6 Syarat Wajib ketika Ingin Pergi Umrah, biar Ibadahnya Sah!

Kegiatan umrah merupakan bagian dari bentuk Ibadah dalam agama Islam. Maka, tentu saja salah satu syarat wajibnya adalah beragama atau memeluk agama Islam. Gak sah hukumnya apabila agama yang dianut bukan Islam.

Tentu apabila ada seorang nonmuslim yang juga melakukan kegiatan ini, sifatnya gak sah. Apabila syarat ini saja gak terpenuhi, maka syarat lainnya gugur.

Syarat wajib kedua adalah telah dewasa atau dalam Islam disebut dengan balig. Seseorang yang dianggap dewasa adalah telah mengalami pubertas sehingga ada tanda-tanda kedewasaan secara fisik. Anak-anak boleh saja melakukan ibadah umrah, asalkan kedua orangtua mampu memberangkatkan mereka.

Kalaupun belum mampu, maka gak perlu memaksakan dan gak berdosa. Kalaupun saat anak-anak sudah melakukan ibadah umrah, bukan berarti itu menggantikan ibadah umrah saat dia sudah dewasa kelak. 

Berakal sehat di sini adalah sehat secara mental, di mana seseorang secara sadar menjalankan ibadah ini. Seseorang yang sehat secara mental, bisa dilihat dari beberapa hal. Beberapa contohnya adalah ketika dirinya memahami mana yang benar dan salah, mampu berpikir logis, atau memahami tentang dirinya sendiri. 

Maka ketika seseorang itu beragama Islam, dewasa, dan berakal sehat, dirinya bisa menjalankan ibadah umrah. Ingat, ini adalah syarat wajib ya, sehingga sifatnya harus terpenuhi. 

Syarat keempat ini mungkin sedikit membingungkanmu. Syarat ini sebenarnya berkaitan dengan kehidupan di masa lalu, di mana masih ada banyak perbudakan. Kegiatan umrah gak wajib dilakukan oleh para budak karena dirinya masih belum merdeka.

Di zaman kini, apabila merdeka yang dimaksud berkaitan dengan perbudakan, maka kasus ini mungkin sudah menjadi concern dan mulai diatasi. Kamu mungkin gak perlu terlalu menghiraukan syarat yang ini. 

Ibadah umrah ini bisa dikatakan sebagai ibadah yang cukup banyak mengeluarkan tenaga dan biaya. Mereka yang ingin menjalankan ibadah ini, diharapkan memiliki kemampuan dari segi fisik, finansial, dan waktu. Kemampuan fisik akan berkaitan dengan proses ibadah yang mungkin melelahkan. Salah satunya, berjalan kaki berkeliling Kabah sembari berdesakan dengan umat muslim lainnya. 

Kemampuan finansial berkaitan dengan segala keperluan dan akomodasi untuk menuju Tanah Suci. Contohnya adalah booking tiket penginapan, kendaraan, hingga keperluan lainnya untuk berada beberapa hari di negara lain. 

Khusus bagi perempuan, salah satu syarat umrah adalah ditemani oleh pasangan sahnya yaitu suami. Ada kalanya perempuan lajang menjalankan ibadah umrah, sehingga tentu belum ada suami. Perihal ini, ibadahnya tetaplah sah karena mahram juga bisa berasal dari keluarga inti seperti orangtua kandung, kakak, adik, bahkan kerabat atau saudara perempuan.

Namun, ada aturan baru sejak tahun 2014 bahwa perempuan boleh juga dimahrami oleh jemaah atau umat muslim perempuan lainnya saat di Tanah Suci. Artinya, tidak ada pembatasan mahram bagi calon haji atau umrah perempuan. Kerja sama tersebut juga sudah diinformasikan kepada berbagai maskapai penerbangan ibadah haji dan umrah. 

Itu dia 6 syarat wajib umrah. Siapa yang ingin banget berkunjung ke Tanah Suci?