Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Strategi Menganalisis Pro dan Kontra, Jangan Terbawa Emosi

ilustrasi adu argumen (pexels.com/Yan Krukov)

Perselisihan kerap mewarnai lingkungan di mana kita berinteraksi. Beberapa pihak mungkin setuju atas suatu pendapat. Sedangkan yang lainnya cenderung menentang. Menghadapi pro dan kontra memang menjadi tantangan yang tidak mudah.

Sudah pasti kita harus memiliki analisis yang cermat. Karena dalam situasi demikian mustahil untuk cenderung kepada salah satu pihak. Apalagi menilai berdasarkan sudut pandang subjektif. Namun, bagaimana sebenarnya strategi menganalisis pro dan kontra saat situasi sedang memanas? Tentu kamu bisa mengikuti cara-cara di bawah ini agar gak salah langkah. 

1. Mengumpulkan informasi yang relevan

ilustrasi diskusi (pexels.com/ThisIsEngineering)

Seringkali kita dihadapkan dengan pro dan kontra yang mewarnai lingkungan sekitar. Menghadapi pertentangan memang membutuhkan analisis yang cermat. Bukan sekadar mengedepankan sudut pandang subjektif.

Dalam rangka menganalisis pro dan kontra, langkah pertama adalah mengumpulkan informasi yang relevan. Cari tahu akar permasalahan yang menjadi sumber pertentangan. Saat mengetahui informasi secara akurat, kita tidak akan terombang-ambing di tengah pertentangan.

2. Mempertimbangkan konsekuensi yang akan dihadapi

ilustrasi berpikir (pexels.com/Michael Burrows)

Setiap perselisihan yang terjadi di lingkungan sekitar pasti memiliki dampak. Baik dalam lingkup luas maupun terbatas. Tapi semua kembali lagi dari cara masyarakat dalam menghadapi pro dan kontra yang terjadi. Sadar menjadi bagian dari lingkungan, kita harus memiliki analisis bijaksana.

Sebelum berpihak, pertimbangkan dulu konsekuensi yang akan dihadapi. Karena  pro dan kontra pasti berkaitan dengan risiko. Saat sudah mengetahui berbagai kemungkinan dengan detail dan terperinci, kita mampu membuat keputusan berdasarkan pemikiran logis.

3. Mempertimbangkan faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi

ilustrasi berpikir (pexels.com/Anastasiya Vragova)

Tidak jarang lingkungan memanas karena adanya pro dan kontra. Tidak ada pihak yang mau mengalah atau bersikap toleran. Semuanya mengedepankan ego dan sudut pandang masing-masing. Berada di tengah-tengah konflik dan perselisihan, kita harus memiliki sikap yang tertata.

Dalam hal ini, kita perlu menganalisis pro dan kontra secara detail. Di antaranya dengan mempertimbangkan faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi. Karena tidak menutup kemungkinan pro dan kontra dilatarbelakangi oleh pihak luar yang memiliki kepentingan tertentu.

4. Menyesuaikan kembali dengan fakta

Ilustrasi berpikir (Pixabay.com/AllClear55)

Menyikapi pro dan kontra yang terjadi di lingkungan sekitar harus didasari sikap bijaksana. Karena hanya dengan melihat sekilas kita tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Setiap sudut pandang dan keputusan yang diambil harus berdasarkan pemikiran realistis.

Di sinilah strategi dalam menganalisis pro dan kontra yang terjadi. Langkah penting yang tidak boleh dilupakan adalah menyesuaikan kembali dengan fakta. Lihat kembali realita yang terjadi di lingkungan sekitar. Kemudian bandingkan dengan berbagai opini yang dijadikan sebagai dasar argumen.

5. Meminta pertimbangan kepada yang lebih ahli

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Jopwell)

Kita tidak bisa menghadapi pro dan kontra di lingkungan masyarakat hanya dengan sudut pandang subjektif. Apalagi mengingat manusia adalah makhluk hidup yang penuh dengan keterbatasan. Baik dari segi perspektif, pola pikir, mampu tindakan yang diambil.

Dalam situasi seperti ini, bisa dengan menerapkan strategi yang efektif. Sesekali perlu meminta pertimbangan kepada mereka yang lebih ahli. Diskusi dengan orang-orang berwawasan luas mampu memperbaiki mindset dan sudut pandang.  Kita tidak gampang terhasut menghadapi pro dan kontra.

6. Menjauhkan diri dari emosi negatif

ilustrasi menahan marah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menghadapi lingkungan sekitar yang didominasi pro dan kontra susah-susah gampang. Kita harus pandai menempatkan diri sekaligus menilai situasi. Untuk selanjutnya dijadikan patokan dalam mengambil keputusan.

Namun, bagaimana cara menganalisis pro dan kontra yang terjadi? Hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah menjauhkan diri dari emosi negatif. Baik berupa kemarahan maupun kekecewaan. Ketika emosi sudah stabil, seseorang mampu mengambil keputusan berdasarkan sudut pandang realistis.

Menghadapi pro dan kontra di lingkungan sekitar memang rawan menimbulkan kesalahpahaman. Jika kamu menghadapinya tanpa strategi menganalisis pro dan kontra, bisa saja malah terjerumus pada pihak tertentu. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi yang tepat dan terukur untuk menyelesaikannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us