Surat As-Saffat Ayat 157-169 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Surat As-Saffat merupakan surat yang memuliakan para malaikat. Disebutkan pada bahwa malaikat-malaikat yang menghadap Allah SWT berbaris bersaf-saf dengan suci tanpa dosa dan tak sedikit pun termakan bujuk rayu iblis.
Surat ini termasuk golongan surat Makkiyah yang terdiri dari 182 ayat-ayat pendek. Di bawah ini telah disajikan bacaan surat As-Saffat ayat 157 sampai 169, lengkap dengan lafaz arab, latin, dan terjemahannya.
1. Surat As-Saffat ayat 157-169 dan artinya

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Bismillahirrahmannirrahiim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ayat 157
فَأْتُوْا بِكِتٰبِكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Fa`tụ bikitābikum ing kuntum ṣādiqīn.
Artinya: (Kalau begitu) maka bawalah kitabmu jika kamu orang yang benar.
Ayat 158
وَجَعَلُوْا بَيْنَهٗ وَبَيْنَ الْجِنَّةِ نَسَبًا ۗوَلَقَدْ عَلِمَتِ الْجِنَّةُ اِنَّهُمْ لَمُحْضَرُوْنَۙ
Wa ja'alụ bainahụ wa bainal-jinnati nasabā, wa laqad 'alimatil-jinnatu innahum lamuḥḍarụn.
Artinya: Dan mereka mengadakan (hubungan) nasab (keluarga) antara Dia (Allah) dan jin. Dan sungguh, jin telah mengetahui bahwa mereka pasti akan diseret (ke neraka),
Ayat 159
سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يَصِفُوْنَۙ
Sub-ḥanallāhi 'ammā yaṣifụn
Artinya: Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan,
Ayat 160
اِلَّا عِبَادَ اللّٰهِ الْمُخْلَصِيْنَ
illā 'ibādallāhil-mukhlaṣīn.
Artinya: kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan (dari dosa).
Ayat 161
فَاِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُوْنَۙ
Fa innakum wa mā ta'budụn
Artinya: Maka sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah itu,
Ayat 162
مَآ اَنْتُمْ عَلَيْهِ بِفٰتِنِيْنَۙ
mā antum 'alaihi bifātinīn
Artinya: tidak akan dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah,
Ayat 163
اِلَّا مَنْ هُوَ صَالِ الْجَحِيْمِ
illā man huwa ṣālil-jaḥīm.
Artinya: kecuali orang-orang yang akan masuk ke neraka Jahim.
Ayat 164
وَمَا مِنَّآ اِلَّا لَهٗ مَقَامٌ مَّعْلُوْمٌۙ
Wa mā minnā illā lahụ maqāmum ma'lụm
Artinya: Dan tidak satu pun di antara kami (malaikat) melainkan masing-masing mempunyai kedudukan tertentu,
Ayat 165
وَّاِنَّا لَنَحْنُ الصَّۤافُّوْنَۖ
wa innā lanaḥnuṣ-ṣāffụn.
Artinya: dan sesungguhnya kami selalu teratur dalam barisan (dalam melaksanakan perintah Allah).
Ayat 166
وَاِنَّا لَنَحْنُ الْمُسَبِّحُوْنَ
Wa innā lanaḥnul-musabbiḥụn.
Artinya: Dan sungguh, kami benar-benar terus bertasbih (kepada Allah).
Ayat 167
وَاِنْ كَانُوْا لَيَقُوْلُوْنَۙ
Wa ing kānụ layaqụlụn
Artinya: Dan sesungguhnya mereka (orang kafir Mekah) benar-benar pernah berkata,
Ayat 168
لَوْ اَنَّ عِنْدَنَا ذِكْرًا مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ
lau anna 'indanā żikram minal-awwalīn
Artinya: ”Sekiranya di sisi kami ada sebuah kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu,
Ayat 169
لَكُنَّا عِبَادَ اللّٰهِ الْمُخْلَصِيْنَ
lakunnā 'ibādallāhil-mukhlaṣīn.
Artinya: tentu kami akan menjadi hamba Allah yang disucikan (dari dosa).”
2. Isi kandungan surat As-Saffat ayat 157-169

Terdapat beberapa hal yang dibahas pada surat As-Saffat ayat 157 hingga 169, di antaranya:
- Memperingatkan untuk berhati-hati pada bujuk rayu jin dan iblis. Sebab, kedua makhluk jahat tersebut hanya misi untuk membawa manusia ke neraka melalui perbuatan tercela;
- Menerangkan sifat orang-orang yang beriman kepada Allah SWT pasti terlindungi dari godaan setan. Sementara, orang yang menyekutukan Allah SWT dan kitab-Nya akan masuk neraka Jahim;
- Penjelasan mengenai bagaimana malaikat menghadap Allah SWT. Mereka berbaris dengan teratur sembari terus bertasbih;
- Menunjukkan keingkaran orang-orang kafir Makkah.
3. Keutamaan surat As-Saffat

Surat As-Saffat adalah surat yang berisi kisah nabi dan rasul, kaum-kaum kafir dan azab yang menimpa mereka, serta sikap mulia para malaikat. Kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kandungan surat Makkiyah satu ini.
Di mana, bila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, niscaya akan mendatangkan keutamaan sebagai berikut:
- Mendapat ketentraman batin dan pikiran;
- Dilancarkan urusan duniawi dengan penuh rasa sabar serta ikhlas;
- Mejadi pribadi yang senantiasa termotivasi untuk mengerjakan kebajikan dan menjauhi larangan-larangan yang disampaikan dalam Al-Qur'an. Sebab, dalam hatinya selalu teringat pada Allah SWT dan para rasul-Nya.
Demikian bacaan surat As-Saffat ayat 157 sampai 169 yang bisa dimaknai arti per ayatnya pula. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari sana.