5 Cara Self-Improvement Saat Libur Panjang, Tetap Produktif!

- Manfaatkan libur untuk self-improvement
- Refleksi diri, ikuti seminar online, dan eksplorasi hobi baru
- Rapikan kamar, berbagi sukarela, dan tingkatkan kualitas diri
Kalau sedang mendapatkan jatah libur yang terbilang cukup panjang, sayang kalau kita tidak memanfaatkannya dengan bijaksana. Sebab kesempatan yang datang tidak etis untuk diabaikan.
Nah, untuk itu, penting memahami cara self-impromevent, atau yang sederhananya biasa kita kenal sebagai usaha mengembangkan dan memaksimalkan potensi diri. Agar waktu kita berguna meski tengah libur. Penasaran apa saja poin intinya? Simak pembahasannya di bawah ini.
1. Menulis refleksi diri, biar makin akrab sama diri sendiri

Sebelum sibuk berkecimpung dengan rutinitas yang padat, mari ambil jeda sebentar. Sempatkan waktu untuk menulis tentang diri sendiri. Entah itu meliputi pencapaian, atau tantangan-tantangan apa yang siap untuk dihadapi ke depannya.
Nah, dengan begini kita bisa merefleksi diri. Menengok kelemahan yang semestinya diperbaiki atau dibenahi, untuk mencapai tujuan besar di masa depan. Selain itu, kita jadi tahu ke mana arah perkembangan yang mesti dibangun. Karena target sudah ditetapkan, pun rencana sedang dijalankan secara perlahan.
2. Ikut beragam seminar, untuk meningkatkan kemampuan

Jangan tega membiarkan otak diam saja. Mari ajak ia untuk berpikir. Seperti nimbrung pada seminar online yang dapat meningkatkan kemampuan kita. Toh zaman sekarang hal semacam itu dapat diakses dengan mudah dan cepat. Jadi, tidak ada alasan untuk kita berleha-leha.
Selain itu, kita dapat memilih untuk mengikuti yang gratis atau yang berbayar. Masing-masing dari keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Tapi kalau dipikir-pikir kembali, tarif seminar online saat ini cukup terjangkau. Sehingga kita tidak perlu khawatir. Gimana? Apakah kamu tertarik untuk itu?
3. Mencoba hobi baru, barangkali ada aliran cuan

Nampaknya, libur panjang adalah kesempatan yang bagus untuk mengeksplor hobi baru. Karena kita punya waktu luang yang memadai. Kurang rasanya kalau hanya dilewatkan begitu saja. Seolah-olah kita tidak menghargainya. Padahal sampai kapanpun, yang namanya waktu pasti sangat bernilai.
Olehnya itu, mari buat gebrakan dan perubahan. Misal kita belajar untuk mulai menulis artikel. Kemudian mengirimkannya pada media-media yang siap menerbitkan. Barangkali ada komisi di sana? Bisa buat jajan atau jadi tabungan kan? Siapa yang tidak mau?
4. Merapikan kamar, bikin vibes makin cerah

Mari rapikan kamar. Mulai dari bagian yang paling kecil. Seperti menempatkan kembali posisi bantal. Melipat selimut dengan teknik yang benar. Atau aksesoris-aksesoris tambahan yang letaknya sedikit berubah, dibenahi agar nampak cantik seperti sedia kala dan memperindah suasana ruangan.
Kondisi kamar yang rapi bikin mood kita balik segera. Karena kita merasa nyaman. Ketika menyaksikan tidak ada barang-barang yang berserakan atau berantakan. Sehingga kita jadi lebih semangat untuk memulai hari. Bukan, begitu?
5. Ikuti kegiatan sukarela, biar lebih makin kaya akan makna

Momen berbagi secara sukarela tidak hanya saat tertentu saja. Sebab ia adalah sesuatu yang semestinya dilakukan setiap hari. Kenapa? Karena berbagi adalah tindakan yang sangat terpuji. Tidak terkecuali saat libur panjang yang sedang kamu nikmati, sehingga kamu memiliki fleksibilitas terhadap waktu. Dengan mengikuti kegiatan sosial, dapat membangkitkan empati di hati kita. Sebab itu adalah investasi terbaik untuk menjadi manusia yang seutuhnya.
Dari penjelasan di atas, kesimpulannya adalah kita dapat melakukan beberapa cara untuk mengantarkan kualitas diri kita ke level yang lebih tinggi, kendati dalam libur panjang. Tidak hanya yang bersifat pribadi, namun juga yang berkaitan dengan orang lain. Bagaimana, tertarik untuk menerapkannya?