Dior adalah sumber inspirasi yang tak ada habisnya. Melalui ilustrasinya, ia pun menyampaikan keinginannya untuk melepaskan diri dari konteks, elemen dekoratif, dan ornamen demi menemukan esensi sejati dari sebuah pakaian.

Gustafson sendiri telah mentransformasikan modernitas abadi dari beragam koleksi rumah mode ini sejak 2012 lalu, saat berada di bawah arahan Raf Simons, seorang desainer asal Belgia yang menjabat sebagai direktur kreatif di Dior. Kemudian, sejak Maria Grazia Chiuri bergabung sebagai direktur kreatif busana perempuan di Dior, Gustafson pun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk terus berkarya dan menangkap kembali esensi gaya Dior melalui berbagai koleksi memukau hasil karya tangan ajaib Maria Grazia Chiuri.

Komitmen tersebut kemudian ia wujudkan melalui buku keduanya yang merupakan hasil kolaborasi bersama Dior, yakni Dior by Mats Gustafson, Vol. II. Dalam ilustrasinya, Gustafson mengekspresikan begitu banyak detail, menerjemahkan kehalusan renda, dan kerumitan bordir, yang dipadukan dengan kolase dan teknik cat air. Buku ini pun berhasil menggambarkan inovasi dari Maria Grazia Chiuri sekaligus menyoroti daya tarik merek fashion Dior yang tak lekang oleh waktu.

Buku Dior by Mats Gustafson, Vol. II yang diterbitkan oleh Editions Rizzoli, akan mulai dipasarkan pada 5 November 2024 mendatang. Bagi para pencinta fashion dan seni, jangan sampai melewatkannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delvi Ayuning
EditorDelvi Ayuning
Follow Us