Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Disangka, Ini 5 Alasan Mengapa Teman Jadi Berkurang Saat Dewasa

pixabay.com/Pexels
pixabay.com/Pexels

Guys, kamu merasa gak sih semakin bertambahnya usia, teman di sekitar kamu juga berkurang? Bisa dibilang gak sebanyak saat kamu masih remaja atau sekolah dulu.

Saat ini, paling yang masih keep contact mungkin bisa dihitung jari. Walau sebenarnya masih saling follow di media sosial.

Nah, berikut lima alasan logis mengapa teman kamu juga ikut berkurang seiring pertambahan usiamu. Langsung aja dibahas, yuk!

1. Sudah memasuki dunia kerja

pixabay.com/RonaldCandonga
pixabay.com/RonaldCandonga

Ya, mau gak mau kamu akan memasuki tahap ini setelah lulus dari dunia belajar. Di dunia kerja, kamu tidak lagi bisa bebas seenaknya. Bolos untuk hang out, atau sekedar bergosip ria.

Dunia kerja tidaklah seenak yang dibayangkan. Bahkan, untuk menemukan sahabat di dunia kerja juga tidak mudah. Bagaimana juga persaingan dalam dunia kerja itu lebih berasa daripada dunia belajar.

2. Tuntutan hidup lebih banyak dan perlu ekstra waktu buat menghadapinya

pixabay.com/DanaTentis
pixabay.com/DanaTentis

Kini bebanmu juga bukan malam minggu mau kemana, atau sekedar harus mendapat IPK yang bagus. Namun, biaya hidup harus mulai kamu tanggung sendiri.

Untuk memenuhi tuntutan itu, tentunya waktumu akan sebagian tersita oleh pekerjaanmu. Jadi, waktu untuk hang out tidaklah sebanyak saat kamu masih sekolah dulu.

3. Sibuk nyari pasangan hidup, bukan sekadar fun and bye

pixabay.com/SmartTega
pixabay.com/SmartTega

Memasuki usia dewasa tentunya kamu sudah mau mencari pasangan hidup untuk membina rumah tangga kelak. Atau setidaknya partner untuk berbagi rasa, bukan?

Nah, saking kesibukan mencari cinta, kamu pun akhirnya lebih mengutamakan kehidupan cintamu daripada kehidupan sosial kamu. Usia dewasa juga membuat kamu berpikir jika nongkrong terus dengan teman selingkungan, kapan akan dapat jodoh?

4. Teman terseleksi dengan sendirinya

pixabay.com/StockSnap
pixabay.com/StockSnap

Percaya atau tidak, teman akan terseleksi dengan sendirinya. Mungkin kalian akan berpisah karena teman bekerja di luar kota, atau karena kesibukan masing-masing jadi jarang kontak.

Alhasil, teman yang tersisa hanya mereka yang masih keep in touch dan yang sudah lama menjadi tempat curhatmu. Sementara yang sudah lama gak komunikasi, ya hanya tinggal memori saja, kalau kalian pernah dekat.

5. Pertemanan punya value sebagai rekan bisnis

pixabay.com/Wikilmages
pixabay.com/Wikilmages

Kini, pandanganmu untuk mencari teman atau partner bukan lagi sekedar untuk hang out, melainkan juga sebagai rekan bisnis. Karena itu tadi, biaya hidup terus berjalan dan tuntutan semakin banyak seiring perkembangan usaha kamu.

 

Jadi, jika tidak banyak memberikan keuntungan atau profit, kamu akan sadar telah membuang waktu berhargamu.

 

 

Jangan khawatir jika hanya memiliki segelintir teman. Karena di usia dewasa, yang terpenting adalah seberapa banyak teman, yang bisa kamu jadikan penambah nilai hidupmu. Kualitas pertemanan itu bukan dari jumlah, tapi manfaat dan dampaknya ke kehidupan kamu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Laurensius Aldiron
EditorLaurensius Aldiron
Follow Us