Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Komplain di Media Sosial, Hati-hati! 

media sosial Instagram, Facebook, Twitter (unsplash.com/dole777)

Saat ini, media sosial tidak hanya digunakan oleh pelanggan untuk mempromosikan usaha. Namun, perusahaan juga menggunakan media sosial agar dapat berkomunikasi dengan pelanggan atau customer mereka.

Akhir-akhir ini, komplain melalui media sosial sepertinya sudah banyak yang dilakukan oleh customer bahkan sampai viral. Namun, sebelum kamu komplain di media sosial, yuk, lakukan lima hal ini!

1. Diskusi dengan pihak perusahaan

ilustrasi customer service (pexels.com/Mikhail Nilov)

Jika kamu mengalami kesulitan atau kecewa dengan produk dan service yang didapatkan, ada baiknya kamu berdiskusi tentang hal tersebut kepada customer service perusahaan. Jelaskan keluhanmu dengan lengkap.

Apabila kamu sudah berdiskusi dengan customer service dan belum mendapatkan penyelesaian, kamu bisa minta bantu untuk diberikan solusi lainnya. Jika masih belum menemukan titik temu, diskusikan dengan owner usaha tersebut.

2. Sabar menunggu respons

orang duduk menunggu (freepik.com)

Komplain yang sudah kamu lakukan pasti akan melewati proses. Proses tersebut ada yang cepat namun terkadang butuh waktu yang agak lama karena harus melewati beberapa tahapan.

Ada baiknya jika kamu menunggu agar segala prosesnya berjalan lancar. Dengan begitu, komplainmu bisa jadi lebih cepat mendapatkan penyelesaian.

3. Berikan bukti

memberi bukti komplain (ocean-glassware.com)

Kamu bisa memberikan bukti saat kamu komplain. Bukti bisa mempermudah kamu untuk memberikan penjelasan.

Selain itu, bukti akan mengurangi kesalahpahaman perusahaan terhadap apa yang kamu maksud. Tidak hanya memudahkan kamu, pelaku usaha bisa menjadi lebih cepat untuk memberikan solusi.

4. Tidak menyinggung pribadi owner

berbicara secara sopan (unsplash.com/smallbizclub.com)

Terkadang kita terbawa emosi karena keluhan kita tidak ditanggapi dengan baik. Selain itu, proses penyelesaian lama juga bisa menguji kesabaran kita.

Jika kamu sudah kenal dengan owner perusahaan, terkadang kamu bisa saja tidak sengaja berbicara di luar dari komplainmu yang menyangkut hal pribadi owner. Kamu harus menahan emosi dan hindari hal itu terjadi, ya!

5. Pakai kata yang sopan agar tidak berpotensi terkena kasus hukum

seorang wanita sedang mengetik (unsplash.com/Clay Banks)

Saat ini, pengguna media sosial sudah memiliki aturan yang harus ditaati. Hal ini sudah diatur oleh undang-undang yang berlaku untuk melindungi pengguna media sosial.

Kamu bisa komplain melalui media sosial pelaku usaha dengan kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung. Jangan sampai perusahaan merasa kamu mencemarkan nama baiknya dan kamu terjerat kasus hukum hanya karena emosimu yang diluapkan di media sosial, ya!

Rasa kecewa memang tidak bisa dihindari saat apa yang kita inginkan ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi. Apalagi, jika kita merupakan salah satu customer setia dari sebuah toko.

Komplain adalah bentuk feedback yang bisa memberikan dampak baik bagi pelaku usaha untuk melakukan improvement di masa mendatang. Tidak ada salahnya jika kamu mau melakukan komplain, namun, kamu harus tetap melakukannya dengan cara yang baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us