Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

STOP! Kalo Kamu Berhenti Mendengarkan Apa Kata Orang Lain, Hal-hal Luar Biasa Ini Bakal Terjadi Padamu

Sumber Gambar: deviantart.com

"Pernah memikirkan nggak, akan sejauh apa dirimu jika kamu berhenti memikirkan apa yang dikatakan orang lain?"

 

Memang, sudah menjadi kebiasaan manusia untuk memikirkan apa kata orang. Karena kebiasaan itu, akhirnya kita pun dibentuk berdasarkan kata orang lain. Sebenarnya, perlu nggak sih mendengarkan perkataan orang lain? Gampang jawabannya, ada kalanya kamu perlu mendengarkan namun ada kalanya pun tidak.

Berikut ini adalah hal-hal yang terjadi, kalau kamu sudah pintar memilah perkataan orang lain dan berpikir hanya untuk kebaikanmu.

 

1. Kamu mulai merasa bebas.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/6f25b-Listen1_helpwiththetoughquestionswordpresscom.jpg

Mau nggak merasa bebas melakukan hal yang kamu inginkan? Mau nggak merasa bebas untuk menjadi seperti apa yang kamu impikan? Dengan berhenti memikirkan perkataan orang lain, hal-hal inilah yang akan bisa kamu lakukan. Berhenti memikirkan perkataan orang lain juga membuat kamu menemukan kedamaian.

2. Perlahan-lahan, kamu bisa mengeliminasi temanmu juga.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/57a98-Listen2_quoteseverlastingcom.jpg

Coba bayangkan kalau kamu punya banyak teman dan setiap hari mereka memberi komentar soal keseharianmu, pusing bukan? Dengan berhenti memikirkan kata orang lain, kamu mulai bisa memilah mana teman yang memang memberikan saran baik dan mana yang bukan. Alhasil, kamu akan menemukan teman-teman sejati yang mau mendukungmu dalam keadaan apapun.

3. Karena lingkup temanmu semakin terbatas, otomatis kamu juga lebih enjoy bercakap-cakap dengan mereka.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/65e01-Listen3_baliphotoawardscom.JPG

Siapa sih yang senang punya teman hobi menusuk dari belakang? Tentu tidak ada yang senang. Karena itu jika kamu sudah memilah hubungan temanmu, otomatis kamu lebih nyambung bercakap-cakap dengan mereka. Kamu juga tidak sungkan bercerita masalahmu, karena kamu tahu pasti mereka dapat menolongmu mencari jalan keluar.

4. Orang-orang pun pada akhirnya akan lebih nyaman di dekatmu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/6ebec-Listen4_yekasyamelawordpresscom.jpg

Memikirkan perkataan orang lain itu berat lho, sungguh. Otomatis karena kamu kepikiran, semua pikiran itu tercetak di wajahmu. Dengan berhenti memikirkan perkataan orang lain, wajahmu itu akan terlihat lebih ceria, tanpa beban dan akan terlihat selalu tersenyum. Pembawaanmu yang ramah ini membuat orang-orang merasa nyaman di dekatmu.

5. Hasilnya? Kemungkinan besar pun kamu juga bisa dapat pacar lho!

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/75b3d-Listen5_truephotographycom.jpg

Dimana-mana, orang yang ramah pembawaannya itu lebih menarik perhatian daripada orang yang punya hobi menekuk muka. Secara nggak sadar, kamu yang bebas tanpa peduli perkataan orang lain itu bisa jadi menarik perhatian seseorang yang ingin menjadi kekasihmu. Percayalah, salah satu tips cepat dapat pacar itu juga sikap kepercayaan diri yang kamu tonjolkan begitu bebanmu hilang,

6. Kamu tidak membuang energimu untuk memikirkan apa kata orang lain, sebaliknya kamu menggunakan energimu untuk meraih mimpimu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/da54c-Listen6_beritadaerahcoid.jpg

Ibaratnya seperti menyetir mobil nih, semakin banyak polisi tidurnya semakin lama kamu sampai ke tempat tujuan. Polisi tidur itu bisa diartikan sebagai apa yang dipikirkan orang lain ke kita, sedangkan tujuan itu sebagai mimpimu. Kalau kamu terlalu banyak memikirkan perkataan orang lain, kapan sampainya ke mimpimu. Jadikan jalan menuju mimpimu itu jauh lebih mulus. Buang penghalang itu, maka energi yang kamu gunakan akan jauh lebih bermanfaat daripada termenung dan mendengarkan kata orang lain.

7. Kamu jauh lebih ingin membahagiakan dirimu sendiri daripada orang lain.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/4f392-Listen7_ifdpc2011worspresscom.jpg

Sepintas hal ini terlihat egois. Tapi memang kalau dipikir-pikir, buat apa kamu mendengarkan orang lain yang bahkan tidak membiayai hidupmu supaya mereka senang? Jika kamu berhenti mendengarkan orang lain, bayangkan alangkah bahagianya dirimu. Kamu bisa menentukan sendiri mana langkah yang baik untuk dirimu dan kamu juga dengan senang hati menerima segala konsekuensinya.

8. Kata 'sungkan' itu sudah jauh dari kamusmu, yang ada kamu malah lebih berani mengungkapkan pendapatmu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/78e94-Listen8_satwikobudionowordpresscom.jpg

Banyak orang yang takut berpendapat karena takut melukai hati orang lain dan takut diejek karena pendapatnya aneh. Justru hal ini seharusnya tidak benar. Berhentilah menganggap bahwa semua orang akan melihat kamu aneh dan ungkapkan pikiranmu. Dengan begini, kamu akan jauh lebih lega karena bisa mengungkapkan pikiranmu. Biar orang berkata aneh atau jelek, itu sama sekali bukan urusan dirimu, tapi urusan mereka sendiri.

9. Kamu pun tidak mempunyai kewajiban lebih untuk mengubah dirimu sesuai dengan harapan orang lain.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/91df3-Listen9_wikihowcom.jpg

Dalam hidup ini, bukankah kamu sudah mempunyai banyak kewajiban untuk dilakukan? Kalau iya, jangan menambahi kewajibanmu dengan menjadi apa yang orang lain mau. Mencoba untuk menjadi apa yang orang lain mau itu sangat berat, apalagi jika itu tidak cocok dengan kepribadianmu. Akan jauh lebih sehat dan tidak stres jika kamu mau menghargai jati dirimu sendiri dan menunjukkannya.

10. Akhirnya kamu pun menjadi sadar, bahwa kebahagiaan yang sejati itu kebahagiaan yang benar-benar kamu ciptakan sendiri.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/74c7f-Listen10_jarrodinspirescom.jpg

Ketika kamu mau mencari bahagia sesuai dengan dirimu dan tidak memikirkan apa perkataan orang lain, di situlah kamu akan menemukan bagaimana bentuk kebahagiaan sejati itu. Kebahagiaan sejati itu muncul ketika kamu benar-benar menjadi diri sendiri. Selain itu juga, akan jauh lebih sehat jika kamu mau bahagia karena dirimu sendiri, bukan tertawa palsu di atas kebahagiaan orang lain.

11. Secara nggak sadar, kamu pun akhirnya juga mendorong orang lain untuk menemukan jati dirinya sendiri.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/a47b4-Listen11_krulescom.jpg

Banyak orang yang akan bertanya padamu, bagaimana caranya bisa menjadi seperti kamu. Padahal resepmu gampang, cukup berhenti memikirkan perkataan orang lain. Kamu pun secara nggak sadar mendorong orang lain untuk menjadi seperti dirimu, yaitu menemukan kebahagiaanmu sendiri.

 

Berhenti memikirkan perkataan orang lain itu bukan berarti menjadi kamu egois. Tapi berhenti memikirkan perkataan orang lain itu menjadikan kamu percaya diri. Sebenarnya, semua ini sangat gampang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa memulainya dengan memilah-milah mana perkataan yang dapat membangun dirimu dan mana perkataan yang justru menjatuhkan dirimu. Selamat mencoba!

Share
Topics
Editorial Team
Aisah Haddad
EditorAisah Haddad
Follow Us