9 Susunan Acara Lamaran, Tahap Penting Sebelum Pernikahan

Proses lamaran dimulai sejak keluarga mempelai laki-laki sudah tiba di rumah mempelai perempuan. Pihak keluarga perempuan menyambut dan mempersilakan keluarga laki-laki untuk masuk ke rumah.

Selain keluarga inti, pihak mempelai laki-laki biasanya didampingi dengan rombongan keluarga besar yang membawa seserahan untuk melamar calon mempelai perempuan. Dengan begitu, acara lamaran bisa langsung dimulai.

Selepas rombongan keluarga calon mempelai duduk, prosesi lamaran kemudian dibuka oleh pembawa acara. Ia akan mengucapkan selamat datang dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua tamu.

Setelahnya, MC akan menjelaskan susunan acara secara singkat dan menyentil kisah perjalanan cinta kedua mempelai. Lalu, pembawa acara akan bertanya maksud dan tujuan kedatangan dari keluarga laki-laki ke pihak keluarga perempuan.

Usai ditanya maksud kedatangan oleh pembawa acara, maka perwakilan mempelai laki-laki menjelaskan tujuan kedatangannya, yaitu untuk melamar sang mempelai perempuan. Biasanya akan ada basa-basi sejenak untuk memecahkan suasana.

Kemudian masing-masing wakil dari pihak laki-laki maupun perempuan akan mengatakan maksud dan tujuan pertemuan di hari itu. Pihak laki-laki akan bertanya kesediaan mempelai perempuan untuk menerima lamaran dan menikah dengan mempelai laki-laki.

Pembawa acara kemudian akan mempersilakan perwakilan mempelai perempuan, yang biasanya adalah sang ayah, untuk memberikan jawaban. Sang ayah akan menanyakan kepada anaknya apakah bersedia untuk dilamar atau tidak.

Biasanya sesi ini juga diisi dengan joke lucu untuk memecah suasana. Jika lamaran diterima, maka pihak perempuan akan menyambut baik dengan rencana selanjutnya, yaitu pernikahan.

Setelah pihak perempuan resmi menerima lamaran, maka acara berikutnya adalah pihak mempelai laki-laki memberikan seserahan kepada keluarga perempuan. Seserahan merupakan tanda bahwa pihak laki-laki mampu membiayai gaya hidup sang perempuan saat sudah menikah nanti.

Baki seserahan ini umumnya berjumlah ganjil seperti 5, 7, 11. Namun berbeda dengan kebudayaan Tionghoa yang memiliki peraturan bahwa baki seserahan harus berjumlah genap seperti 6, 8, 12. Kecuali angka 4 ya karena angka ini di dalam tradisi Tionghoa dipercaya sebagai lambang kematian.

Selepas penyerahan seserahan, acara dilanjutkan dengan prosesi saling tukar cincin. Biasanya, ibu dari mempelai laki-laki akan memasangkan cincin pada calon mempelai perempuan.

Begitu pula sebaliknya, ibu dari mempelai perempuan akan memasangkan cincin di jari manis mempelai laki-laki. Namun, rangkaian acara ini tak diwajibkan dan hanya sebagai simbolis saja.

Usai acara inti selesai, kegiatan berikutnya adalah sesi perkenalan antarkeluarga calon mempelai. Hal ini guna mempererat hubungan antara dua keluarga. Pasalnya, pernikahan bukan hanya cuma mempelai laki-laki dan perempuan, tapi juga antarkeluarga.

Pada sesi ini, umumnya tiap anggota keluarga yang hadir akan diperkenalkan dan berbincang dengan ramah. Bahkan sesi perkenalan ini juga diiringi dengan canda tawa untuk mencairkan suasana yang masih canggung.

Setelah rangkaian acara selesai, maka acara lamaran tersebut ditutup dengan pembacaan doa agar rencana pernikahan dapat berjalan lancar. Pembacaan doa bisa dipimpin oleh pemuka agama atau pihak perwakilan dari salah satu keluarga.

Usai pembacaan doa selesai, kegiatan selanjutnya adalah sesi foto-foto bersama. Selepas itu, para tamu undangan dan anggota keluarga dipersilakan untuk menyantap hidangan yang telah disuguhkan.

Setelah makan bersama dan sudah saling mengenal, pihak keluarga perempuan akan memberikan balasan seserahan kepada pihak mempelai laki-laki. Umumnya, seserahan yang diserahkan berupa kebutuhan sehari-hari untuk mempelai laki-laki. Jumlah baki lamaran pun disesuaikan kebutuhan.

Meski demikian, tak semua daerah memiliki kultur kebudayaan ini. Pasalnya, ada juga yang baki lamaran seserahan hanya diperuntukkan bagi mempelai perempuan tanpa ada baki balasan untuk mempelai pria.

Itulah susunan acara lamaran yang umumnya dilakukan sebelum pernikahan. Semoga bermanfaat.