7 Tanaman Hias Indoor Beraroma Semerbak Wangi untuk Kamar Tidur

Calamondin orange atau dikenal jeruk kalamansi, dan di beberapa daerah di Indonesia disebut jeruk kasturi. Tanaman jeruk ini punya rasa asam dan pahit. Meskipun asam, di beberapa daerah di Indonesia jeruk kalamansi masih dibudidayakan untuk dijadikan sirup atau seduhan minuman.

Oleh karena itu, jeruk kalamansi lebih cocok dijadikan tanaman hias. Keunggulannya, jeruk kalamansi mengeluarkan aroma segar khas jeruk. Jeruk kalamansi bisa dibudidayakan secara indoor, dan diletakkan di dalam kamar tidur. 

Perawatan jeruk kalamansi tidak terlalu sulit. Cukup letakkan tanaman di area yang terkena sinar matahari, misalnya jendela. Lakukan penyiraman secara rutin, termasuk pemupukan untuk merangsang pertumbuhan buah. Sehingga aroma jeruk kalamansi semakin semerbak memenuhi ruangan.

Terkenal akan semerbak aroma wangi dan manis, bunga melati atau jasmine bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Sama seperti tanaman indoor lainnya, bunga melati membutuhkan cahaya yang cukup sekitar enam jam. Termasuk penyiraman dilakukan rutin, karena melati menyukai air.

Selain di letakkan di dalam kamar tidur, bunga melati juga bisa diletakkan di kamar mandi. Tanaman hias ini tidaklah beracun atau berbahaya bagi hewan peliharaan, jadi aman untuk kucing dan anjing. 

Bila kamu menginginkan aroma teh di dalam kamar tidurmu, kamu bisa memilih tanaman hias sweet olive tea. Tanaman ini memiliki bunga berwarna putih kekuningan yang biasa dipakai untuk campuran teh.

Sebagai tanaman indoor, sweet olive tea menyukai media tanam yang lembab dengan campuran tanah humus dan pupuk kompos. Bila tanaman sudah menunjukkan fase generatif untuk berbunga, kamu perlu memberikan pemupukan untuk memperkuat pertumbuhan bunga. Karena bagian bunga tanaman ini memunculkan aroma teh yang khas.

Lavender jadi tanaman hias yang paling populer untuk menghasilkan aroma terapi, selain bunganya berwarna ungu menarik. Aroma lavender dapat membantu relaksasi dan membuat tidur lebih nyenyak. 

Tidak semua jenis lavender bisa dibudidayakan di dalam ruangan, kamu bisa memilih varietas seperti lavender prancis atau lavender pakis. Varietas-varietas tersebut sangat mampu beradaptasi tanaman untuk tumbuh secara indoor. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menanam lavender di ruangan tidur adalah memastikan drainase pot bekerja dengan baik. Jendela masih jadi tempat favorit lavender, karena matahari bisa masuk dengan leluasa lewat jendela. 

Salah satu fragrant alami dari tanaman herba yang bisa kamu letakkan di kamar tidur adalah eukaliptus. Tanaman ini punya aroma herba yang khas seperti kayu putih, dan dikenal sebagai obat atau antiseptik. Eukaliptus tumbuh baik di dalam ruangan, asal mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.

Perawatan eukaliptus juga terbilang sederhana. Kamu bisa menggunakan media tanam, durasi penyiraman, hingga pemupukan seperti tanaman hias pada umumnya. Namun, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan pot. Eukaliptus adalah tanaman yang tumbuh dengan cepat, untuk itu dibutuhkan pot yang berukuran besar untuk menampung badan tanaman.

Kamu juga harus melakukan pemotongan rutin pada ranting-ranting eukaliptus. Ini mencegah ranting-ranting eukaliptus tumbuh dengan cepat dan memenuhi sudut kamarmu. Bekas pemotongan ranting juga dapat memunculkan aroma khas eukaliptus.

Salah satu tanaman hias yang punya berbagai varian aroma yang menyegarkan. Geranium memiliki berbagai semerbak harum mulai dari aroma jeruk, manis seperti cokelat, atau lembut seperti aroma bunga mawar. Geranium juga memiliki berbagai warna sesuai dengan varietasnya. Bila kamu terganggu dengan keberadaan nyamuk saat tidur, bunga geranium efektif mengusir nyamuk.

Uniknya aroma khas yang muncul pada tanaman ini bukan berasal dari bunga, tetapi berasal dari daunnya. Daun geranium punya aroma lebih kuat dibanding dengan bunganya. Jangan khawatir bila geranium tak kunjung berbunga, kamu masih bisa merasakan aromanya lewat daun.

Spearmint memiliki aroma segar layaknya mint, sangat cocok untuk kamu yang tinggal di lingkungan panas. Angin dari jendela akan menerpa aroma segar dari tanaman spearmint. Untuk itu, herba spearmint sangat pas ditempatkan di dalam kamar.

Spearmint menjadi salah satu tanaman hias indoor yang tidak membutuhkan paparan cahaya matahari secara langsung. Cukup letakkan spearmint di tempat teduh dan kering. Spearmint juga bisa dibudidayakan dengan cara stek.

Sebelum memilih tanaman hias beraroma, pastikan kamu tidak alergi, ya. Setiap tanaman hias juga membutuhkan sinar matahari, jadi pastikan kamu meletakkannya di sudut kamar tidur yang terkena sinar matahari seperti area jendela. Jangan lupa untuk melakukan pemotongan pada ranting secara berkala, sekaligus melakukan pemupukan agar tanaman hias dapat terus berbunga dan mengeluarkan semerbak wangi.