5 Sikap Elegan yang Seharusnya Kamu Perlihatkan ke Mantan

Dengar-dengar sih sekarang mantanmu sudah punya gandengan baru. Sempat kesal dong mendengar berita tersebut. Bahkan kamu sampai berpikiran untuk cari pacar juga supaya gak kalah saing dengannya.

Tapi, daripada repot-repot cari gebetan, apa gak lebih baik mencari kesibukan baru yang positif saja, ya? Selain mengisi waktu luang, ini juga bisa menambah skill yang belum kamu miliki, lho. Misalnya mengambil kursus melukis atau gabung ke komunitas.

Melihat perubahanmu yang semakin baik ini, praktis akan membuat mantanmu kagum dan melirik ke arahmu, lho.

Bila kamu merasa belum sepenuhnya move on darinya, gak masalah untuk menutup segela akses komunikasi dengannya, kok. Lebih baik lagi kamu bilang dulu ke dia supaya gak terjadi salah paham. Takutnya, dia berpikir kamu bersikap kekanak-kanakan karena gak terima putus darinya, lagi. Padahal kamu cuma ingin fokus membenahi diri setelah patah hati saja. 

Lagi pula, jika kalian tetap berkomunikasi padahal kamu masih punya rasa ke dia, apa gak nelangsa, tuh? Dengan 'pamitan' sama mantan untuk tidak berhubungan dulu sementara waktu, akan membuat dia berpikir dan introspeksi diri. Baginya, keputusanmu ini menunjukkan kedewasaan sikap karena kamu berani bilang terus terang dan gak menghilang begitu saja.

Kamu pasti kesal ketika tahu mantan tega membeberkan aibmu kepada semua orang. Meskipun beberapa kali mendapatkan laporan dari teman tentang sikap buruknya itu, tapi kamu gak mau berbuat hal yang sama. Alih-alih membalas doi dengan mengumbar sifat jeleknya, kamu memilih tetap menjaga nama baiknya.

Melihat sikapmu ini, doi bisa merasa sangat malu sama dirinya sendiri, lho! Karena sebelumnya dia mengira kamu bakal melakukan hal serupa. Ternyata kamu malah menunjukkan sikap yang berbeda.

Jangan heran kalau ini menjadi 'tamparan' telak baginya. Bravo!

Meskipun dia mengaku ingin tetap berteman setelah kalian gak lagi pacaran, tapi jangan menggunakan kesempatan ini untuk dekat lagi dengannya. Takutnya salah satu dari kalian jadi baper, sementara yang lain sudah gak ada perasaan apa-apa lagi. Kan bikin malu! 

Makanya tepat jika kamu memilih membatasi interaksi dengannya. Sekali dua kali saling menyapa di media sosial masih okelah. Tapi untuk sering-sering bertemu, sepertinya gak dulu, deh.

Jika memang tidak ada hal penting yang harus dibahas, ya gak usah ide ketemuan berdua segala. Nanti malah disangka mau balikan lagi.

Hidup memang penuh kejutan. Walaupun kamu sudah berusaha menjaga jarak, nyatanya ada saja momen tak terduga yang mempertemukan kalian berdua. Jika hal ini benar terjadi, gak usah membuang muka apalagi cepat-cepat lari. Tetap tenang dan sapa dia duluan supaya bisa mengurangi rasa grogimu. 

Sapaan hangat itu akan membuatmu nampak elegan dan ramah, meskipun sebenarnya hatimu pasti dag-dig-dug dibuatnya. Mantanmu juga bakal menilai kamu sudah benar-benar move on darinya dan gak baper lagi. Kalau tadinya dia punya niat jahil untuk menggodamu, mendadak ide itu bisa surut dengan sendirinya. 

Menghadapi mantan dengan sikap yang elegan seperti itu bakal membuat kamu lebih percaya diri. Kamu juga gak perlu khawatir lagi hidupmu bakal terusik atau dibayang-bayangi oleh kehadirannya sebab cepat atau lambat, mantanmu akan mundur dengan sendirinya karena segan.

Gimana, siap mempraktikkan kelima sikap di atas? Semoga bisa membantu, ya!