Hukum Melakukan Tadarus saat Bulan Ramadan, Simak Penjelasannya!

Bulan ramadan juga merupakan bulan turunnya Al-Qur'an 

Selama bulan suci Ramadan, umat muslim di seluruh dunia berkomitmen untuk membaca dan menghafal Al-Qur'an secara intensif. Kegiatan tadarus tidak hanya membantu memperdalam pemahaman tentang ajaran agama, tetapi juga menjadi bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.

Meskipun demikian, ternyata bulan Ramadan adalah bulan di mana Allah SWT menurunkan Al-Qur'an. Oleh karena itu, bulan Ramadan juga sering disebut sebagai bulan Al-Qur'an atau Syahrul Quran. Agar lebih memahami keutamaan tadarus serta hukum-hukumnya, IDN Times telah merangkumnya untukmu. 

1. Hukum tadarus Al-Qur'an saat bulan Ramadan

Hukum Melakukan Tadarus saat Bulan Ramadan, Simak Penjelasannya!ilustrasi Al-Qur'an dan kurma (pexels.com/

Hukum tadarus Al-Qur'an saat Ramadan adalah sunah. Dilansir NU Online, Ramadan juga menjadi waktu rutin Nabi Muhammad SAW untuk bertadarus Al-Qur'an. Sebuah riwayat dari Ibnu Abbas menjelaskan, bahwa selama bulan Ramadan, Malaikat Jibril turun di malam hari untuk bertemu dengan Rasulullah SAW dan mengajarinya Al-Qur'an. Ibnu Abbas menyatakan :

"Rasulullah SAW adalah orang yang paling lemah lembut, terutama selama bulan Ramadan ketika Malaikat Jibril menemuinya. Jibril datang kepadanya setiap malam di bulan Ramadan dan mengajarkan Al-Qur'an padanya. Sungguh, Rasulullah SAW lebih lemah lembut daripada angin yang berhembus." (HR. Bukhari)

Hadis di atas menjelaskan, bahwa bulan Ramadan memiliki arti penting bagi Rasulullah SAW karena itulah waktu di mana Malaikat Jibril turun untuk mengajarkan bacaan Al-Qur'an kepadanya. Para ulama meyakini bahwa hadis ini menjadi dasar penting untuk praktik tadarus Al-Qur'an selama bulan Ramadan.

Ditambah lagi, pada bulan Ramadan, pahala amal kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, yang berbunyi :

“Barangsiapa yang memeriahkan bulan Ramadan dengan ibadah/qiyamu ramadan; (dan dilakukan) dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu.”

Dapat disimpulkan bahwa tadarus Al-Qur'an menjadi salah satu ibadah yang disunahkan saat Ramadan. Sesuai dengan tuntunan Rasul, tadarus merupakan perbuatan yang sangat baik dan dianjurkan.

Baca Juga: 5 Tips Khatam Al Quran selama Ramadan, Yuk Lebih Semangat! 

2. Mengapa tadarus dilakukan di malam hari?

Hukum Melakukan Tadarus saat Bulan Ramadan, Simak Penjelasannya!ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/rdne)

Tadarus Al-Qur'an dilakukan di malam hari selama bulan Ramadan karena waktu tersebut dianggap istimewa dan sangat cocok untuk aktivitas spiritual. Al-Shan’ani dalam kitabnya Subulus Salam juga menjelaskan, qiyam ramadan (dalam hadis di atas) adalah mengisi dan memeriahkan malam Ramadan dengan melakukan salat dan membaca Al-Qur'an.

Ibnu Rajab al-Hanbali, ulama besar di bidang Akidah dan Fikih, menegaskan kesunahan bertadarus Al-Qur'an pada malam bulan Ramadan. Dalam kitab Bughyah al-Insan fi Wadza’if Ramadhan, Ibnu Rajab menjelaskan:

“Hadis ini juga menunjukkan kesunahan bertadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadan secara berjemaah. Menyetorkan Al-Qur’an kepada orang yang lebih hafal darinya. Hadis ini sekaligus menunjukkan kesunahan memperbanyak membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadan.”

Oleh karena itu, meningkatkan bacaan Al-Qur'an dianjurkan pada malam hari selama bulan Ramadan. Alasannya, malam adalah waktu ketika manusia cenderung lebih tenang dan terbebas dari kesibukan sehari-hari, sehingga mereka dapat lebih fokus untuk merenung dan beribadah.

Dalam beberapa riwayat, bulan Ramadan juga dianggap sebagai waktu istimewa bagi Rasulullah, para sahabat, dan ulama untuk membaca Al-Qur'an lebih banyak. Ketika memasuki bulan Ramadan, Rasulullah SAW sendiri meningkatkan jumlah membaca Al-Qur'an, bahkan melebihi dari malam-malam lainnya.

3. Keutamaan tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadan

Hukum Melakukan Tadarus saat Bulan Ramadan, Simak Penjelasannya!ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/rdne)

Membaca Al-Qur’an juga merupakan ibadah utama di antara ibadah-ibadah lain. Sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan an-Nu‘man ibn Basyir, Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” 

Membaca Al-Qur'an selama bulan Ramadan memiliki banyak manfaat, termasuk salah satunya adalah kemampuannya untuk memberikan syafaat saat datangnya hari kiamat, sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW. Keutamaan ini termuat dalam firman Allah Surat Al-Isra ayat 9:

“Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”

Al-Qur’an merupakan satu dari dua perkara yang diwariskan oleh Rasulullah untuk umat Islam. Sebagaimana penjelasan dalam hadis riwayat Baihaqi, Rasulullah SAW, bersabda :

”Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al-Qur’an sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-sungguh.”

Tadarus Al-Qur'an juga akan meningkatkan kedudukan seseorang di hadapan Allah SWT. Hal ini sejalan dengan hadis riwayat Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda :

“Allah mengangkat derajat beberapa kaum melalui kitab ini [Al-Quran] dan Dia merendahkan beberapa kaum lainnya melalui kitab ini pula.”

Demikianlah penjelasan tentang pentingnya dan hukum melakukan tadarus di bulan Ramadan, serta manfaat yang terkandung di dalamnya bagi umat muslim. Semoga penjelasan ini memberikan manfaat dan meningkatkan pemahamanmu yang akan melakukan tadarus di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Baca Juga: 5 Cara Menghindari Rasa Malas untuk Beribadah selama Ramadan

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya