Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rutinitas Pagi Low-Energy Buat yang Lagi di Titik Nol

ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Ron Lach)
Intinya sih...
  • Jangan langsung buka handphone saat bangun tidur, fokus pada diri sendiri dan kelola perasaan
  • Minum segelas air putih untuk hidrasi tubuh dan kenali jenis air yang nyaman dikonsumsi
  • Buka jendela, tarik napas, lakukan hal kecil seperti merapikan selimut untuk memulai hari dengan tenang

Setiap orang pasti pernah melewati berbagai fase dalam hidup termasuk senang maupun sedih, bahkan hingga merasa ada di titik nol. Pagi hari yang menjadi pertanda awal hari, bisa berubah menjadi hal yang berat untuk dijalani karena merasa hampa dan  hilang arah.

Membuka mata atau beranjak dari tempat tidur pun bisa terasa menguras tenaga. Itu semua adalah hal yang wajar, dan nggak perlu menuntut diri sendiri untuk tetap produktif dalam kondisi tersebut karena bisa membuat kita semakin stres.

Nah, jika saat ini kamu merasa sedang berada di titik nol karena berbagai permasalahan hidup, berikut ini ada beberapa rutinitas pagi low-energy yang bisa kamu lakukan agar bisa segera bangkit dan pulih kembali. Yuk simak!

1. Bangun perlahan tanpa langsung pegang handphone

ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Miriam Alonso)

Pertama, usahakan untuk tidak langsung mengakses dunia luar dengan melihat handphone ketika bagun tidur. Kamu juga tidak perlu melakukan hal berat atau memaksa langsung duduk tegak dan bangun dari kasur terlebih dahulu. 

Kamu bisa memulai dengan cukup membuka mata, tarik napas pelan, dan menyadari hal-hal kecil seperti apa yang kamu rasakan dan ingin kamu lakukan. Jika masih terasa berat, boleh mengambil waktu untuk tetap berbaring terlebih dahulu. 

Jika terbiasa bangun tidur membuka handphone dengan alasan melihat jam atau mematikan alarm, kamu bisa beralih memasang jam dinding di kamar dan meletakkannya pada posisi dimana kamu bisa melihatnya ketika bangun tidur. Mengurangi penggunaan handphone di pagi hari terutama saat bangun tidur akan membuat pikiran lebih tenang dan bisa fokus pada apa yang harus dikerjakan di kehidupan nyata. 

2. Minum air putih sebelum apa pun

ilustrasi minum air putih saat bangun tidur (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tanpa disadari, tubuh kita kehilangan banyak cairan setelah tidur semalaman. Segelas air putih bisa menjadi bentuk sayang kepada tubuh kita. Dengan minum segeas air putih, tubuh kita akan terhindrasi, dan hidrasi bisa membantu tubuh kembali bangun perlahan dan memberi sinyal bahwa kamu tetap berfungsi, walau pelan. 

Untuk memulai kebiasaan ini, letakkan segelas atau sebotol air putih di meja dekat tempat tidur agar mudah diambil ketika bangun. Beberapa orang mungkin ada yang kurang suka minum air putih karena merasa bahwa rasanya aneh, sehingga menyebabkan mereka jarang minum air putih padahal itu sangat penting.

Oleh karena itu, kenali air putih yang nyaman dikonsumsi, misalnya air mineral atau demineral dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan juga sehingga kamu bisa minum air dengan nyaman dan sesuai kebutuhan. 

3. Buka jendela dan biarkan udara masuk

ilustrasi membuka jendela (pexels.com/josue Verdejo)

Terkadang, kita butuh pengingat bahwa dunia di luar masih berjalan. Buka jendela, tarik napas, dan biarkan udara segar serta cahaya masuk ke ruanganmu. Paparan cahaya alami dapat membantu mengatur ulang jam biologis tubuh dan perlahan bisa memperbaiki suasana hati.

Nggak perlu langsung keluar rumah, duduk di dekat jendela aja udah cukup untuk membuatmu terhubung lagi dengan dunia. Jika dirasa kondisi sudah cukup membaik, kamu bisa keluar rumah di pagi hari sambil jalan-jalan dengan santai untuk menghirup udara segar serta memandangi lingkungan sekitar. Biasanya hal kecil seperti memandangi lingkungan sekitar bisa membuat kita bersyukur dan semangat lagi untuk menjalani hari.

4. Lakukan satu hal kecil yang bisa kamu kendalikan

ilustrasi merapikan tempat tidur (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Suatu hal yang besar bisa tetap tercapai ketika kita memulainya dengan menyelesaikan hal-hal kecil. Ketika kamu merasa kehilangan arah, menyelesaikan satu hal kecil bisa memberi rasa stabil dan aman.

Misalnya ketika bangun tidur dan sudah siap beranjak dari kasur, kamu bisa melakukan hal-hal kecil seperti merapikan selimut, cuci muka, mengganti pakaian tidur, memberi makan hewan peliharaan, dan lain sebagainya. Hal-hal kecil tersebut bukan tentang tugas, tetapi tentang membangun kembali rasa kendali dan koneksi dengan kehidupan.

5. Dengarkan lagu yang menenangkan atau suara alam

ilustrasi mendengarkan lagu yang menenangkan (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Terkadang suara bisa menyembuhkan. Suara yang nyaman bisa bantu menenangkan sistem saraf dan memberi ruang untuk bernapas di awal hari. Kamu bisa memulai hari dengan mendengarkan podcast atau lagu favorit yang bisa menjadi penyemangat untuk menjalani hari. Kamu juga bisa mendengarkan audio-audio ringan seperti suara hujan, suara ombak, musik piano lembut, dan semacamnya. 

Itulah beberapa rutinitas pagi low-energy yang bisa kamu coba ketika merasa sedang di titik nol. Rutinitas pagi bukan hanya soal jadi produktif, tetapi juga tentang memberi ruang untuk memulai ulang, bahkan saat semuanya terasa berat. Di titik nol pun, kamu tetap berharga. Bahkan langkah terkecil pun tetap bernilai kalau diambil dengan niat untuk bertahan. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us