5 Tanda Kamu Bahagia dalam Kesendirian, Tidak Merasa Kesepian

20 Apr 2022, 08:25 WIB

ilustrasi perempuan (pexels.com/DreamLens Production)

Sebagai makhluk sosial, kita terbiasa melakukan apa pun bersama orang lain. Misalnya, sejak kecil, kita pergi dan melakukan apa pun bersama orangtua. Lalu, setelah remaja, kita mulai mengenal persahabatan dan banyak menghabiskan waktu bersama sahabat. Namun, saat beranjak dewasa, kita mulai kehilangan satu per satu orang-orang terdekat kita. Pada akhirnya, kita kemudian dituntut untuk terbiasa dengan diri kita sendiri dan tidak mengandalkan orang lain.

Beberapa orang menjalani hal ini dengan baik, tetapi sebagian lainnya merasa kesulitan. Bagi banyak orang, kesendirian menyebabkan rasa kesepian dan hampa. Namun, tak sedikit yang kemudian mulai terbiasa dan bahagia dengan kesendirian tersebut.

Kali ini, kita akan membahas beberapa tanda orang yang bahagia dalam kesendirian. Jika ciri ini ada pada dirimu, artinya kamu sudah bahagia dengan dirimu sendiri dan paham bahwa kesendirian tidak sama dengan kesepian.

1. Kamu nyaman makan di luar sendiri

ilustrasi perempuan sedang makan (unsplash.com/Jarritos Mexican Soda)

Pergi makan bersama keluarga, sahabat, pasangan, atau rekan kerja bisa terasa menyenangkan. Namun, jika kamu merasa lapar dan ingin makan di suatu tempat, kamu tidak masalah jika harus ke sana dan makan sendiri.

Kamu juga mulai menemukan keuntungan dari makan sendiri. Misalnya, tidak perlu basa-basi dengan teman makan, bisa makan menggunakan tangan tanpa perlu merasa malu, bebas menikmati makanan sebanyak dan selama mungkin tanpa ada yang mengomentari, dan masih banyak lagi.

2. Kamu sering mengabaikan HP

ilustrasi smartphone (pexels.com/cottonbro)

Kamu tidak merasa perlu terus-menerus mengirim pesan singkat ke teman hanya agar HP kamu tidak sepi. Kamu juga tidak memiliki dorongan untuk membalas pesan singkat secepat mungkin. Bagimu, banyaknya notifikasi di HP tidak memengaruhi kualitasmu sebagai makhluk sosial atau hubunganmu dengan orang lain.

Kamu juga adalah orang yang sangat menikmati apa yang kamu lakukan. Misalnya, saat sedang membaca buku, kamu akan tenggelam dalam apa yang kamu baca. Atau, saat sedang berjalan-jalan, kamu menikmati apa yang kamu lihat. Menikmati semua aktivitas yang kamu lakukan membuat kamu sering mengabaikan HP, bahkan kamu merasa tidak memiliki desakan untuk mengambil foto dari apa yang kamu lakukan.

3. Kamu tidak masalah menghabiskan akhir pekan sendirian

ilustrasi menonton film lewat laptop (pexels.com/Vlada Karpovich)

Bagimu, memiliki rencana di akhir pekan itu bagus, tetapi ini bukanlah hal mendesak atau benar-benar diperlukan. Kamu sangat menikmati bersenang-senang sendirian di rumah dan melakukan apa yang ingin kamu lakukan.

Tentu saja, kamu sangat berkenan meluangkan akhir pekan untuk teman dan keluarga. Namun, jika kamu tidak memiliki rencana apa pun di akhir pekan, kamu masih akan tetap menikmatinya.

4. Keheningan tidak mengganggumu

ilustrasi perempuan (pexels.com/DreamLens Production)

Banyak orang tidak suka menghabiskan waktu sendiri karena ini membuat mereka merasakan kesunyian yang menakutkan. Lain halnya dengan dirimu yang sama sekali tidak menemukan masalah dengan hal ini.

Kamu menikmati kesendirian yang hening, bahkan kamu bisa memanfaatkan keheningan untuk hal-hal yang positif. Misalnya, untuk berpikir dan mencari ide baru sehingga setelah selesai menyendiri, kamu akan datang dengan membawa pemikiran berharga.

5. Kamu tidak senang jika ada orang yang selalu menempel denganmu

ilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/Alex Green)

Bagimu, memiliki hubungan itu menyenangkan, entah itu hubungan romantis atau persahabatan. Namun, gagasan bahwa berada di suatu hubungan mengharuskan kamu selalu bersama mereka membuat kamu merasa kesal.

Kamu membutuhkan waktu dan ruang untuk diri sendiri, dan seseorang yang selalu menempel denganmu bisa membuat kamu merasa tidak nyaman. Bahkan, ketika kamu berada dalam suatu hubungan, kamu tetap menginginkan waktu sendirian untuk mendapatkan kewarasan.

Merangkul kesendirian tidak sama dengan membenci interaksi sosial. Hanya saja, jika tanda-tanda ini ada pada dirimu, artinya kamu sudah mampu mengandalkan diri sendiri dan paham bahwa pada akhirnya tidak ada yang bertanggung jawab atas kebahagianmu kecuali dirimu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.