Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sifat Buruk Ini Harus Ditinggalkan demi Tahun Baru yang Lebih Baik

ilustrasi sedang malas (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi sedang malas (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menyambut tahun baru adalah kesempatan dan momen yang tepat untuk melakukan introspeksi diri. Kamu bisa mulai meninggalkan satu persatu sifat buruk yang mungkin telah menghambat kemajuan dan kebahagiaanmu.

Lagipula, sudah sepantasnya bagi kita semua, untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Bagi kamu yang masih bingung, ini nih lima sifat buruk yang sebaiknya ditinggalkan demi menyambut tahun baru yang lebih baik.

1. Prokrastinasi atau kebiasaan menunda

ilustrasi menunda pekerjaan (pexels.com/Ketut Suriyanto)
ilustrasi menunda pekerjaan (pexels.com/Ketut Suriyanto)

Prokrastinasi, adalah kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan atau tanggung jawab, yang sering menjadi penyebab stres dan kegagalan dalam mencapai tujuan. Untuk tahun baru yang lebih baik, tinggalkan kebiasaan menunda-nunda dan usahakan untuk melakukan pekerjaan dengan tepat waktu.

Caranya, kamu bisa mulai disiplin kepada diri sendiri. Buatlah jadwal yang teratur dan lakukan tindakan konkret untuk mengatasi kebiasaan prokrastinasi tersebut.

2. Negativitas atau sikap negatif

ilustrasi seseorang mengalami mental exhaustion (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi seseorang mengalami mental exhaustion (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Sikap negatif, seperti mengeluh, pesimisme, atau mengkritik secara berlebihan, akan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan hubungan sosial. Untuk memulai tahun baru dengan lebih baik, wajib sekali bagi kamu untuk meninggalkan sikap negatif ini.

Berlatihlah untuk melihat sisi positif dalam setiap situasi. Lakukan kebiasaan berterima kasih kepada orang lain dan fokus pada solusi daripada masalah.

3. Sikap perfeksionis yang berlebihan

ilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sikap perfeksionis yang berlebihan juga sering kali menghambat produktivitas dan kebahagiaan. Untuk tahun baru yang lebih baik, usahakan untuk menghindari mengejar kesempurnaan yang tidak realistis.

Terimalah bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Berikan dirimu toleransi untuk melakukan kesalahan dan belajarlah untuk merayakan kemajuan daripada hanya fokus pada hasil yang sempurna.

4. Menyimpang dari prioritas yang sebenarnya

ilustrasi seseorang debat di media sosial (pexels.com/Matilda Wormwood)
ilustrasi seseorang debat di media sosial (pexels.com/Matilda Wormwood)

Tidak jarang, kamu mungkin terjebak dalam rutinitas atau kegiatan yang sebenarnya tidak menjadi prioritas utamamu. Di tahun baru, cobalah untuk meninggalkan kebiasaan ini.

Lakukan selalu evaluasi terhadap prioritas hidupmu. Juga, alokasikan waktu dan energimu untuk hal-hal yang benar-benar penting dan memberi nilai dalam hidup.

5. Kurangnya rasa percaya diri

ilustrasi seseorang tidak percaya diri (pexels.com/Leah Kelley)
ilustrasi seseorang tidak percaya diri (pexels.com/Leah Kelley)

Kurangnya rasa percaya diri juga dapat menghambat potensimu dalam mencapai tujuan dan meraih kebahagiaan. Untuk tahun baru yang lebih baik, tinggalkan keraguan dan tambahkan keyakinan pada diri sendiri.

Berlatihlah untuk selalu menghargai diri sendiri dengan layak. Fokuslah pada kekuatan dan pencapaianmu dan jangan ragu untuk mengejar impianmu tanpa rasa takut.

Menyambut tahun baru adalah saat yang tepat untuk mengganti kebiasaan lama yang buruk dengan sesuatu yang lebih baik. Dengan meninggalkan sifat-sifat buruk di atas, kamu dapat membuka diri untuk pengalaman yang lebih baik, berkembang lebih baik, dan mencapai kebahagiaan yang lebih besar di tahun yang akan datang. Bersedia?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us