Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Salat Tahajud di Bulan Ramadan, Ini Tata Cara dan Doanya!

ilustrasi salat jamaah di masjid (unsplash.com/alim)
Intinya sih...
  • Salat tahajud memiliki keutamaan besar, terutama di bulan Ramadan
  • Keutamaannya antara lain doa dikabulkan, jalan menuju surga, dan amalan yang membantu di akhirat
  • Tata cara salat tahajud di bulan Ramadan sama seperti di bulan lainnya, dengan 11 atau 13 rakaat termasuk witir

Salat tahajud adalah salah satu ibadah sunah yang memiliki keutamaan besar, terutama ketika dikerjakan di bulan Ramadan. Pada bulan yang penuh berkah ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk melaksanakan salat tahajud di sepertiga malam terakhir.

Agar dapat menjalankannya dengan baik dan mendapatkan pahala yang maksimal, perlu untuk mengetahui tata cara salat tahajud, doa, hingga keutamaannya di bulan Ramadan. Untuk itu, berikut ini panduan lengkap mengenai tata cara dan doa setelah salat tahajud di bulan Ramadan.

1. Keutamaan salat tahajud di bulan Ramadan

ilustrasi masjid (pexels.com/trksami)

Salat tahajud di bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan yang memberikan manfaat baik di dunia maupun di akhirat. Berikut beberapa keutamaannya:

1. Doa Dikabulkan
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan mengabulkan doa, memberikan ampunan, serta mengabulkan permintaan hamba-Nya yang berdoa dan memohon kepada-Nya. (HR. Bukhari).

2. Jalan Menuju Surga
Salat tahajud menjadi salah satu amalan yang dapat mengantarkan seorang Muslim ke surga dengan selamat. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang salat malam di saat manusia tertidur akan memperoleh kemuliaan di sisi Allah dan masuk surga. (HR. Ibnu Majah).

3. Amalan yang Membantu di Akhirat
Dalam QS. Az-Zariyat: 15-18, Allah SWT menjelaskan bahwa orang-orang bertakwa adalah mereka yang sedikit tidur di malam hari dan memohon ampun di waktu sahur. Ini menunjukkan bahwa salat tahajud menjadi amalan yang akan membantu di akhirat kelak.

4. Kebiasaan Orang Saleh
Rasulullah SAW menyebutkan, bahwa salat malam adalah tradisi orang-orang saleh sebelum kita. Selain mendekatkan diri kepada Allah, salat ini juga menghapus dosa, mencegah penyakit, serta melindungi dari perbuatan maksiat. (HR. Ahmad)

5. Menjaga Kesehatan Rohani
Salat tahajud membantu menenangkan hati dan jiwa, serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam QS. Al-Furqan: 63-64, disebutkan bahwa hamba-hamba Allah yang beriman adalah mereka yang menghabiskan malamnya untuk bersujud dan berdiri dalam ibadah kepada-Nya.

2. Tata cara salat tahajud di bulan Ramadan

ilustrasi masjid (pexels.com/vjapratama)

Tata cara salat tahajud di bulan Ramadan pada dasarnya sama seperti di bulan lainnya. Berikut langkah-langkahnya:

1. Berniat untuk Salat Tahajud
Niat boleh diucapkan dalam hati atau dilafalkan. Bacaan niatnya sebagai berikut:

Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat salat sunah tahajud dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.”

2. Takbiratul Ihram
Mengangkat tangan seraya mengucapkan Allahu Akbar dan membaca doa iftitah.

3. Membaca Surah Al-Fatihah
Dibaca pada setiap rakaat sebelum membaca surah lainnya.

4. Membaca Surah dari Al-Qur’an
Setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca surah dari Al-Qur'an, seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau lainnya.

5. Melakukan Rukuk
Membungkukkan badan dengan tangan bertumpu di lutut dan membaca tasbih rukuk.

6. Iktidal (Berdiri Setelah Rukuk)
Kembali berdiri tegak sambil membaca doa iktidal.

7. Melakukan Sujud
Bersujud dengan membaca tasbih sujud.

8. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk sebentar sebelum melakukan sujud kedua.

9. Mengulang Gerakan di Rakaat Kedua
Melakukan gerakan seperti rakaat pertama, dimulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.

10. Membaca Tahiyat Akhir
Pada rakaat terakhir, membaca tahiyat akhir sebelum mengakhiri salat.

11. Mengucapkan Salam
Mengakhiri salat dengan salam ke kanan dan ke kiri.

Salat tahajud bisa dilakukan minimal dua rakaat dan tidak memiliki batas maksimal. Namun berdasarkan hadis, Rasulullah SAW biasanya melaksanakan 11 atau 13 rakaat termasuk witir. Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah pada sepertiga malam terakhir.

3. Doa setelah salat tahajud

ilustrasi pria sedang berdoa (pexels.com/adarmel)

Setelah menunaikan salat tahajud, umat Islam disunahkan membaca doa yang tercantum dalam riwayat Bukhari dan Muslim. Doa ini dianjurkan sebagai bentuk penghambaan dan permohonan kepada Allah. Berikut doa setelah salat tahajud:

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq.

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar."

"Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Salat tahajud di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang besar dan menjadi amalan yang dianjurkan untuk meraih keberkahan serta mendekatkan diri kepada Allah. Dengan memahami tata cara dan doanya, umat Islam dapat melaksanakannya dengan lebih khusyuk dan istikamah. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us