5 Tanaman Herbal Penghias Balkon, Bisa Diolah Jadi Bumbu Masakan
Kegiatan bercocok tanam semakin diminati seiring banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah saat pandemi seperti sekarang ini. Memang kegiatan ini selalu dihubungkan dengan lahan yang luas. Paradigma inilah yang menjadi penghambat keinginan seseorang untuk mulai berkebun, terlebih bagi kamu yang berada di perkotaan dengan lahan tanah yang sempit.
Namun saat ini, semua orang bisa berkebun tanpa harus mempunyai lahan yang luas. Bahkan kamu bisa memanfaatkan balkon sempit untuk bercocok tanam. Kamu bisa memanfaatkan tanaman-tanaman yang bisa tumbuh berdekatan dalam satu pot besar. Apalagi beberapa tanaman tersebut bisa kamu manfaatkan sebagai tanaman hias sekaligus bumbu masak. Asik banget kan!
1. Kemangi atau basil
Gak peduli seberapa sempit balkon di rumah atau apartemenmu, kamu bisa mengolah kebun kecil yang berisi tanaman-tanaman herbal. Cukup manfaatkan pot kecil yang digantung ataupun sebuah pot besar dengan beberapa tanaman herbal seperti kemangi atau basil. Taruhlah pot ini di tempat yang cerah dan sirami ketika tanah di dalamnya terlihat kering.
2. Tanaman mint
Tak ada salahnya menghiasi balkonmu dengan tanaman yang kaya manfaat kesehatan seperti mint ini. Dikenal memiliki aroma yang menenangkan, kamu bisa memasukkan daun mint ke dalam teh hangat. Tenang saja, tanaman mint terbilang mudah dirawat kok. Selama menaruh tanaman ini di tempat dengan cahaya matahari yang cukup dan sirkulasi air yang baik, mint bisa tumbuh dengan subur.
3. Bawang putih
Kamu bisa menanam bawang putih di lahan yang sempit seperti balkon lho. Untuk menanam bawang putih, kamu bisa menanam tiga atau empat siung dalam pot yang sudah berisi tanah. Tempatkan lah pot di area balkon dengan pencahayaan matahari yang cukup dan penyiraman ringan atau gak sampai airnya menggenang.
Serunya, kamu sudah bisa melihat batang tanaman bawang putih tumbuh hanya dalam waktu 7-10 hari saja lho. Tapi untuk menghasilkan umbi bawang putih yang bisa kamu olah sebagai masakan, butuh waktu yang lebih lama ya.
4. Jahe
Isilah pot dengan tanah yang sudah dibasahi (usahan gak terlalu), dan letakkan potongan jahe di dalamnya. Setelah itu tutupi dengan tanah.Taruh pot di area balkon yang memiliki pencahayaan matahari cukup. Guys, tanaman jahe gak memerlukan banyak air lho, jadi jangan terlalu sering menyiraminya!
Kamu bisa mengambil jahe dalam pot ketika ada kecambah yang muncul dari dalam tanah. Jadi setiap kali memerlukan jahe untuk dimasak, kamu hanya perlu menggali pot tersebut. Ambil umbi jahe untuk diolah sesuai kebutuhanmu dan tanam sisa jahe yang gak kamu gunakan. Jadi irit, bukan?
5. Bunga nasturtium
Walaupun nasturtium masih cukup asing di telinga masyarakat Indonesia, sebenarnya tanaman bunga ini sering diolah sebagai bahan makanan di Malaysia, Thailand, dan beberapa negara di benua Amerika.
Dilansir dari laman Gardener, dalam setiap 100 gram nasturtium terdapat 130 miligram vitamin C dan 45 miligram lutein. Nutrisi dalam nasturtium ini bermanfaat untuk mencegah kanker, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan mata. Jadi tak hanya cantik, bunga nasturtium mempunyai banyak manfaat kesehatan.
Memelihara nasturtium terbilang mudah, kamu hanya perlu menanam benih nasturtium di tempat yang mempunyai pencahayaan cukup. Tapi jika kamu menanam nasturtium di dalam pot, pastikan untuk menyiram nasturium lebih sering dibandingkan saat menanamnya langsung di tanah. Hal ini karena nasturtium membutuhkan air yang banyak.
Nah, tanaman-tanaman di atas terbilang mudah untuk dirawat dan bisa kamu kumpulkan ke dalam satu pot yang besar. Jadi untuk kamu yang gak mempunyai lahan besar dan waktu yang banyak untuk berkebun, gak ada salahnya untuk menjadikan lima tanaman tersebut sebagai penghias balkonmu. Happy gardening!
