5 Sikap yang Bisa Menurunkan Nilai Dirimu, Benahi Segera!

Sepintar, sekaya atau serupawan apa pun kamu, jika sikap egois masih melekat, maka nilai dirimu gak akan baik di mata orang lain. Kamu gak bisa selalu mengharapkan orang lain untuk menormalisasi sikap egoismu. Sikap tersebut mampu kamu ubah jika kamu menginginkannya, bukan justru memaksa orang lain untuk menerima dirimu apa adanya.

Coba bayangkan bagaimana perasaan orang sekitar yang kerap mengalah setiap beradu pendapat denganmu. Mungkin bagimu itu hal biasa, tapi bagaimana dengan orang lain? Bisa jadi mereka akan menjauh karena gak sanggup lagi menghadapimu.

Gak ada yang betah dengan orang yang hanya fokus pada dirinya sendiri tanpa mau menjadi pendengar cerita orang lain. Jika ini sikapmu, ada baiknya kamu segera mengubahnya pelan-pelan. Jangan mau merawat hal-hal buruk di dalam diri, jika bisa dibuang kenapa kamu memilih mempertahankan?

Kalau kamu ingin diperlakukan baik, maka kamu juga harus memperlakukan orang lain dengan baik. Gak peduli usianya tua atau muda, kaya atau miskin, perlakuanmu haruslah serupa. Jangan sampai kamu terkesan sok senior kepada mereka yang lebih muda atau merendahkan orang yang lebih miskin.

Jika kamu sulit untuk menghormati orang lain, jangan heran mengapa orang lain terkesan gak menghargaimu juga. Hidup ini diisi dengan banyak hubungan timbal balik, take and give, gak bisa kamu hanya meminta perlakuan khusus tanpa mau melakukan apa-apa. Semua manusia itu derajatnya sama di mata Tuhan, kecuali orang-orang yang beriman kepada-Nya. Lantas masih pantaskah kamu merasa paling hebat dan gila hormat?

Jujur itu nilai penting yang gak boleh dipandang sebelah mata. Kualitas seseorang bisa tampak jelas dari sana. Jika kamu kerap berbohong, jangan heran jika nilai dirimu begitu buruk di mata orang lain.

Keselarasan sikap dan ucapan bisa jadi tanda bahwa kamu orang yang bisa dipercaya. Sebaliknya, jika sikap dan ucapanmu sering berbeda, tentunya orang lain pelan-pelan akan menjauh dan menjaga jarak denganmu. Bukan apa-apa, kebohongan yang dilakukan terus-menerus membuat orang lain menganggap semua tindakanmu adalah palsu sehingga mereka khawatir menjadi korban dari sandiwaramu.

Nilai dirimu sebagai manusia akan hancur jika kamu memilih berkhianat. Berkhianat di sini gak hanya berlaku untuk hubungan percintaan saja, tetapi juga hubungan pekerjaan maupun pertemanan. Siapa, sih orang di muka bumi ini yang mau dikhianati? Tentu mereka berharap orang-orang sekitarnya adalah orang yang benar-benar baik dan bisa dipercaya bukan?

Jika kamu terlanjur berkhianat kepada orang lain, segeralah meminta maaf dan mengubah perilakumu. Mungkin membalikkan kepercayaan orang terhadapmu gak bisa semudah membalikkan telapak tangan, tetapi bukan berarti pasrah tanpa mengusahakan apa-apa.

Gagal sesungguhnya adalah ketika kamu memilih bertahan untuk hal-hal yang kamu sadari buruk. Jika kamu mau berubah, itu tandanya kamu sudah mendekat kepada kebaikan. 

Hal terakhir yang bisa menghancurkan nilai dirimu adalah mencuri. Gak hanya harta benda, mencuri hak, ide, jabatan bahkan pasangan orang juga punya dampak mengerikan untuk hidupmu. Oleh karena itu, berusahalah untuk berada di lintasan yang benar. Jangan tergoda untuk mengambil apa yang bukan hak milik kita.

Saat kamu berani mencuri, itu artinya kamu mengabaikan perasaan orang lain. Kamu gak memposisikan diri sebagai orang yang kehilangan dan haknya kamu rampas. Lantas bagaimana bisa kamu meminta penilaian baik dari orang lain terhadap dirimu? Penilaian buruk itu pasti hadir dengan sebab-sebab tertentu, alih-alih bersikeras membela diri, ada baiknya kamu membuktikan semua pembelaanmu lewat tindakan bukan hanya kata-kata semata.

Sudah mengerti 'kan sikap apa saja yang bisa menurunkan nilai dirimu? Jangan lakukan lagi, ya jika kamu gak mau reputasimu semakin anjlok. Benahi sikapmu mulai sekarang, tinggalkan yang salah dan rawat yang sudah benar. Yuk, sama-sama berubah menjadi lebih baik!