Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sportif Banget, Ini 5 Cara Menerima Kekalahan dengan Lapang Dada

unsplash/Max Felner

Dalam hidup, adakalanya kita berkompetisi dengan orang lain. Entah itu dalam hal akademis, non akademis, atau hal lainnya. Seiring dengan adanya kemungkinan untuk menang, tentu ada juga kekalahan yang mengintai. Sayangnya, gak banyak orang yang bisa menerima kekalahannya dan malah berakhir dengan penolakan terhadap kenyataan pahit itu.

Padahal, jika kita mampu menerima kekalahan dengan hati yang lapang, berbagai perasaan positif bisa menghampiri kita.

Untuk itulah kita perlu lebih belajar lagi tentang cara menerima kekalahan, nih beberapa langkah yang bisa kamu terapkan.

1. Percaya bahwa kamu sudah melakukan yang terbaik

unsplash.com/JESHOOTS.COM

Langkah pertama agar bisa menerima kekalahan dengan lapang dada tentunya adalah dengan percaya bahwa kamu sudah melakukan yang terbaik. Usaha yang sudah maksimal tentu gak akan membuat kamu menyesal di kemudian hari. Sehingga, meskipun hasil akhirnya gak sesuai dengan yang diharapkan, kamu tetap bisa tersenyum bahagia menerimanya.

2. Yakin bahwa kekalahan kali ini adalah yang terbaik bagimu

unsplash.com/Alex Alvarez

Selanjutnya, kamu juga perlu memiliki keyakinan bahwa kekalahan yang kamu terima ini adalah merupakan takdir terbaik bagimu. Karena soal takdir tidak pernah kita tahu. Sehingga, menyerahkan semuanya pada Sang Pencipta adalah langkah yang paling bijak.

3. Ingat juga bahwa semua ada hikmahnya

unsplash/Ben White

Melalui kekalahan yang terjadi kali ini, kita gak tahu hikmah yang tersimpan di baliknya. Tapi yang pasti, selalu ada pembelajaran yang bisa kamu ambil. Mungkin gak hari ini atau saat ini juga, tapi suatu saat nanti pasti kamu akan bisa bersyukur atas kekalahan yang kamu dapat ini.

4. Singkirkan pikiran negatif dan ganti dengan yang positif

unsplash/Aziz Acharki

Menerima kekalahan juga akan bisa kamu lakukan dengan mengganti pikiran-pikiran negatif seperti misalnya "aku lebih pantas mendapat kemenangan", "dia gak seharusnya menang", dan lain sebagainya. Gantilah mindset itu dengan pikiran positif seperti “ini yang terbaik bagiku", "aku sudah berusaha semaksimal mungkin", dan seterusnya. Pikiran positif ini akan membuat kita hidup dengan lebih positif juga. 

5. Ikhlas

unsplash.com/Nijwam Swargiary

Terakhir, menerima kekalahan itu hanya bisa terjadi jika kita ikhlas. Ikhlas bahwa pemenangnya bukan kita. Ikhlas bahwa dalam kompetisi kali ini kita masih disuruh untuk terus belajar agar bisa meraih kemenangan. Ikhlas menerima kekalahan. 

Kalah dalam suatu kompetisi memang cukup menyakitkan hati. Rasa sakit ini akan semakin parah jika kita gak bisa menerima kekalahan tersebut dengan hati yang lapang. Makanya, perlu banget menerapkan lima langkah yang tadi sudah disebutkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us