ilustrasi qari atau laki-laki pembaca Alquran (pexels.com/Thirdman)
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Bismillahirrahmannirrahiim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ayat 131
اِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ
Innā każālika najzil-muḥsinīn.
Artinya: Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Ayat 132
اِنَّهٗ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِيْنَ
Innahụ min 'ibādinal-mu`minīn.
Artinya: Sungguh, dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
Ayat 133
وَاِنَّ لُوْطًا لَّمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۗ
Wa inna lụṭal laminal-mursalīn.
Artinya: Dan sungguh, Lut benar-benar termasuk salah seorang rasul.
Ayat 134
اِذْ نَجَّيْنٰهُ وَاَهْلَهٗٓ اَجْمَعِيْنَۙ
Iż najjaināhu wa ahlahū ajma'īn.
Artinya: (Ingatlah) ketika Kami telah menyelamatkan dia dan pengikutnya semua,
Ayat 135
اِلَّا عَجُوْزًا فِى الْغٰبِرِيْنَ
illā 'ajụzan fil-gābirīn.
kecuali seorang perempuan tua (istrinya) bersama-sama orang yang tinggal (di kota).
Ayat 136
ثُمَّ دَمَّرْنَا الْاٰخَرِيْنَ
Summa dammarnal-ākharīn.
Artinya: Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain.
Ayat 137
وَاِنَّكُمْ لَتَمُرُّوْنَ عَلَيْهِمْ مُّصْبِحِيْنَۙ
Wa innakum latamurrụna 'alaihim muṣbiḥīn
Artinya: Dan sesungguhnya kamu (penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka pada waktu pagi,
Ayat 138
وَبِالَّيْلِۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
wa bil-laīl, a fa lā ta'qilụn.
dan pada waktu malam. Maka mengapa kamu tidak mengerti?
Ayat 139
وَاِنَّ يُوْنُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۗ
Wa inna yụnusa laminal-mursalīn
Artinya: Dan sungguh, Yunus benar-benar termasuk salah seorang rasul,
Ayat 140
اِذْ اَبَقَ اِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِۙ
Iż abaqa ilal-fulkil-masy-ḥụn
(ingatlah) ketika dia lari, ke kapal yang penuh muatan,
Ayat 141
فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِيْنَۚ
fa sāhama fa kāna minal-mud-ḥaḍīn.
Artinya: kemudian dia ikut diundi ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah (dalam undian).
Ayat 142
فَالْتَقَمَهُ الْحُوْتُ وَهُوَ مُلِيْمٌ
faltaqamahul-ḥụtu wa huwa mulīm.
Artinya: Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.
Ayat 143
لَوْلَآ اَنَّهٗ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِيْنَ ۙ
falau lā annahụ kāna minal-musabbiḥīn.
Artinya: Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah.